Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bank Sentral China Tahan Suku Bunga Ikuti The Fed – Page 3

Bank Sentral China Tahan Suku Bunga Ikuti The Fed – Page 3

Sebelumnya, The Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) mempertahankan suku bunga acuan. Selain itu, the Fed juga masih mengindikasikan pengurangan suku bunga pada akhir 2025.

Mengutip CNBC, Kamis (20/3/2025), menghadapi kekhawatiran yang mendesak atas dampak tarif terhadap ekonomi yang melambat, the Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan pertahankan suku bunga di kisaran 4,25 persen-4,5 persen yang telah dipatok sejak Desember. Pasar telah memprediksi hampir tidak ada peluang perubahan pada pertemuan the Fed dua hari ini.

Meski dampak tarif dagang oleh Presiden AS Donald Trump tidak pasti serta kebijakan fiskal yang ambisius berupa keringanan pajak dan deregulasi, pejabat mengatakan masih melihat penurunan suku bunga acuan 50 basis poin lagi hingga 2025. The Fed lebih suku bergerak dalam peningkatan 0,25 persen sehingga berarti ada dua pengurangan suku bunga pada 2025.

Langkah the Fed pertahankan suku bunga acuan disambut positif investor. Indeks Dow Jones melesat lebih dari 400 poin menyusul keputusan itu. Namun, dalam konferensi pers, ketua the Fed Jerome Powell menuturkan, bank sentral akan merasa nyaman mempertahankan suku bunga acuan tinggi jika kondisinya memerlukannya.

“Jika ekonomi tetap kuat, dan inflasi tidak terus bergerak berkelanjutan menuju 2 persen, kita dapat mempertahankan pengekangan kebijakan lebih lama,” ujar dia.

“Jika pasar tenaga kerja melemah secara tak terduga atau inflasi turun lebih cepat dari yang diantisipasi, kita dapat melonggarkan kebijakan yang sesuai,” ia menambahkan.

Merangkum Semua Peristiwa