Bahlil Lahadalia Cari Mitra Huayou Garap Proyek Baterai Mobil Listrik – Page 3

Bahlil Lahadalia Cari Mitra Huayou Garap Proyek Baterai Mobil Listrik – Page 3

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan perusahaan asal China, Huayou menggantikan posisi LG Energy Solution dalam proyek baterai mobil listrik. Salah satunya soal kesiapan teknologi di sektor hulu.

Dia menerangkan mulanya LG Energy Solution telah ada dalam satu bagian ‘Indonesia Grand Package’. Proyek itu berjalan hingga menghasilkan pabrik sel baterai pertama di Karawang, Jawa Barat.

Pabrik ini adalah hasil kerja sama antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melalui PT HLI Green Power dan telah beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 10 Gigawatt hour (GWh). Bahlil bilang, komitmennya adalah membangun kapasitas produksi 30 GWh, artinya masih ada sisa 20 GWh lagi yang perlu dibangun, dan peran itu digantikan Huayou.

“LG itu juga dulunya itu grand package itu sama-sama dengan Huayo dan BUMN. Kemudian dalam prosesnya, LG sudah membangun 10 giga (GWh) pertama, yang harus dilakukan adalah 30 giga (GWh),” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Selasa (29/4/2025).

“Tetapi untuk dari mining, kemudian smelter, HPAL, prekursor, katoda, memang yang punya teknologi itu adalah Huayo (sedangkan) LG itu teknologinya itu di ujung, makanya dibangun grand package,” sambungnya.