Bahlil Jamin Stok BBM hingga Elpiji Aman Menjelang Lebaran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Bahlil Lahadalia
memastikan stok bahan bakar minyak (BBM), pasokan listrik, dan sumber energi lainnya aman untuk memenuhi kebutuhan pada momentum
Hari Raya Idul Fitri
1446 Hijriah.
Kepastian ketersediaan pasokan energi itu disampaikan Bahlil berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan selama 10 hari terakhir menjelang Lebaran 2025.
“Saya sebagai pemerintah, sebagai Menteri ESDM juga melakukan peninjauan langsung di lapangan kurang lebih sekitar hampir 10 hari terhadap persiapan mudik,” ujar Bahlil di Kantor DPP Golkar, Rabu (26/3/2025).
“Jadi urusan energi, khususnya listrik, BBM, elpiji, untuk mobil listrik,
SPKLU
(Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) jadi itu alhamdulillah hampir semua Indonesia berjalan baik,” sambungnya.
Secara terperinci, lanjut Bahlil,
stok BBM
yang tersedia di lapangan saat ini diprediksi cukup untuk kebutuhan selama 21 hari ke depan.
Sedangkan untuk elpiji bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk satu bulan ke depan.
“Kemudian untuk listrik, tidak ada isu, karena untuk bahan bakar batu bara, gas, maupun BBM, untuk listrik stoknya rata-rata 25 hari,” kata Bahlil.
Bahlil menambahkan, pemerintah juga sudah menambah lokasi SPKLU untuk memenuhi kebutuhan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Dia mengeklaim bahwa jumlah SPKLU yang tersedia hingga Maret 2025 ini naik 7,5 kali lipat jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk daerah Jawa Timur itu setiap 26 kilometer sudah ada SPKLU di tol. Kemudian di Jawa Tengah itu per 20 kilometer, di Jogja juga begitu,” kata Bahlil.
“Jadi
overall
tidak ada masalah. Di Jawa Barat, di Kalimantan. Saya kemarin keliling semua daerah-daerah ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 26-28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6-7 April 2025.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kepadatan selama periode tersebut.
“Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Bahlil Jamin Stok BBM hingga Elpiji Aman Menjelang Lebaran
/data/photo/2025/03/26/67e3717b2b97d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)