Jakarta: PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) meyakini implementasi prinsip keberlanjutan merupakan poin penting dalam menghadirkan layanan yang unggul dengan fokus pada penguatan ekosistem logistik yang terintegrasi.
Prinsip keberlanjutan menjadi landasan bagi perusahaan dalam upaya pengembangan layanan bisnis di sektor logistik dan hinterland development, yang dirancang untuk mendorong efisiensi rantai pasok sekaligus mendukung pertumbuhan perdagangan serta ekonomi nasional.
“Ke depan, prinsip keberlanjutan ini akan terus menjadi landasan kami dalam berinovasi dan mengelola bisnis perusahaan. Kami yakin prinsip keberlanjutan ini akan dapat mengakselerasi pencapaian visi kami dan penciptaan ekosistem logistik yang berdaya saing untuk masa depan,” ucap Senior Vice President Sekretariat Perusahaan Pelindo Solusi Logistik Kiki M. Hikmat dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
Langkah tersebut membuat Pelindo Solusi Logistik berhasil meraih penghargaan kategori Silver pada ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024 yang bertajuk ‘Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business’ dari National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerja sama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP).
Pelindo Solusi Logistik untuk pertama kalinya mengikuti pemeringkatan ini dan langsung menerima apresiasi berupa penghargaan. Kiki mengatakan, perolehan ini merupakan bukti komitmen implementasi prinsip good corporate governance (GCG) Pelindo Solusi Logistik dan pengelolaan bisnis yang memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan.
“Kepesertaan Pelindo Solusi Logistik pada ajang ASSRAT 2024 ini merupakan yang perdana dalam kompetisi sustainability report dan memperoleh menjadi bentuk apresiasi atas sustainability report yang telah disusun dan akan menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja selaras dengan prinsip environment, social, and governance (ESG),” jelas Kiki.
Pastikan laporan keberlanjutan penuhi standar
Ketua Juri ASRRAT 2024, Dr. V. Saptarini, menjelaskan sebanyak 70 organisasi, termasuk perusahaan dari sektor swasta dan publik serta institusi pendidikan tinggi berpartisipasi dalam ajang ini. Dari jumlah tersebut, 11 organisasi merupakan peserta baru, yang menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran dan komitmen terhadap keberlanjutan.
“Evaluasi independen dilakukan untuk memastikan laporan keberlanjutan yang disampaikan memenuhi standar internasional Global Reporting Initiative (GRI) dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan kredibilitas laporan, serta mendorong perusahaan untuk menyiapkan laporan sesuai dengan standar yang digunakan sebagai kriteria,” ujar Saptarini.
Ketua NCCR Dr. Ali Darwin, dalam sambutannya mengatakan transformasi signifikan dalam praktik pelaporan keberlanjutan. Dari yang awalnya hanya dilakukan oleh segelintir perusahaan, kini pelaporan keberlanjutan telah menjadi praktik yang umum dalam dunia bisnis.
“Tren pelaporan keberlanjutan semakin menguat. Data KPMG menunjukkan 75 persen perusahaan besar dunia telah melakukannya. Di Indonesia, kewajiban pelaporan keberlanjutan semakin mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan akuntabel terhadap dampak sosial dan lingkungan,” papar dia.
“Munculnya standar global seperti International Sustainability Standard Board (ISSB) semakin memperkuat tren ini, membuka jalan menuju masa depan perusahaan berkelanjutan,” jelas Ali menambahkan.
Berdasarkan penilaian dewan juri, Pelindo Solusi Logistik yang baru pertama kali mengikuti ajang penghargaan ini mendapatkan apresiasi first entry serta meraih Silver Rank dalam kualitas penyusunan laporan keberlanjutannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(HUS)