Bencana Tanah Longsor dan Angin Kencang Perlu Diwaspadai, Warga Perlu Edukasi

15 December 2023, 6:55

UNGARAN, suaramerdeka.com – Bupati Semarang Ngesti Nugraha menegaskan penanganan bencana alam menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Kabupaten Semarang memiliki risiko tinggi kejadian bencana alam terutama tanah longsor dan angin kencang atau puting beliung. “Kecamatan dengan topografi dataran tinggi seperti Getasan, Ungaran Timur dan Banyubiru dinilai rawan terjadi tanah longsor. Karenanya, warga di sana harus mendapat edukasi agar tahu apa yang harus dilakukan jika bencana itu terjadi,” katanya usai memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi terjadinya bencana alam. Baca Juga: Puisi Rock – Blues Persiapan Apel diikuti tiga ratus personel gabungan dari Kodim 0714, Polres Semarang, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Dishub serta sukarelawan lintas lembaga dan ormas itu digelar di alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, baru-baru ini. “Apel ini menjadi manifestasi kesiapan Pemkab dan seluruh komponen masyarakat menghadapi bencana alam. Sehingga dapat mengurangi dampak buruknya atau mitigasi bencana menjelang puncak musim penghujan di awal tahun 2024,” tegasnya.

Kepala BPBD Alexander Gunawan menjelaskan apel dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam. Baca Juga: Operasi Anti Mafia PSSI, Apa Rahasia di Balik Transformasi Mendalam Sepak Bola Indonesia Melalui apel ini diharapkan dapat tercipta sinergi antara masyarakat bersama TNI Polri dan unsur pendukung lainnya guna menangani bencana alam yang dapat terjadi. “Sampai dengan pertengahan Desember 2023 ini, lanjutnya, tercatat terjadi 586 kejadian bencana. Sebagian besar adalah bencana alam tanah longsor sebanyak 131 kejadian dan angin puting beliung 35 kejadian. Ada pula 79 kejadian kebakaran lahan serta 218 bencana kekeringan,” ucapnya. Usai apel, Bupati bersama Kapolres, Forkopimda dan Wabup Basari serta Sekda Djarot Supriyoto meninjau langsung kesiapan personel dan peralatan yang dimiliki. Termasuk alat berat berupa eskavator yang digunakan untuk menangani banjir dan tanah longsor di lereng Gunung Merbabu di wilayah Getasan beberapa waktu lalu.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi