Jakarta: Di penghujung tahun banyak orang mulai bertanya-tanya, berapa hari lagi 2026? Yuk, simak hitung mundur dan fakta-fakta 2026.
Akhir tahun sudah semakin dekat, daftar tempat untuk pergi berlibur pun sudah siap dijalani. Agenda liburan yang padat membuat banyak orang butuh mengetahui berapa lama lagi sampai pergantian tahun.
Tahun berganti selalu identik dengan perayaan yang meriah, tidak hanya bisa diisi oleh pesta kembang api, pergantian tahun juga kerap diisi oleh rangkaian perjalanan liburan.
Jika Sobat Medcom ingin mulai menyusun agenda liburan, tentu perlu mengetahui berapa hari lagi 2026. Perhitungan tanggal ini bisa dimanfaatkan untuk hitungan mundur hari menuju 2026 agar agenda perjalanan atau rencana liburan bisa disiapkan dengan matang.
Jika hari ini 24 Desember 2025: Tersisa 7 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 25 Desember 2025: Tersisa 6 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 26 Desember 2025: Tersisa 5 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 27 Desember 2025: Tersisa 4 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 28 Desember 2025: Tersisa 3 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 29 Desember 2025: Tersisa 2 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 30 Desember 2025: Tersisa 1 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
1 Januari 2026: Hari pertama tahun 2026 yang jatuh pada hari Kamis.
Fakta Tahun 2026
Tahun 2026 bukan hanya tentang tahun dan harapan yang baru, tapi menyimpan banyak fakta yang cukup unik untuk diketahui.
Tahun 2026 bukanlah termasuk tahun kabisat karena pada Tahun 2026 ini, Bulan Februari hanya sebatas 28 hari saja sehingga dalam 1 tahun hanya berlangsung 365 hari.
Selain itu, kalender Masehi 2026 pun merupakan kalender yang digunakan secara global, jadi tidak hanya digunakan di wilayah lokal saja.
Hal ini berarti bahwa susunan hari dan tanggal di berbagai negara memiliki kesamaan meski beberapa hari besar dan hari perayaan mungkin memiliki perbedaan.
Meskipun terkesan sepele, kalender tahun 2026 ini bisa menjadi alat untuk menyatukan perbedaan waktu di lintas wilayah di dunia.
(Syarifah Komalasari)
Jakarta: Di penghujung tahun banyak orang mulai bertanya-tanya, berapa hari lagi 2026? Yuk, simak hitung mundur dan fakta-fakta 2026.
Akhir tahun sudah semakin dekat, daftar tempat untuk pergi berlibur pun sudah siap dijalani. Agenda liburan yang padat membuat banyak orang butuh mengetahui berapa lama lagi sampai pergantian tahun.
Tahun berganti selalu identik dengan perayaan yang meriah, tidak hanya bisa diisi oleh pesta kembang api, pergantian tahun juga kerap diisi oleh rangkaian perjalanan liburan.
Jika Sobat Medcom ingin mulai menyusun agenda liburan, tentu perlu mengetahui berapa hari lagi 2026. Perhitungan tanggal ini bisa dimanfaatkan untuk hitungan mundur hari menuju 2026 agar agenda perjalanan atau rencana liburan bisa disiapkan dengan matang.
Jika hari ini 24 Desember 2025: Tersisa 7 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 25 Desember 2025: Tersisa 6 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 26 Desember 2025: Tersisa 5 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 27 Desember 2025: Tersisa 4 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 28 Desember 2025: Tersisa 3 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 29 Desember 2025: Tersisa 2 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
Jika hari ini 30 Desember 2025: Tersisa 1 hari penuh menuju Tahun Baru 2026.
1 Januari 2026: Hari pertama tahun 2026 yang jatuh pada hari Kamis.
Fakta Tahun 2026
Tahun 2026 bukan hanya tentang tahun dan harapan yang baru, tapi menyimpan banyak fakta yang cukup unik untuk diketahui.
Tahun 2026 bukanlah termasuk tahun kabisat karena pada Tahun 2026 ini, Bulan Februari hanya sebatas 28 hari saja sehingga dalam 1 tahun hanya berlangsung 365 hari.
Selain itu, kalender Masehi 2026 pun merupakan kalender yang digunakan secara global, jadi tidak hanya digunakan di wilayah lokal saja.
Hal ini berarti bahwa susunan hari dan tanggal di berbagai negara memiliki kesamaan meski beberapa hari besar dan hari perayaan mungkin memiliki perbedaan.
Meskipun terkesan sepele, kalender tahun 2026 ini bisa menjadi alat untuk menyatukan perbedaan waktu di lintas wilayah di dunia.
(Syarifah Komalasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)
