Blitar (beritajatim.com) – Video balon udara jatuh dan meledak di Blitar viral di media sosial. Dalam video itu nampak, sebuah balon udara lengkap dengan petasan meledak usai diterbangkan warga.
Awalnya balon udara itu terbakar di udara. Setelah itu balon udara tersebut jatuh dan meledak di atap rumah warga.
Usai itu, sejumlah warga yang menerbangkan terlihat mengejar balon udara yang jatuh tersebut. Warga tersebut pun berusaha memadamkan api yang membakar balon udara dan atap rumah warga.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sukorejo, Kompol Imam Subechi. Peristiwa itu diketahui berdasarkan laporan di media sosial Instagram. Selanjutnya dilakukan penelusuran oleh anggota Polsek Sukorejo.
“Peristiwa itu terjadi kemarin (31/3/2025), viral di media sosial. Selanjutnya anggota mendatangi lokasi di rumah warga di Jalan Raras Wuyung Kelurahan Blitar,” ungkap Kapolsek Sukorejo, Rabu (2/4/2025).
Menurutnya, pemilik rumah mendengar suara ledakan petasan dari atap rumah. Saat dicek, terdapat bekas balon udara dengan petasan yang masih terikat. Pemilik rumah mencoba menjatuhkan balon udara itu agar tidak merembet.
Imam menyebutkan balon udara yang jatuh itu telah dipindahkan di belakang rumah warga. Sebelumnya, balon udara itu jatuh di atap hingga bagian depan rumah. Atap rumah tersebut mengalami kerusakan.
“Kerusakan terjadi di atap rumah, ada sekitar 10 genteng yang rusak. Selanjutnya bekas balon udara sudah dipindahkan dipindah ke belakang rumah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan belum mengetahui belum mengetahui pemilik balon udara tersebut. Sebab, tidak diketahui asal balon udara tersebut. Namun, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara.
“Belum tahu siapa dan dari mana balon udara tersebut. Padahal Polres Blitar Kota sudah melarang balon udara karena dapat membahayakan, terlebih dengan petasan atau mercon,” tandasnya. [owi/beq]
