Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya menjaga sinergi antara TNI dan Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Pesan tersebut disampaikan Listyo Sigit saat memberikan pembekalan kepada 2.000 calon perwira remaja (Capaja) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025).
Dalam pembekalan tersebut, Listyo Sigit mengingatkan tantangan ke depan semakin kompleks, baik di bidang keamanan, pertahanan, maupun dinamika sosial yang menuntut kerja sama lintas institusi.
“Oleh karena itu penting, sekali lagi, saya selalu mengingatkan pentingnya menjaga sinergitas, karena apa? Kalau TNI-Pori terpecah, maka negaranya dalam keadaan bahaya,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).
Sebanyak 2.000 Capaja yang mengikuti pembekalan terdiri dari 827 Capaja Matra Darat, 443 Capaja Matra Laut, 293 Capaja Matra Udara, dan 447 Capaja Kepolisian. Seluruh Capaja akan mengikuti upacara Prasetya Perwira (Praspa) pada 23 Juli 2025 mendatang.
Listyo juga menyampaikan kekuatan utama dalam menjaga pilar kebangsaan terletak pada soliditas TNI dan Polri. Hal itu, menurutnya, juga menjadi penekanan Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh jajaran.
“Presiden Prabowo menekankan, TNI dan Polri adalah realisasi dari negara hadir di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, TNI dan Polri menjadi wujud dari perdamaian, kedaulatan, dan wujud dari eksistensi negara,” ucap dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288063/original/091599800_1752884693-5e756bfe-fc3e-4e38-bc29-7027db29b5b3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)