Sebelumnya, PT Matahari Department Store atau disebut Matahari dikabarkan akan kembali menutup gerai. Hal ini seiring gerai yang tutup mungkin tidak mencatat kinerja menguntungkan. Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin.
“Bisnis tidak menguntungkan, perusahaan akan tutup gerai setelah melakukan evaluasi. Fokus kepada gerai yang menguntungkan, dan bisa buka lagi di tempat lain,” ujar Solihin saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (9/5/2025).
Selain Matahari, Solihin mengatakan, ritel lainnya juga sudah ada yang tutup gerai yang tidak menguntungkan seperti yang dilakukan Lulu Hypermarket dan GS Supermarket. Ia mengatakan, dalam jaringan ritel ditemui gerai-gerai yang kurang menghasilkan sehingga lebih baik ditutup.
“Bulan kemarin ada Lulu yang tutup. Lalu GS Supermarket tutup. Apa penyebabnya? Dalam suatu bisnis ada yang tidak menguntungkan di suatu jaringan sehingga tidak ingin menganggu core business sehingga tutup gerai dan fokus kepada gerai yang menguntungkan. Demikian juga Alfamart ada puluhan ribu gerai, 1-2 tidak menguntungkan akhirnya tutup,” kata dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4494426/original/068058600_1688717084-Barang-Kebutuhan-Pokok-di-Pasar-Swalayan-6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)