Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Banjir Kabupaten Madiun, 209 Warga Mengungsi  – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Banjir Kabupaten Madiun, 209 Warga Mengungsi 

Banjir Kabupaten Madiun, 209 Warga Mengungsi 

Madiun, beritajatim.com – Sebanyak 209 warga terdampak banjir luapan air Sungai Jerohan yakni wilayah Kecamatan Balerejo dievakuasi ke pengungsian pada Minggu (10/3/2024).

Para lansia, balita, dan warga dengan penyakit kronis diprioritaskan terlebih dahulu dalam proses evakuasi. Petugas menggunakan perahu karet milik BPBD dan perahu seadanya yang terbuat dari pelepah pisang.

Evakuasi dilakukan secara bergantian. Warga dibawa dari rumah yang terendam banjir ke titik tepi banjir, lalu selanjutnya dibawa ke tempat aman.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun Agung Budiarto, warga harus diungsikan karena rumah mereka terendam air sejak Minggu dini hari.

“Pantauan di lokasi, ketinggian air bisa mencapai 1,5 meter,” ujarnya.

Agung menilai, jalan di desa dan di rumah warga letaknya lebih rendah. Sehingga ketinggian air menjadi cepat naik.

“Dikhawatirkan debit air banjir di Kecamatan Balerejo semakin tinggi, warga juga harus kami ungsikan ke tempat yang aman,” pungkasnya.

Dia mengatakan pihaknya segera mempersiapkan keperluan terkait.

“Kami tengah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan logistik makanan warga yang terdampak banjir,” ujar Agung.

Dapur umum untuk sementara ditempatkan di kantor kecamatan. Relawan dan Tagana sudah siap untuk memasak makanan.

“Tapi ada kemungkinan dapur umum juga akan didirikan di tiap-tiap desa, supaya lebih dekat,” tuturnya.

Agung menambahkan, paling lambat malam ini sudah ada kesiapan makanan jadi untuk didistribusikan kepada warga setempat.

“Semoga segera terpenuhi, baik ke warga yang bertahan di rumah maupun ke pengungsian,” pungkas Agung. [fiq/but]

 

 

 

 

Merangkum Semua Peristiwa