Liputan6.com, Jakarta – Bus PO Cahaya Trans B 7201 IV mengalami kecelakaan maut di exit Tol Semarang Krapyak, Senin (22/12/2025). Kernet bernama Rizky (28) masih dalam kondisi kritis. Sementara sejumlah korban meninggal telah diidentifikasi.
Data terkini menyebutkan ada 15 penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara belasan lainnya kritis. Pengemudi bus, Haryanto (45), dilaporkan selamat meski dalam kondisi syok berat dan luka ringan.
“Untuk kernet yaitu Rizky (28), hingga kini masih dalam kondisi kritis. Awak bus belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut mengenai penyebab pasti mengapa bus bisa meluncur tak terkendali,” kata salah satu petugas.
Proses evakuasi yang berlangsung selama empat jam. Saat tim SAR datang, jeritan minta tolong bersahutan dari tengah kabin yang ringsek parah. Budiono menceritakan sulitnya menjangkau para korban.
“Tim kami harus merayap masuk ke celah bodi yang hancur dan menggunakan peralatan pemotong untuk mengeluarkan korban yang terjepit di antara kursi-kursi bus,” terangnya.
Ada delapan jenazah dibawa ke RSUP dr Kariadi. Di antara identitas korban adalah Siti Aminah (52), Bambang Sudirjo (55), Agus Setiawan (34), dan Lestari (29).
Sedangkan tujuh jenazah dibawa ke RSUD dr Adhyatma (RS Tugu). Di antara korban yang telah diidentifikasi adalah Rudi Hartono (41), Dewi Sartika (38), serta seorang anak berusia 7 tahun yang identitasnya masih diverifikasi.
Untuk korban luka, RS Columbia Asia menangani enam penumpang yang mayoritas adalah lansia dan remaja dengan kondisi luka sedang dan syok pascatrauma. Secara keseluruhan, 19 orang tengah menjalani perawatan intensif di ketiga rumah sakit tersebut.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451861/original/087288700_1766375997-Bus_kecelakaan_di_exit_Tol_Semarang.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)