Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

BEDA Sikap Coach Justin Tak Mau Hajar Keputusan PSSI, Bung Towel Konsisten Kontrol Kerja Kluivert

BEDA Sikap Coach Justin Tak Mau Hajar Keputusan PSSI, Bung Towel Konsisten Kontrol Kerja Kluivert

TRIBUNJAKARTA.COM – Dua pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel dan Justinus Lhaksana alias Coach Justin beda sikap soal penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Keduanya dikenal kerap mempunyai pemikiran yang kritis terhadap sepak bola Indonesia.

Bahkan pemikiran yang disampaikan kedua sosok tersebut kerap mendapatkan dukungan serta tanggapan serius dari pecinta sepak bola Indonesia.

Kini, PSSI sudah menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

Pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia diumumkan pada Rabu (8/1/2025) lalu.

PSSI Sendiri akan menghadirkan langsung Patrcik Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, pada Minggu (12/1/2025).

Menjelang pengumuman langsung Patrick Kluivert, dua sosok pengamat bola Indonesia sudah memberikan sikap terkait ke depannya. 

Dalam tayangan YouTube terbarunya, Coach Justin sempat mengomentari penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu dikontrak dua tahun hingga 2027. Kluivert bakal ditemani dua rekannya dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Menurutnya, penunjukan Patrick Kluivert harus didukung dan diterima oleh suporter Indonesia.

Terlebih PSSI sudah mengelaurkan sikap dan suporter harus mendukung apa yang diputuskan Erick Thohir di PSSI.

“Ini keputusan PSSI, bukan pendapat kalian atau saya. Jadi, mau tidak mau, kita harus terima,” ujar Coach Justin dikutip TribunJakarta di  YouTube Justindo yang tayang pada Selasa, 7 Januari 2025.

Sejatinya, Coach Justin mengaku terkejut dengan kabar perekrutan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Pengamat sepakbola Indonesia, Justinus Lhaksana atau coach Justin. (Tangkapan layar Youtube Justinus Lhaksana)

Namun, ia meminta para suporter mendukung dan tak banyak memberikan kritik berlebihan.

“Saya juga kaget soal Kluivert, kenapa harus dia? Tapi sudahlah. Apa untungnya kalian ‘hajar’ PSSI atau Erick Thohir? Yang penting, sekarang kita dukung mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Bung Towel yang dikenal kritis terhadap Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan tetap bersikap sama kepada Patrick Kluivert.

Satu hal yang bakal disuarakan Bung Towel di Timnas Indonesia ditangani Patrick Kluivert, soal pemain naturalisasi.

“Ya, posisi saya akan check and balance, akan ada pertanyaan naturalisasi dan sebagainya karena kan harus dipahami,” kata Bung Towel kepada wartawan di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

“Contoh dalam konteks mengejar mimpi yang ada Patrick Kluivert diberi kebebasan tim yang terbaik yang ia mau, kan begitu.”

“Cuma Ketika sya bicara soal gambaran membangn sepakbola, saya punya keberpihakan terhadap pemain-pemain Indonesia, karena saya ingin Timna kita kedpan disuplay, dikontribusi oleh sepakbola kita,” tuturnya.

“Naturalisasi memang diizinkan, saya juga tahu regulasi itu, maka saya bilang ini akselerasi apalagi ngejar mimpi,” sambungnya.

Bung Towel sangat ingin, ke depan Timnas Indonesia tak lagi tergantung dengan pemain-pemain naturalisasi yang besar tidak melalui pengembangan sepakbola Indonesia.

Pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly  (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Dengan begitu, hasil dari pengembangan sepakbola Indonesia bisa dirasakan dengan menelurkan pemain-pemain berkualitas yang tampil membela skuad Garuda.

“Nanti dalam diskusi konteks yang lebih besar saya tetap akan mengingatkan bahwa kita harus bangun sepakbola kita, supaya sepakbola yang kita bangun ada kontribusi buat Timnas,” tegas Bung Towel.

“Jadi ada perasaan kita di sana, kita merasa bahwa sepakbola kita berkontribusi terhadap prestasi Timnas.”

“Ada jerih payah, kalau sekarang kan ya mohon maaf, walaupun betul anak bangsa ada darahnya, ada keturunannya tapi yang besarin mereka kan bukan sepakbola kita, apakah itu salah, benar, kan ada aturannya,” pungkasnya.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya