Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap tiga orang buntut bentrokan antara warga dengan pekerja. Insiden ini terjadi di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama menerangkan, ketiga orang yang diamankan yakni AC (36), HT (41), dan ZHH (41), sementara itu, ada dua orang berstatus sebagai DPO. Mereka semua terlibat keributan sehingga menyebabkan satu orang warga tewas.
“Kami berhasil mengamankan 3 orang yang terlibat langsung. Ada dua orang yang kami sedang melakukan pengejaran,” kata Aditya, Jumat (20/12/2024).
Aditya menerangkan, bentrok berawal dari keluhan warga terkait para pekerja yang bekerja sampai larut malam. Salah seorang warga inisial AH datang menemui penjaga lahan pada 15 Desember 2024 itu sekira pukul 01.30 WIB.
Aditya menyebut, AH datang dua kali. Namun, terakhir kali tak diterima baik oleh para pekerja dan penjaga, sehingga berujung hal yang tak mengenakan.
“Ada perkataan di mana saudara AH ini merasa terancam oleh perkataan salah satu dari pekerja tersebut,” ujar dia.
Aditya mengatakan, permasalahan ini pun sampai ke telinga ketua RW setempat. Adapun, ketua RW 01, 03, dan 04 melakukan mediasi dengan para pekerja di lahan.
Namun, pada Rabu 17 Desember 2024 sekira pukul 17.00 ada sekelompok warga yang berkumpul di depan lahan. Mereka masuk ke dalam dan langsung melakukan penyerangan hingga menimbulkan korban jiwa.
“Akibat penyerangan satu orang meninggal dunia atas nama AS (71),” ujar dia.
Atas kejadian itu, Polres Metro Jakarta Pusat menangkap tiga orang pelaku. Ketiga disebut punya peran berbeda. Adapun, AC membawa pedang sisir menyerang ke arah pekerja dan penjaga lahan.