Besok, 6000 Ojol Aksi Besar-berasan di Surabaya, Ancam Segel Kantor Aplikator

Besok, 6000 Ojol Aksi Besar-berasan di Surabaya, Ancam Segel Kantor Aplikator

Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di beberapa titik di Surabaya, Jawa Timur, besok Selasa (20/5).

3 ribu hingga 6 ribu massa aksi ojol ter-organisir itu dijadwalkan akan bergerak dari titik Bundaran Waru, Cito Mall Surabaya pukul 09.00 WIB menuju pusat kota, ke Dishub Jatim, Diskominfo Jatim, Polda Jatim, DPRD Jatim, Gedung Negara Grahadi, hingga diakhiri di titik kantor aplikator di Surabaya.

Mereka massa ojol yang bergabung dalam ‘Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal’ [FRONTAL] ini menyuarakan protes terhadap kebijakan aplikator soal besaran tarif yang dinilai semena-mena, dan mendesak pemerintah agar menerbitkan regulasi driver online.

Ketua FRONTAL Jatim, Tito Ahmad mengatakan bahwa aksi ojol ini digelar serempak di sebanyak 14 kota se-Indonesia. Salah satunya di Surabaya.

“Keliling-keliling (kantor pemerintah dan aplikasi) dari pukul 09.00 WIB, sampai sekitar pukul 12.00 WIB, kita mediasi di Kantor Gubernur Jatim,” kata Tito, Senin (19/5).

Tito menyampaikan, pihaknya dalam aksi besok juga tidak akan segan menyegel kantor aplikator. Apabila dalam aksinya pihak aplikator tidak bisa ditemui atau tidak kooperatif menyambut massa aksi.

“Kalau enggak kooperatif kita segel. Sudah kita siapkan tulisan police lane dan rantai. Kita tidak tebang pilih, tidak pilih kasih kalau mereka melanggar ketentuan tarif dan tidak kooperatif,” ucap Tito. [ram/ian]

Tuntutan Aksi Ojol Nasional:

1. MUTLAK Turunkan Potongan Aplikasi menjadi 10%.

2. Naikkan Tarif Pengantaran Penumpang

3. Segera Terbitkan Regulasi Tarif Pengantaran Makanan dan Barang

4. Tentukan Tarif Bersih Yang diterima Mitra

5. Mendesak Pemerintah untuk SEGERA terbitkan UU Transportasi Online Indonesia