Bahlil Janji Berantas Mafia Tambang Demi Majukan Ekonomi Masyarakat

Bahlil Janji Berantas Mafia Tambang Demi Majukan Ekonomi Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku siap berhadapan dengan para mafia tambang, untuk membawa industri pertambangan menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut dia, perbaikan tata kelola pertambangan mineral dan batubara (minerba) wajib dilakukan dengan menegakkan aturan sesuai dengan beleid yang berlaku. Termasuk dengan menumbangkan oknum yang tidak taat regulasi.

“Memang kerjaan kita begitu. Harus menghadapi semuanya. Siapa yang melawan atau melanggar hukum, melanggar aturan, maka saya sebagai pembantu presiden menegakkan aturan. Siapa saja. Dan negara harus berwibawa, enggak boleh negara kalah,” tegas Bahlil dalam siaran pers resmi Kementerian ESDM, Rabu (31/12/2025).

Penindakan secara tegas telah dilakukan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), dimana Menteri ESDM menjadi anggotanya dalam menegakkan kedaulatan atas sumber daya alam (SDA) di kawasan hutan. Dengan menguasai kembali jutaan hektare kawasan hutan negara yang selama ini dimanfaatkan secara ilegal.

Hal ini dilakukan, kata Bahlil, semata-mata demi kebaikan rakyat. Dengan mengoptimalkan tata kelola pertambangan, dapat memaksimalkan pendapatan negara, yang akan dimanfaatkan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya melalui pembangunan daerah, infrastruktur, hingga kesehatan dan pendidikan.

Saat ini, Bahlil tengah berupaya mengubah arah industri pertambangan menjadi lebih ramah lingkungan. Pengelolaan tambang harus memperhatikan aspek-aspek kelestarian lingkungan sekitar, termasuk kemajuan ekonomi masyarakat sekitar.

“Maunya kita itu adalah pengelolaan tambang secara maksimal boleh, tetapi lingkungan juga harus kita jaga. Tidak boleh hanya semrawut-semrawut,” tegas dia.