Memasuki bulan kedua, alat bantu digital mulai sangat membantu proses adaptasi saya. Usai VPN legal stabil digunakan, Google Translate, terutama fitur terjemahan kamera instannya, menjadi alat digital yang selalu saya andalkan untuk memahami menu, papan petunjuk, dan label kemasan dalam hitungan detik.
Selain itu, ada WeChat (Weixin) sebagai super app serba guna di China yang penting untuk komunikasi, serta proses pembayaran di tengah masyarakat yang hidup sangat terkoneksi secara digital.
Aplikasi WeChat tak hanya punya fungsi chat dan panggilan semata, canggihnya aplikasi ini juga terintegrasi dengan berbagai layanan penting dari pembayaran digital dan pesan makanan, pemesanan transportasi umum, tiket, layanan utilitas, kesehatan, dan alat terjemahan bawaan.
Super app lain yang tak kalah penting digunakan di China adalah Alipay (Zhifubao). Alipay ini mendukung penggunaan dalam bahasa Inggris dan sangat diperlukan untuk transaksi harian, seperti membayar belanjaan, menyewa sepeda, membeli tiket kereta, berinvestasi, hingga membayar asuransi.
Aplikasi lainnya yang bermanfaat membantu kehidupan di China ada Baidu Maps dan AMAP (Gaode Map) yang setara Google Maps di China. Aplikasi ini menyediakan antarmuka dan navigasi suara dalam bahasa Inggris yang terbukti akurat dan efisien saat digunakan.
Lalu, untuk layanan pesan antar makanan, ada Meituan dan Dianping. Meski sebagian besar fiturnya masih dalam bahasa Mandarin, aplikasi ini sangat membantu untuk memesan makanan, memesan hotel hingga sekedar beli tiket bioskop.
Pengguna asing juga banyak yang mengandalkan Meituan untuk mencari dan memesan makanan halal atau makanan dari negara asal mereka.
Kemudian, untuk layanan transportasi online, ada DiDi, yang juga bisa dijumpai di WeChat dan Alipay. DiDi menyediakan opsi dalam bahasa Inggris dan sangat memudahkan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5204958/original/090899000_1746031847-IMG_3071.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)