Ponorogo (beritajatim.com) – Sebuah batu raksasa berdiameter sekitar 4 meter menimpa rumah dan kios milik Narto, warga Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Batu besar tersebut jatuh dari bukit di belakang rumahnya akibat longsor yang dipicu hujan deras pada Sabtu (22/2/2025).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, rumah dan kios Narto mengalami kerusakan parah, dengan perkiraan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Sejumlah barang berharga seperti sepeda motor, kulkas, dan etalase dagangan hancur akibat benturan keras dari batu tersebut. “Waktu kejadian saya lagi duduk di teras,” kata Narto, Minggu (23/2/2025).
Narto mengungkapkan, ia mendengar suara gemuruh sebelum batu besar itu meluncur dan menghantam rumah serta kiosnya. “Batu itu menimpa dapur dan kios saya. Seketika motor, kulkas, dan etalase dagangan saya semuanya hancur,” ujarnya dengan pasrah.
Pemerintah desa setempat langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo untuk mengevakuasi batu raksasa tersebut dan melakukan pendataan kerusakan.
“Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD begitu kejadian terjadi. Saat ini, proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung,” jelas Kepala Desa Ngilo-ilo, Winaryono.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan untuk lebih waspada terhadap risiko longsor, terutama saat musim hujan. Masyarakat diimbau segera melaporkan potensi bahaya kepada pihak berwenang guna menghindari insiden serupa di masa mendatang. [end/suf]
