Kediri (beritajatim.com) – Satkorcab Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kediri resmi meluncurkan Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia pada Senin, (8/9/2025).
Posko tersebut berlokasi di depan Masjid Agung Kota Kediri dan akan beroperasi selama lima hari, hingga Jumat, 12 September 2025.
Kepala Satkorcab Banser Kota Kediri, Muryanto, menegaskan bahwa pendirian posko ini dijalankan berdasarkan arahan Satkornas Banser. Digelar selama lima hari. Secara teknis, personel Banser akan bergantian bertugas di posko tersebut.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas arahan dan instruksi Satkornas Banser sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Republik Indonesia yang disampaikan melalui Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor,” terangnya.
Ketua PC GP Ansor Kota Kediri, H.M. Baihaqi Nabilunnuha atau Gus Baihaqi, menambahkan bahwa posko ini adalah wujud komitmen GP Ansor untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah.
“Presiden Prabowo sangat terbuka terhadap aspirasi masyarakat, dan kami siap menjadi jembatan untuk menyampaikan itu. Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga Indonesia dengan mendengar suara rakyat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa GP Ansor tidak akan memberi ruang bagi pihak-pihak yang mencoba memprovokasi dan memecah belah masyarakat.
“GP Ansor mendukung aspirasi masyarakat. Kami juga ikut mengawal dan menyampaikannya dengan baik. Tapi bagi provokator yang ingin menghasut atau memecah belah, kami tidak akan diam. Tidak ada ruang bagi provokator,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Baihaqi mengingatkan para kader Ansor agar kembali pada esensi organisasi, yakni menjadi penolong masyarakat.
“Kita ini Ansor — artinya penolong. Mari kita jadikan posko ini sebagai sarana kita untuk benar-benar hadir menolong dan mendengarkan masyarakat,” pungkasnya.
Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia ini terbuka bagi masyarakat luas yang ingin menyampaikan aspirasi, saran, maupun keluhan. Aspirasi yang dihimpun akan diteruskan ke pihak-pihak terkait sebagai bentuk kontribusi menjaga kondusifitas dan persatuan bangsa. [ian]
