Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bahlil Lantik 8 Pejabat Eselon II, Ada Perempuan dari Papua

Bahlil Lantik 8 Pejabat Eselon II, Ada Perempuan dari Papua

Jakarta

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melantik delapan pejabat setingkat Eselon II di lingkungan Kementerian Investasi/BKPM. Wajah-wajah muda menghiasi posisi strategis.

Dikutip dari Instagram resmi @bahlillahadalia, Kamis (8/8/2024), Bahlil menyampaikan agar para pejabat berkomitmen untuk menegakkan aturan dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Tidak hanya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor, Menteri Investasi juga mengakui bahwa masyarakat dan investor adalah garda terdepan yang membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan serta penciptaan lapangan pekerjaan.

Di antara delapan direktur yang dilantik, terdapat sosok srikandi Papua, Rini Setiani Sutrisno Modouw, yang kini menjabat sebagai Direktur Kerjasama Bilateral. Rini, yang merupakan lulusan AS dan kelahiran Jayapura, menempati posisi strategis yang mengharuskannya untuk melakukan perundingan bilateral dengan berbagai negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

“Tantangan pertama yang harus saya hadapi adalah negosiasi terkait pelarangan ekspor bahan mentah nikel, yang saat ini sedang menjadi perdebatan di World Trade Organization (WTO),” kata Rini.

Selain itu, Rini juga akan menangani berbagai nota kesepahaman dan perjanjian investasi dengan negara-negara seperti Malaysia, Kazakhstan, Timor Leste, serta negara-negara Afrika seperti Tanzania dan Kenya. Lalu Rini akan menangani hubungan bilateral ASEN-China, IC-CEPA Canada, dan EU-CEPA.

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi, menyatakan kebanggaannya karena janjinya kepada masyarakat Papua mulai terealisasi.

Dalam orasi ilmiahnya tentang investasi bersama CEO Freeport pada tahun 2022 di Universitas Cenderawasih (UNCEN), Bahlil berjanji akan memberikan kesempatan bagi anak-anak Papua untuk menduduki posisi strategis, bahkan hingga Eselon I.

Pelantikan Rini sebagai direktur merupakan salah satu wujud nyata dari janji tersebut. Rini Modouw menyatakan kebanggaannya sebagai perempuan Papua pertama yang menduduki posisi direktur di Kementerian Investasi.

Menurutnya, kesempatan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga membuka peluang bagi anak-anak Papua berprestasi lainnya untuk berkarier di kementerian lainnya hingga mencapai posisi tertinggi.

“Saya tentu bangga sebagai anak Papua yang bisa berprestasi dan berkarier di Kementerian Investasi/BKPM,” kata Rini.

Rini juga mengatakan bahwa jabatannya bukanlah pemberian tetapi sebuah promosi prestasi yang didapat melalui persaingan sehat.

“Jabatan ini buah dari prestasi karena melalui fit dan proper tes serta persaingan dari beberapa kementerian lainnya,” tuturnya menambahkan.

Pelantikan delapan direktur muda ini diharapkan dapat memberikan percepatan dan produktivitas di lingkungan Kementerian Investasi/BKPM, serta memperkuat daya saing investasi Indonesia. Dengan kemampuan negosiasi dan mitigasi risiko yang dimiliki Rini, diharapkan investasi bilateral Indonesia akan semakin kuat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

(fdl/fdl)