Bergenre Horor-Supranatural, Film Ambar Syuting di Yogyakarta dan Kuala Lumpur

15 December 2023, 22:22

MAF World Pictures dan Bianglala Entertainment mengumumkan akan memproduksi film horor-supranatural berjudul Ambar yang disutradarai Alif Fajrian dan diproduseri Crystal Angelina. Di film ini, Viva Westi akan menjadi ko-sutradara dan Mohamed Nolizam ko-produser.

Film Ambar dibintangi oleh Dimas Anggara, aktris muda asal Malaysia Jasmine Suraya, Inggrid Widjanarko, Leony, Muhammad Hanief Aryo Wibowo, Zahra Macapagal, Jenny Zhang, Aina Nisa, Rayna Snova, Amanda Tan, dan pemain cilik Mickey. Rencananya, syuting akan dilaksanakan pada Januari 2024 berlokasi di Yogyakarta dan Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara jadwal rilis di bioskop diproyeksikan pada Agustus 2024.

“Film Ambar bercerita tentang bayi hasil aborsi yang ternyata di luar sana, tanpa kita ketahui dipelihara oleh dukun beranak kemudian dijadikan ritual pesugihan. Cerita film Ambar ini sebenarnya dekat dan cukup relate dengan kondisi yang terjadi saat ini, dengan pergaulan anak muda yang semakin bebas dan terbuka. Kami ingin menggambarkan sekaligus menyampaikan pesan tentang konsekuensi yang akan kita peroleh dari setiap tindakan,” kata sutradara film Ambar Alif Fajrian melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (15/12).

Baca juga: Film Permukiman Setan Tampilkan Kisah Perampokan Rumah yang Berujung Horor

Dikemas dengan genre horor-supranatural, film Ambar juga mengangkat kisah legenda urban (urban legend) yang menurut sang produser akan menarik untuk dibawa ke layar lebar.

“Film Ambar bercerita tentang kisah ‘ibu dan anak,’ kisah horor yang ditampilkan tak hanya cerita menegangkan, tapi juga menyentuh dan mengharu-biru,” tambah Crystal Angelina, produser film Ambar dari rumah produksi MAF World Pictures.

Ko-produser film Ambar dari Bianglala Entertainment Mohamed Nolizam mengungkapkan, nantinya film Ambar juga akan didistribusikan di jaringan bioskop di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.(M-4)

MAF World Pictures dan Bianglala Entertainment mengumumkan akan memproduksi film horor-supranatural berjudul Ambar yang disutradarai Alif Fajrian dan diproduseri Crystal Angelina. Di film ini, Viva Westi akan menjadi ko-sutradara dan Mohamed Nolizam ko-produser. 

Film Ambar dibintangi oleh Dimas Anggara, aktris muda asal Malaysia Jasmine Suraya, Inggrid Widjanarko, Leony, Muhammad Hanief Aryo Wibowo, Zahra Macapagal, Jenny Zhang, Aina Nisa, Rayna Snova, Amanda Tan, dan pemain cilik Mickey. Rencananya, syuting akan dilaksanakan pada Januari 2024 berlokasi di Yogyakarta dan Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara jadwal rilis di bioskop diproyeksikan pada Agustus 2024. 

“Film Ambar bercerita tentang bayi hasil aborsi yang ternyata di luar sana, tanpa kita ketahui dipelihara oleh dukun beranak kemudian dijadikan ritual pesugihan. Cerita film Ambar ini sebenarnya dekat dan cukup relate dengan kondisi yang terjadi saat ini, dengan pergaulan anak muda yang semakin bebas dan terbuka. Kami ingin menggambarkan sekaligus menyampaikan pesan tentang konsekuensi yang akan kita peroleh dari setiap tindakan,” kata sutradara film Ambar Alif Fajrian melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (15/12).

Baca juga: Film Permukiman Setan Tampilkan Kisah Perampokan Rumah yang Berujung Horor

Dikemas dengan genre horor-supranatural, film Ambar juga mengangkat kisah legenda urban (urban legend) yang menurut sang produser akan menarik untuk dibawa ke layar lebar.

“Film Ambar bercerita tentang kisah ‘ibu dan anak,’ kisah horor yang ditampilkan tak hanya cerita menegangkan, tapi juga menyentuh dan mengharu-biru,” tambah Crystal Angelina, produser film Ambar dari rumah produksi MAF World Pictures.

Ko-produser film Ambar dari Bianglala Entertainment Mohamed Nolizam mengungkapkan, nantinya film Ambar juga akan didistribusikan di jaringan bioskop di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.(M-4)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi