Liputan6.com, Jakarta – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi Kabupaten Bireuen, Aceh untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir dan longsor, Selasa 2 November 2025. Bahlil ingin memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik di wilayah tersebut.
“Kehadiran saya di sini bersama Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Dirut PLN, Dirjen Ketenagalistrikan itu dalam rangka ingin memastikan secara dekat dan ingin merasakan secara langsung terhadap masalah-masalah yang dihadapi, khususnya di bagian ESDM, supaya kita tahu apa yang kita harus lakukan secara cepat. Memang harus saya akui bahwa listrik, BBM ini persoalan yang paling vital,” kata Bahlil dikutip dari siaran pers, Rabu (3/11/2025).
Dia menyampaikan proses pemulihan di lokasi terdampak banjir dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan. Bahlil memastikan setiap penyulang listrik hanya dinyalakan setelah area benar-benar aman dari banjir, pohon tumbang, dan potensi korsleting.
“Kementerian ESDM telah mengirim tim siaga bencana sektor ESDM untuk dapat membantu proses penangan dan percepatan pemulihan daerah terdampak bencana,” ujarnya.
Tim siaga bencana Kementerian ESDM memastikan pemulihan berjalan sesuai standar teknis sekaligus memeriksa kebutuhan di posko pengungsian dan menyiapkan dukungan energi apabila dibutuhkan. Selain pemulihan listrik, Bahlil meminta tim lapangan untuk menyiapkan pasokan LPG dan minyak di lokasi terdampak banjir.
“Kepada tim lapangan, yang pertama, pastikan bahwa listrik segera harus nyambung, lima tower induk harus dibangun. Pastikan juga tentang LPG dan minyak harus segera masuk ke Kabupaten Bireun,” jelas Bahlil
“Karena ini salah satu kabupaten penduduk terbanyak di Aceh dan punya dampak yang sangat luar biasa. Semangat terus ya,” dia menambahkan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432044/original/022298100_1764754498-Menteri_ESDM_Bahlil_Lahadalia-3_Desember_2025.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)