Liputan6.com, Jakarta – Banjir dan longsor di berbagai wilayah Sumatera membuat pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan berbagai langkah penanganan. Salah satunya dengan operasi modifikasi cuaca, demi mengatasi kondisi cuaca ekstrem yang terjadi berhari-hari ke belakang.
Sekretaris Utama BNPB Rustian menyampaikan, pihaknya sempat meninjau ke sejumlah lokasi bencana. Koordinasi pun dilakukan dengan pemerintah daerah agar memberikan penanganan darurat secara optimal, seperti pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak maupun evakuasi warga yang harus diungsikan.
“Hampir seluruhnya sekarang ini hujan ekstrem yang mengakibatkan banjir dan longsor. Jadi kami memiliki operasi modifikasi cuaca. Jika memang cuaca sangat ekstrem maka operasi modifikasi cuaca ini akan dilakukan untuk memindahkan turunnya hujan ke tempat lain,” turut Rustian dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).
Menurutnya, banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem kali ini dipicu adanya bibit siklon tropis 95B. Rustian pun mengulas hasil kunjungan ke beberapa titik terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Padang Pariaman dan Pesisir Selatan.
“Empat hari hujan berturut-turut, ini hampir seluruh kabupaten-kota di Sumatra Barat, terkena banjir dan longsor. Cuaca memang sangat ekstrem sehingga ini menyebabkan banjir dan longsor. Ini mengakibatkan banyaknya warga yang mengungsi dan rusaknya infrastruktur,” jelas dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425404/original/082596300_1764225553-4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)