Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bertambah, 97 Orang Tewas dalam Bentrokan Saat Upaya Kudeta di Sudan

Bertambah, 97 Orang Tewas dalam Bentrokan Saat Upaya Kudeta di Sudan

Khartoum

Korban tewas dalam bentrokan yang terjadi antara militer Sudan dan paramiliter yang berupaya melakukan kudeta bertambah menjadi sedikitnya 97 orang. Para korban tewas merupakan warga sipil yang terlibat dalam bentrokan sengit sejak Sabtu (15/4) waktu setempat.

“Korban tewas di antara warga sipil dalam bentrokan yang dimulai sejak Sabtu (15/4) … telah mencapai 97 orang,” sebut serikat dokter Sudan dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Senin (17/4/2023).

Dijelaskan bahwa jumlah korban tewas itu tidak mencakup korban jiwa seluruhnya karena diketahui banyak korban yang tidak bisa mendatangi rumah sakit karena kesulitan dalam pergerakan di tengah upaya kudeta.

Sebelumnya dilaporkan bahwa pertempuran sengit terjadi antara pasukan militer pemerintah Sudan dengan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) sejak Sabtu (15/4) waktu setempat. Pertempuran dipicu oleh upaya kudeta yang coba dilakukan paramiliter RSF.

Ledakan dan tembakan terdengar di jalanan ibu kota Khartoum, dengan paramiliter RSF sempat mengklaim telah menguasai Istana Kepresidenan Sudan, Bandara Khartoum, dan fasilitas vital lainnya. Klaim itu dibantah mentah-mentah oleh militer Sudan, yang mengimbau warga untuk tetap berada di dalam rumah.

Pada Mingu (16/4) waktu setempat, militer Sudan kemudian melancarkan serangan udara terhadap markas paramiliter RSF di kota Omdurman, yang berbatasan dengan Khartoum, sebagai bentuk penegasan kembali kendali atas negara tersebut.

Militer Sudan dan paramiliter RSF disebut tengah memperebutkan kekuasaan saat faksi-faksi politik di negara itu berunding untuk membentuk pemerintahan transisi setelah kudeta militer terjadi tahun 2021.

(nvc/idh)