Berhenti Khawatir, Ini 10 Hal yang Benar-Benar Bisa Kamu Kendalikan

Berhenti Khawatir, Ini 10 Hal yang Benar-Benar Bisa Kamu Kendalikan

Surabaya (beritajatim.com)-Dalam hidup, ada dua hal yang selalu berjalan berdampingan, yaitu hal-hal yang bisa kontrol dan hal-hal yang tidak bisa kamu kendalikan. Namun, banyak orang yang justru menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak bisa dikendalikan seperti pendapat orang lain, kejadian yang akan datang, dan hasil akhir dari proses yang panjang.

Padahal, hidupmu akan lebih berkualitas ketika kamu mulai fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan sendiri. Cara tersebut justu bisa membuat hidupmu lebih berkualitas dan menjadi lebih tenang. Kalau kamu bingung, berikut ini adalah 10 hal yang benar bisa kamu kendalikan yang bisa membantumu berhenti untuk mengkhawatirkan hal yang tidak perlu khawatirkan.

1. Sikap dan Perilakumu
Hal pertama yang sangat dekat dan selalu berada di bawah kendalimu adalah sikap dan perilaku. Orang-orang memang bisa bersikap seenaknya pada dirimu dan kamu tentu tidak bisa mengontrol perilaku orang lain terhadap dirimu. Tapi yang terpenting adalah kamu bisa menghargai dirimu dengan menjaga tutur kata yang akan dikeluarkan dan memilih untuk tidak mengeluarkan emosi. Sikap akan menentukan reputasi dan menentukan cara orang memperlakukanmu. Sementara perilaku bisa menunjukkan siapa kamu sebenarnya

2. Cara Pandangmu
Realita memang boleh sama, tetapi cara pandang tentu boleh berbeda-beda. Kamu tidak harus mengikuti apa pendapat orang lain, lakukanlah sesuatu yang kamu percayai yang sesuai dengan sudut pandangmu. Cara pandang ini bisa menentukan seberapa besar kekhawatiran yang kamu rasakan, dan seberapa berani kamu mengambil langkah.

3. Prioritas Hidupmu
Kualitas hidup sangat dipengaruhi oleh bagaimana kamu mengatur prioritas. Saat kamu menyadari apa yang terpenting dalam hidupmu dan apa yang bisa ditunda, artinya kamu juga mengurangi tekanan yang tidak perlu.

4. Konsistensi dan Disiplinmu
Banyak orang yang mempunyai mimpi tapi tidak semua orang bisa mempunyai konsistensi untuk menjalani setiap prosesnya. Padahal, konsistensi merupakan jembatan antara niat dan hasil.

5. Batasan atau Boundary
Tidak semua orang pantas masuk dalam hidupmu, maka kamu perlu menentukan batasan agar orang tidak melangkah lebih jauh ke ruang hidupmu. Kamu bisa mengatur apa yang boleh orang lakukan, batas interaksi yang kamu nyaman, kapan kamu butuh ruang pribadi, dan kapan kamu ingin terbuka.

6. Buku yang Kamu Baca
Wawasan yang kamu punya merupakan tanggung jawabmu. Kamu bisa memilih buku yang akan kamu baca dan kamu pelajari untuk mendapatkan pengetahuan yang ingin kamu dapatkan.

7. Seberapa Sering Kamu Berolahraga
Tidak ada yang bisa memaksa tubuhmu untuk sehat selain dirimu sendiri. Kamu bisa memilih sendiri kapan, seberapa lama, dan seberapa sering kamu berolahraga. Selain itu, dirimu sendirilah yang akan menentukan olahraga apa yang akan kamu lakukan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan targetmu.

8. Caramu Menghadapi Risiko
Hidup memang memberikan banyak risiko, tetapi cara kamu menghadapi risiko tersebut merupakan keputusanmu. Kamu bisa memilih lari dari risiko tersebut dan tetap berada di zona nyaman atau memilih berani mengambil langkah lain yang mungkin bisa membuka pintu lainnya.

9. Caramu Berbicara kepada Orang Lain
Kata-kata yang kamu keluarkan bisa mempunyai dampak yang besar. Kamu bisa menenangkan situasi atau justru bisa memperburuk keadaan dengan kalimat sederhana yang kamu ucapkan. Oleh karena itu, kemampuan mengontrol cara bicara adalah hal penting dalam kehidupan sosial.

10. Lingkungan yang Kamu Pilih untuk Didekati
Kamu tidak bisa mengatur bagaimana orang bertindak, tetapi kamu bisa memilih siapa yang kamu izinkan berada di sekelilingmu. Kamu bisa memilih lingkungan yang toxic yang membuatmu terhambat atau lingkungan yang memiliki energi dan nilai positif yang bisa membuatmu berkembang.

Ketika kamu menyadari bahwa kamu memiliki kendali atas hal-hal ini, kamu tidak lagi menyia-nyiakan energi untuk hal-hal yang tidak bisa kamu ubah. Kamu menjadi lebih tenang, lebih fokus, dan lebih sadar akan nilai dirimu sendiri.
[Pranata Dewi Ratna Swari]