Tuban (beritajatim.com) – Sebanyak 45 keluarga di Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dilaporkan masih terendam banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) Patihan, Rohman mengatakan sejak pukul 10.00 WIB kemarin air mulai memasuki wilayah pemukiman warga Desa Patihan, hingga 2 hari tak kunjung surut.
“Kurang lebih ada 45 KK dari beberapa RT yang rumahnya tergenang banjir,” ucap Rohman. Selasa (12/03/2024).
Menurutnya, debit air menunjukkan tren kenaikan sejak kemarin, karena ditambah hujan deras pada sorenya, sehingga banyak rumah warga yang kemasukkan air banjir.
Akibatnya banyak warga setempat yang kesulitan beraktivitas normal, namun meski begitu warga tetap nekat menerobos banjir untuk pergi sholat taraweh dan berbelanja.
Adapun 45 KK dari beberapa RT di Desa Patihan, Kecamatan Widang yang dilaporkan rumahnya tergenang banjir yakni dengan rinciam warga RT 08/02, sebanyak 2 KK, warga RT 11/02 sebanyak 4 KK, warga RT 01/03 berjumlah 3 KK, warga RT 02/01 berjumlah 4 KK, warga RT 01/01 sebanyak 6 KK.
“Sedangkan, untuk RT 08/02 ada 6 KK, RT 09/02 ada 2 KK, lalu, RT 01/03 hanya 1 KK, RT 11/02 satu KK juga, RT 09/02 tiga KK, dan RT 10/02 ada 13 KK ,” pungkasnya. [ayu/ian]
