Berbeda dengan Galaksi, Ini 3 Jenis Gugus Bintang di Alam Semesta

18 February 2024, 10:30

ANTARIKSA — Gugus bintang adalah kelompok ratusan hingga jutaan bintang yang memberikan wawasan penting kepada para astronom melalui perbandingan usia dan komposisi bintang. Ada tiga jenis utama gugus bintang: gugus bola, gugus terbuka, dan asosiasi Bintang. Gugus bintang terbentuk dari wilayah antarbintang besar yang berisi gas dan debu yang disebut awan molekuler,. Masing-masing dari jenis gugus Bintang ini memiliki properti yang berbeda yang memberikan informasi yang berbeda kepada para astronom. Gugus Bintang globular atau gugus bola
Jika dilihat dengan mata telanjang, gugus globular terlihat seperti goresan cahaya samar di tengah kegelapan ruang angkasa. Namun, sebuah teleskop mengungkap bentuk asli mereka yaitu ribuan hingga jutaan bintang membentuk bola dengan inti yang terang dan padat. Menurut Pusat Astrofisika Harvard dan Smithsonian, bintang-bintang dalam gugus globular terbentuk pada awal hari-hari alam semesta, sekitar 10 miliar tahun yang lalu. Ini menjadikannya sebagai beberapa bintang tertua yang ada. Karena usianya yang sangat tua, Bintang-bintang ini “miskin logam”. Artinya, Bintang tersebutkurang memiliki unsur-unsur berat yang tidak ada di awal alam semesta.

Unsur-unsur berat akan diciptakan kemudian oleh supernova. Lantaran gugus globular memiliki sedikit gas dan debu yang tersisa, mereka tidak lagi menghasilkan bintang baru. Para astronom telah menemukan sekitar 150 gugus globular di galaksi Bima Sakti. Sebaliknya, galaksi Andromeda memiliki sekitar 400, dan galaksi M87 memiliki lebih dari 10.000, menurut Pusat Astrofisika Harvard dan Smithsonian. Beberapa gugus globular terkenal termasuk Omega Centauri dan M13. Omega Centauri merupakan gugus globular terbesar yang diketahui di galaksi kita menurut NASA. M13 adalah salah satu gugus bola yang paling terang. Gugus Terbuka
Berbeda dengan gugus globular, gugus terbuka, juga dikenal sebagai gugus galaktik, tidak memiliki bentuk yang jelas. Bintang-bintang mereka terkelompok secara longgar dalam kelompok yang terikat gravitasi secara amorf. Gugus terbuka hanya mengandung ratusan atau ribuan bintang. Hal ini membuat gugus terbuka kurang padat daripada gugus globular. Gugus terbuka juga jauh lebih muda. Bintang yang tertua di gugus terbuka berusia sekitar satu miliar tahun, menurut Pusat Astrofisika Harvard dan Smithsonian. Lantaran gugus terbuka dengan jumlah bintang yang lebih sedikit, maka lebih longgar terikat secara gravitasi. Artinya, mudah bagi bintang-bintang di gugus ini untuk bermigrasi menjauh dari kelompok saat ditarik oleh objek lain, seperti awan molekuler raksasa. Gugus terbuka paling terkenal adalah Pleiades, juga dikenal sebagai M45 atau Seven Sisters.Gugus terbuka lain yang terkenal termasuk Hyades, yang merupakan gugus terbuka terdekat dengan Bumi, dan Double Cluster, yang terdiri dari dua gugus berdampingan. Asosiasi bintang
Asosiasi bintang adalah kelompok bintang-bintang puluhan hingga ratusan yang memiliki usia dan logam yang mirip. Kelompok Bintang ini bergerak dalam arah yang sama dalam galaksi, tetapi tidak terikat gravitasi. Menurut Aaron M. Geller, astronom di Northwestern University,beberapa asosiasi bintang kemungkinan dulu adalah gugus terbuka, tetapi karena penguapan, mereka tidak lagi memiliki ikatan gravitasi mereka.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi