Bermalam saat Erupsi, Ini Kronologis 187 Pendaki Dievakuasi dari Ranu Kumbolo

Bermalam saat Erupsi, Ini Kronologis 187 Pendaki Dievakuasi dari Ranu Kumbolo

Malang (beritajatim.com) – Sebanyak 187 pendaki dievakuasi pasca erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025). Sebanyak 187 orang ini sempat bermalam di Ranu Kumbolo saat erupsi Gunung Semeru terjadi. Keesokan harinya pada Kamis (20/11/2025) barulah mereka dievakuasi ke Ranu Pani oleh para petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dan relawan.

“Soal pendaki yang terjebak, sebenarnya tidak ada pendaki yang terjebak. Pendaki seperti biasa berada di Ranu Kumbolo. Karena ada aktivitas Gunung Semeru yang meningkat, mereka harus dievakuasi demi keselamatan,” kata Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, Kamis (20/11/2025).

Rudi menuturkan, saat erupsi terjadi TNBTS memantau laporan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) yang melaporkan terjadi peningkatan aktivitas erupsi disertai awan panas pada Rabu, 19 November 2025. Badan Geologi menetapkan kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru pada 19 November 2025 dari semula Level II (Waspada) meningkat menjadi Level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB. Mereka kembali meningkatkan status menjadi Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB.

“Status Gunung Semeru mengalami peningkatan (ke Awas). Para pendaki saat itu sudah berjalan dan sampai Ranu Kumbolo pada pukul 17.00 WIB,” ujar Rudi.

Karena para pendaki sudah berada di Ranu Kumbolo, otoritas terkait memutuskan untuk mengizinkan para pendaki tetap berada di Ranu Kumbolo. Petugas Balai Besar TNBTS berani mengizinkan pendaki bermalam karena dalam sejarahnya material vulkanik dari Gunung Semeru tidak pernah sampai ke Ranu Kumbolo.

“Kita melakukan pemantauan dan evaluasi, karena kalau melihat sejarahnya material erupsi tidak sampai Ranu Kumbolo. Berita terakhir erupsi mengarah ke selatan dan tenggara, sementara Ranu Kumbolo berada di utara sehingga para pendaki kita minta tetap bermalam di Ranu Kumbolo karena hari sudah gelap dan juga hujan,” tambah Rudi.

Dari total 187 orang yang berada di Ranu Kumbolo terdiri dari pendaki 129 orang, tim dari Kementerian Pariwisata 6 orang, petugas TNBTS 1 orang, Saver 2 orang, PPGST 24 orang, dan jumlah porter 25 orang.

“Dan pagi tadi pendaki diajak menuju Ranu Pani. Saat ini seluruh pendaki, pemandu, dan porter sejumlah 187 orang sudah di Ranu Pani sehingga sudah tidak ada yang tertinggal di Ranu Kumbolo,” ujar Rudi. (luc/kun)