GELORA.CO – Sebuah video yang diduga berisi rekaman suara Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), beredar luas di media sosial dan menuai perhatian publik.
Video tersebut memperlihatkan foto Jokowi bersama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen, dengan narasi yang mengarah pada pesan Jokowi kepada pasangan tersebut.
Dalam rekaman suara yang berdurasi 32 detik itu, terdengar dialog berikut:
Jokowi: “Ya seperti tadi yang disampaikan, Pak Luthfi…”
Luthfi: “Njih pak, siap…”
Jokowi: “Itu nanti jadi di Jawa Tengah, itu bisa nanti ya, dimasuk kabinet Pak Presiden Prabowo….”
Luthfi: “Siap…”
Jokowi: “Lalu nanti biar Kaesang yang di Jawa Tengah, gitu…”
Luthfi: “Siap…”
Isi rekaman tersebut mengindikasikan bahwa jika Luthfi dan Taj Yasin memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024, Luthfi akan ditunjuk menjadi anggota kabinet Presiden Prabowo Subianto, sementara posisi gubernur Jawa Tengah akan diberikan kepada Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi.
Bukan Suara Jokowi
Menanggapi beredarnya video ini, ajudan Presiden Jokowi, Syarif Muhammad Fitriansyah, menegaskan bahwa suara dalam rekaman tersebut bukanlah suara Jokowi.
Ia menyebut rekaman itu sebagai berita tidak benar alias hoaks.
“Bukan, itu bukan suara Bapak. Enggak benar itu,” ungkap Syarif, Kamis (28/11/2024).
Ketika ditanya apakah Jokowi mengetahui soal video ini, Syarif mengaku belum memastikan.
“Saya belum cek (tanyakan) Bapak sudah tahu atau belum,” tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi diketahui hadir dalam kampanye terbuka pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada Sabtu (16/11/2024).
Kehadirannya atas undangan tim kampanye pasangan tersebut. Jokowi juga menyampaikan dukungannya untuk pasangan ini.
“Ya semua orang tahu lah, tidak perlu saya ceritakan. Yang jelas pemimpin, baik nasional maupun daerah, harus memiliki visi yang jelas untuk daerahnya maupun negaranya, harus,” ujar Jokowi saat itu.
Namun, ia tidak memberikan alasan rinci terkait dukungannya kepada Luthfi-Taj Yasin.
Rekaman yang diduga suara Jokowi ini memunculkan spekulasi di masyarakat.
Namun, hingga saat ini sumber asli rekaman tersebut belum terverifikasi. ***