Madiun (beritajatim.com) – Banjir bandang menerjang Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin (1/4/2024) malam. Banjir mengakibatkan 53 rumah warga rusak dan 10 orang terpaksa dievakuasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan banjir bandang sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas langsung menuju lokasi.
“Alhamdulillah begitu BPBD sudah sampai, warga telah dievakuasi,” ujar Boby.
Menurut Boby, banjir bandang tersebut berasal dari kiriman air sungai di wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Air bah membawa material lumpur dengan ketebalan 10 sentimeter yang masuk ke rumah-rumah warga.
“Ada aliran sungai sekitar pemukiman lalu meluap. Sementara akan kami buat penahan sehingga aliran air tidak akan kembali masuk ke rumah warga,” tuturnya.
Rencananya, BPBD akan membangun penahan dengan ketinggian 1,5 meter untuk melindungi pemukiman warga.
“Karena hari semakin gelap, besok kami lanjutkan penanganan dan pembersihan, sembari menyiapkan solusi agar kedepan tidak terjadi lagi,” pungkas Boby.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, melaporkan bahwa 59 kepala keluarga (KK) terkena dampak dari banjir bandang.
“Besok makanan untuk korban akan kami siapkan. Kami siapkan personel Tagana, membantu membersihkan rumah-rumah warga, sembari melaporkan bantuan kepada mereka,” tandas Agung. [fiq/but]