Bahlil: Daerah Harus Punya Porsi Ekonomi Besar di Tambang dan Hilirisasi – Page 3

Bahlil: Daerah Harus Punya Porsi Ekonomi Besar di Tambang dan Hilirisasi – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, daerah harus memiliki porsi keekonomian yang signifikan pada subsektor pertambangan dan hilirisasi.

 Oleh karena itu, ia mendorong kolaborasi yang baik antara investor, pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pengusaha dan masyarakat.

“Hilirisasi ke depan, itu harus berkeadilan bagi daerah-daerah, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) daerah, masyarakat daerah. Justru nilai tambahnya harus orang daerah yang dapat paling banyak. Mereka harus jadi tuan di negeri sendiri,” ujarnya dalam pernyataan tertulis, Rabu (25/6/2025).

“Tidak boleh kue ekonomi itu dibawa semua ke jakarta atau dibawa ke investor. Inilah sebagai implementasi dari sila kelima Pancasila,” desak dia. 

Sebagai contoh konkret, Bahlil menyoroti keberhasilan hilirisasi di Maluku Utara dan Sulawesi Tengah yang telah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah hingga mencapai 20 persen, sementara pertumbuhan ekonomi nasional berada di kisaran 6 persen. Menurut dia, keberhasilan ini menunjukkan potensi transformasi ekonomi daerah melalui pengembangan industri hilir.

“Ini adalah strategi untuk melakukan transformasi ekonomi kita, dari jasa konstruksi ke industri. Dan kalau ini konsisten kita lakukan, Insya Allah kita akan menuju kepada apa yang sudah ditargetkan, untuk kita menjadi salah satu negara yang GDP (Gross Domestic Product) kita masuk 10 besar pada 2045,” ungkapnya.