JAKARTA – Kejuaraan Dunia Akuatik 2025 yang digelar di Sentosa, Singapura, terpaksa ditunda karena bakteri Escherichia coli atau E. coli pada lokasi kejuaraan ada di atas batas wajar.
Sejatinya, Kejuaraan Dunia Akuatik 2025 berlangsung pada 11 Juli sampai 3 Agustus 2025. Hanya saja, setelah beberapa hari digelar, turnamen terpaksa harus ditunda Selasa, 15 Juli 2025.
Direktur Eksekutif Federasi Akuatik Dunia atau World Aquatics, Brent Nowicki, mengatakan bahwa keputusan itu diambil karena kadar bakteri E. coli yang melebihi standar yang bisa diterima.
Soal penyebab meningkatnya kadar bakteri di lokasi lomba, Nowicki mengatakan hal ini belum bisa dipastikan.
Saat ia berbicara dengan media di Parkroyal Collection Marina Bay selepas pengujian air pada Minggu, 13 Juli 2025, Nowicki hanya menyebut bahwa hasil pengujian itu baru bisa diumumkan sehari setelahnya.
“Uji tersebut menunjukkan kadar E-Coli yang melebihi batas normal. Kami tidak tahu mengapa hal ini terjadi karena pengujian yang dilakukan selama ini sangat baik dan solid.”
“Saya berspekulasi, tetapi tampaknya ini adalah insiden tunggal dan terisolasi yang terjadi sekitar Sabtu, 12 Juli 2025, atau Minggu (13 Juli 2025) yang menyebabkan lonjakan kasus sebelum tes tersebut dilakukan,” kata Nowicki dikutip dari Channel News Asia pada Selasa, 15 Juli 2025.
E. coli adalah bakteri yang biasanya ditemukan pada usus manusia dan hewan, serta dapat masuk ketika terjadi kontaminasi silang selama proses produksi.
Kendati sebagian besar spesies tidak berbahaya, beberapa jenis bakteri ini menyebabkan diare, sakit perut, kram, dan demam.
Pengujian air kembali dilakukan pada Selasa, 15 Juli 2025. Apabila hasilnya bisa diterima, Kejuaraan Dunia Akuatik akan dilanjutkan pada Rabu, 16 Juli 2025.
“Dalam jadwal kami, ada beberapa kemungkinan yang telah ditetapkan yang memperhitungkan kemungkinan terjadinya sesuatu dalam jalannya kegiatan.”
“Ini hanyalah salah satu hal yang mungkin terjadi, itu adalah risiko yang harus kami ambil.”
“Kami siap menerima risiko itu dan terus melanjutkan acara, menguji air, memastikannya memenuhi standar kami, dan kami yakin kualitas air akan kembali ke tingkat yang dapat diterima (dan) kompetisi akan berlanjut,” tutur Nowicki.
Sementara itu, dalam keterangan pers pada Selasa, 15 Juli 2025, dini hari waktu setempat, World Aquatics mengumumkan penundaan itu demi kepentingan keselamatan atlet.
Perlombaan yang direncanakan pada Selasa pukul 08.00 waktu setempat dijadwalkan ulang pada Rabu pukul 10.15 waktu setempat.
