Mojokerto (beritajatim.com) – Tanggul Kali Sadar di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto sepanjang 30 meter jebol menjadi penyebab banjir yang ada Kecamatan Mojosari, dan Pungging. Penutupan tanggul jebol Kali Sadar langsung dilakukan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto didatangkan untuk menutup tanggul yang jebol. Total ada tiga ekskavator atau alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas didatangkan ke lokasi tanggul jebol.
“Satu alat berat diterjunkan lagi milik BBWS Brantas. Sebelumnya, dua alat berat sudah diterjunkan. Jadi saat ini total ada 3 alat berat dari BBWS,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman, Jumat (8/3/2024).
Penambahan alat berat tersebut untuk mempercepat penutupan tanggul yang jebol. BBWS Brantas menarget, Jumat sore selesai penutupan tanggul jebol di Kali Sadar Desa Kedunggempol kelar. Namun tanggul jebol di Desa Kedunggempol bersifat sementara.
“Tanggul yang jebol ditutup dengan menggunakan bambu sesek dan sandbag. Upaya tersebut untuk menghentikan luberan air dari Kali Sadar ke permukiman penduduk,” jelasnya. [tin/aje]
