Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bersiap Hal Terburuk, Warga Gaza Tuliskan Nama di Tubuh Anaknya

Bersiap Hal Terburuk, Warga Gaza Tuliskan Nama di Tubuh Anaknya

Gaza City

Bersiap untuk kemungkinan terburuk saat perang antara Hamas dan Israel berlangsung di Jalur Gaza, keluarga-keluarga Palestina terpaksa menuliskan nama anak-anak mereka di bagian tangan dan kaki. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah identifikasi jika ada kemungkinan mereka terbunuh dalam gempuran Israel.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (23/10/2023), rekaman video yang diambil oleh jurnalis CNN di Rumah Sakit Martir Al Aqsa yang ada di Jalur Gaza menunjukkan seorang balita dan tiga anak lainnya yang tewas memiliki nama mereka tertulis dalam bahasa Arab pada betis mereka.

“Apa yang kami perhatikan saat ini adalah banyak orang tua yang menuliskan nama anak-anak mereka pada bagian kaki mereka, sehingga anak-anak itu bisa diidentifikasi setelah serangan udara terjadi dan jika mereka tersesat. Ini menjadi fenomena baru yang baru saja dimulai di Gaza,” tutur seorang pengawas ruangan untuk memandikan jenazah pada rumah sakit setempat, seperti dikutip dari video CNN tersebut.

“Banyak anak-anak yang hilang, banyak yang sampai di sini dengan tengkorak hancur…dan sulit untuk mengidentifikasi mereka. Hanya melalui tulisan itulah mereka bisa diidentifikasi,” imbuh petugas pengawas yang tidak disebut namanya tersebut.

Serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza telah berlangsung selama lebih dari dua pekan terakhir, dengan banyak bangunan permukiman yang dilaporkan rata dengan tanah akibat rentetan serangan tersebut.

Gempuran Israel itu dimaksudkan untuk membalas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Sementara laporan otoritas kesehatan Gaza menyebut lebih dari 4.600 orang, yang sebagian besar warga sipil, tewas akibat serangan udara Israel. Dari jumlah korban tewas itu, sekitar 700 orang di antaranya merupakan anak-anak.