Banjir Parah Lur, Kota Lama Semarang dan Pintu Masuk Stasiun Tawang Tergenang Air

13 March 2024, 23:00

SEMARANG, suaramerdeka.com – Kota Lama Semarang yang beberapa tahun ini bebas banjir, namun kali ini tidak luput dari genangan air, Rabu 13 Maret 2024 malam. Tak hanya itu, pintu masuk Stasiun Tawang Semarang juga ikut terendam banjir. Beberapa jalan Kota Lama Semarang direndam banjir kurang lebih 10 sentimeter. Baca Juga: Rahasia Game Minecraft Java Edition, 6 Hal Perlu Kamu Ketahui Sebelum Download Air keluar dari lubang lubang selokan yang berada di tengah dan tepi jalan di Kota Lama Semarang.

Lalu lintas kendaraan pun terganggu. Pasalnya, banyak lubang yang bisa membuat pengendara sepeda motor terprosok. ”Banjir mulai menggenangi Kota Lama Semarang sekitar pukul 22. WIB,” ujar Sodikin, salah satu warga Kota Lama Semarang, Rabu 13 Maret 2024 malam. Baca Juga: Derby Jateng Ditunda, Duel PSIS Semarang vs Persis Solo Rencananya Digelar 17 Maret 2024 Di sekitar Kota Lama Semarang sudah lebih dulu tedendam banjir. Seperti di depan Kantor Pos Johar yang ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa. Begitu juga dengan di daerah Bundaran Bubaan. Ketinggian banjir sebetis orang dewasa. ”Di depan kantor pos, banyak motor yang mogok karena nekad menerjang banjir,” tutur Nur Aini, pengguna jalan. Baca Juga: Hasil Liga Voli Putri Hari Ini, Rabu 13 Maret 2024 Jadi Mimpi Buruk Megawati Hangestri CS, 7 Kemenangan Beruntun Red Sparks Dihentikan AI Peppers Diketaui, aliran drainase di Kota Lama Semarang disalurkan melalui Kali Semarang.

Pintu Masuk Stadion Tawang juga Tergenang banjir, Rabu 13 Maret 2024. (suaramerdeka.com / Hendra Setiawan)

Namun muara Kali Semarang diutup. Sehingga air hanya bisa dialirkan menuju ke Laut Semarang dengan menggunakan pompa. Diduga, pompa masih belum mumpuni untuk menyedot air dari Kali Semarang. Sementara itu, di sekitar jalan Citarum juga masih tergenang air. Baca Juga: Punya Senjata Yoyo di Mobile Legends, Ini Kelebihan dan Kelemahan Hero Cici, Jangan Menyesal Setelah Beli Air diduga tidak bisa tertampung di Sungai Banger. Sama seperti Kali Semarang, muara Kali Banger juga ditutup. Sehingga air hanya bisa dialirkan ke Banjirkanal Timur dengan menggunakan pompa. Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi saat Sahur Selama Puasa di Bulan Ramadhan? Begini Penjelasannya Dua Sungai Besar Mencep Mencep Ketinggain air di Sungai Banjirkanal Timur Semarang dan Banjirkanal Barat sudah mencep mencep, alias sudah sampai tanggul bagian atas, Rabu 13 Maret 2024 malam. Warga pun diminta waspada terhadap meluapnya sungai Banjirkanal Timur tersebut. Tak hanya itu, Sungai Banjirkanal Barat pun sudah mencep mencep. Air sudah mencapai tinggi tanggul sungai. Baca Juga: Download Terbaru Game Minecraft Java Edition dan Bedrock Edition, Kamu Bisa Dapatkan 5 Hal Secara Gratis, ada Katak dan Berudu ”Untuk warga Kemijen dan sekitarnya waspada. Tinggi air Banjirkanal Timur sudah tidak seperti biasanya,” kata warga dalam video yang beredar. Sementara itu kawasan Pedurungan semenjak pagi sejumlah titik sudah mulai tergenang banjir. Banjir merendam jalan raya, perkampungan dan area publik lainnya.
Kaligawe Lumpuh Di Jalan Kaligawe Semarang tergenang banjir hingga sekitar 1 meter. Akibat banjir tersebut, membuat lalu lintas di Jalur Pantura Jawa tersebut lumpuh total. Ratusan kendaraan terjebak di genangan banjir di Jalan Raya Kaligawe Semarang tersebut. Baca Juga: Saksikan Entong, Layangan Terbang, dan Buka Puasa Bareng Upin dan Ipin, juga Acara Menarik Lainnya di MNCTV, Kamis, 14 Maret 2024 Genangan Banjir terjadi sejak Polsek Genuk hingga pintu tol Kaligawe. ”Kaligawe lumpuh total. Mobil kelelep. Banjir belum surut,” ujar salah seorang warga yang merekam banjir di Jalan Raya Kaligawe Semarang. ***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi