Bisnis.com, JAKARTA — Kontraktor pelat merah PT Hutama Karya (Persero) atau HK menargetkan proyek dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jambi dibidik rampung pada Oktober 2025.
Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Bisma Staniarto menjelaskan SPPG tersebut akan melayani 3.000–3.500 porsi MBG per hari untuk siswa dan penerima manfaat di sekitar Kota Jambi
“Fasilitas ini bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga pondasi bagi peningkatan kualitas gizi masyarakat. Kami mendukung penuh percepatan penyelesaian agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat Jambi,” ujar Bisma dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan pembangunan Dapur Umum Program MBG merupakan peran aktif Hutama Karya untuk menghadirkan fasilitas sosial berdampak langsung.
Seluruh proses konstruksi dijalankan di bawah pengawasan ketat dan kolaborasi antara Hutama Karya, Kementerian PU, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan mutu dan percepatan proyek sesuai target, salah satunya dengan penyesuaian jadwal kerja di lapangan agar Program MBG di Jambi bisa segera terwujud.
Adapun, dapur MBG tersebut berlokasi di dekat Bandara Sultan Thaha Saifuddin dan Gerbang Tol (GT) Muaro Sebapo. Sehingga, distribusi bahan pangan segar ke dapur dan sekolah sasaran menjadi lebih efisien.
Fasilitas dirancang berukuran 20 x 20 meter dengan tata letak yang memenuhi ketentuan sesuai keputusan menteri, termasuk pemisahan area produksi, penyimpanan, dan distribusi untuk menjamin keamanan pangan. Adapun, berdasarkan catatan Bisnis, pada tahap awal kerja sama pembangunan SPPG, HK mengguyurkan anggaran senilai Rp3,6 miliar.
“Dukungan infrastruktur yang akan kami bangun meliputi bangunan dapur, ruang serbaguna, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolah air limbah (IPAL) dengan nilai maksimal Rp3,6 Miliar rupiah,” ujar Adjib.
