Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BPOM kembali menemukan 61 item obat bahan alam (OBA) mengandung bahan kimia obat (BKO).
Temuan tersebut terungkap berdasarkan hasil sampling dan pengujian selama periode Februari hingga Desember 2024.
Tren penambahan BKO ini didominasi oleh BKO sildenafil sitrat dan tadalafil pada produk OBA dengan klaim penambah stamina pria, serta BKO parasetamol pada produk OBA dengan klaim pegal linu dan penambah stamina pria.
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengingatkan bahaya dari konsumsi produk tersebut.
Kandungan BKO pada obat bahan alam sangat berisiko bagi kesehatan.
Penambahan BKO dapat menimbulkan efek samping berupa kehilangan penglihatan dan pendengaran, nyeri dada, pusing, pembengkakan (mulut, bibir, dan wajah), stroke, serangan jantung, bahkan kematian.
“Penggunaan BKO juga dapat menyebabkan kerusakan hati apabila dikonsumsi dalam jangka panjang atau dosis tinggi,” urai Taruna Ikrar.
Ia menegaskan, kepada pelaku usaha agar selalu menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
“Pelaku Usaha memegang tanggung jawab terhadap integritas produk yang dimiliki dan bagi pelaku usaha yang terbukti melanggar, maka akan dikenakan sanksi berat sampai dengan sanksi pidana,” pesan Taruna Ikrar.
BPOM mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati sebelum membeli dan/atau mengonsumsi produk OBA maupun SK.
Mengingat maraknya penjualan OBA dan SK yang dilakukan secara daring/online, masyarakat diharapkan lebih kritis dalam membaca dan mencermati informasi produk yang terdapat pada kemasan produk atau materi promosi (iklan) produk.
Daftar obat herbal mengandung kimia
Berikut daftar 61 obat herbal yang mengandung bahan kimia obat:
1. Ginggaro
2. Remadix
3. MJA Jrenkco
4. Madu MJA Borneo
5. Vortis
6. Bomen
7. Herbastamin
8. Margaritae Cough Capsules
9. Shēn jīn cǎo / Lycopodium Clavatum L Pills
10. Gan Mao Tong
11. Miao Jia Zu Dai Fu Yi Jun Ru Gao
12. Jīn chán qīng xuè zhǐ yǎng wán
13. Rénshēn Fēiguǎi Yuánqiàn Wán
14. Susu Belut
15. Nio Xuang Wan
16. Herbasam
17. Rajawali
18. Asam Urat Pegal Linu Cap Bunga Matahari
19. Jamu Jawa Tradisional Jamu Herbal Alami
20. Shen Ling Asam Urat
21. Tawon Liar
22. Sari Mahkota Dewa
23. Tawon Liar
24. Slim & Shape Herbal Pelangsing dan Penurunan Berat Badan Herbal
25. Plangsing Plakor
26. Go Slim
27. To Slim
28. 3Slim
29. FF Slimming Herbal
30. Ramuan Pak Kumis
31. Kapsul BAPAK Super Greng
32. Chang San
33. Kopi Beruang Black Libido Super
34. Libido Super
35. Goro-Goro X- tra
36. Hajar Jahanam
37. Kapsul Kuat dan Tahan Lama Kuda Arab
38. Kalajengking-X (Scorpio-X )
39. Urat Jantan
40. Kopi Mix Sakao 39
41. Madu Lanang
42. Kayu Lanang Ceng ! Plus
43. Jaran Lanang
44. Pak Brengos
45. Pil Gairah
46. Hajar Jahanam Jamu Kuat Lelaki
47. Spider
48. Urat Kuda
49. Gatot K-CA
50. Gatot K-Ca
51. UM Gold Ekstra Strong
52. Chang SanX
53. Beruang
54. New Cobra Mas
55. Africa Black Ant Platinum
56. Viagra-X
57. Chang San Black X
58. One man Plus
59. Beruang Hitam
60. Tongkat Jantan
61. Kopi Dayak
Daftar obat berbahaya dari negeri tetangga
Selain temuan dari hasil pengawasan peredaran OBA di dalam negeri, BPOM juga menindaklanjuti temuan berdasarkan laporan beberapa otoritas pengawas obat dan makanan negara lain, yaitu Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Dari laporan tersebut, diketahui sebanyak 15 OBA dan suplemen kesehatan (SK) mengandung BKO.
Berikut daftarnya.
1. ZEUS PLUS Dietary Supplement Product
2. Honey Q
3. Dietary Supplement Product Marvel X
4. Siri L-Bang
5. D-SHAP
6. CIS
7. GreenSlim Weight Management
8. CHALLEE
9. CHU
10. OZY
11. HONEY Q THE FLOWER
12. Heaven Plus
13. MerSplus
14. Fiona
15. Roketto