YOGYAKARTA – Ketika Anda memilih hijab, bentuk dan warna tidak menjadi satu-satunya aspek yang harus diperhatikan. Anda juga harus mempertimbangkan bahan hijab yang mudah dibentuk dan jenis kain yang digunakan.
Sebab, jenis kain sangat berpengaruh terhadap kenyamanan saat digunakan. Ada jenis kain yang dibuat dari jenis material breathable, sehingga pengguna tidak mudah gerah atau panas. Sebaliknya, ada juga kain hijab yang terasa panas dan berat di kepala.
Selain itu, jenis kain juga berpengaruh terhadap bentuk hijab saat digunakan. Beberapa kain dapat membingkai wajah dengan mudah dan rapi, tapi ada juga yang dibentuk dengan sulit meski sudah disetrika.
Lalu, apa saja bahan hijab yang mudah dibentuk? Simak pembahasannya di bawah ini.
Bahan Hijab yang Mudah Dibentuk
Bentuk hijab yang tidak rapi sering kali menjadikan perempuan badmood dan kehilangan percaya diri. Nah, tak perlu khawatir, Anda dapat pilih bahan hijab yang mudah dibentuk. Melalui video yang diunggah di YouTube, konten kreator Nyrsa GF dan Koboy Kampus berbagi tips dan beberapa rekomendasinya:
Polycotton
Dikutip dari laman The Sewing Directory, polycotton adalah kain yang terbuat dari 65% polyester dan 35% katun. Perpaduan ini menjadikan kain terasa lebih ringan dan breathable. Bahkan materialnya lebih tahan lama daripada katun yang mudah robek.
Polycotton dapat menyerap keringat dan tidak mudah gerah saat digunakan. Anda juga tidak perlu khawatir kainnya akan menyusut saat dicuci, sebab material ini lebih kuat dibandingkan bahan katun ataupun polyester.
Cornskin
Hijab cornskin mempunyai tekstur yang kasar seperti kulit jagung. Namun, kain ini tidak mudah lecek saat digunakan. Bahkan, hijab cornskin sangat mudah dibentuk.
Materialnya terdapat rongga khusus yang menjadikan ringan, nyaman digunakan, dan tidak mudah gerah. Namun, Anda sebaiknya berhati-hati ketika menyetrika. Agar tekstur kainnya tidak mudah rusak, pastikan setrika tidak terlalu panas.
Voal
Voal adalah bahan hijab yang terbuat dari 100% katun tipis. Namun, beberapa jenis voal juga terdiri dari gabungan serat rayon, linen, sutra, serta polyester.
Meski tipis, tapi kain ini tidak menerawang sehingga aurat dapat tertutup dengan baik. Kain ini juga dapat menyerap keringat dan breathable. Anda disarankan untuk mencuci kain voal dengan lembut agar seratnya tidak mudah rusak.
Maxmara
Selain mudah dibentuk, maxmara juga mampu menambah kesan mewah saat digunakan. Ini karena teksturnya cenderung halus, lembut, dan terlihat berkilau.
Kelebihan lainnya, maxmara terasa ringan, tidak tipis, dan tidak menerawang. Selain cocok digunakan di acara kondangan atau lebaran, hijab maxmara juga dapat digunakan di acara istimewa lainnya untuk menghadirkan kesan elegan.
Wolfis
Kain wolfis tergolong material yang tebal dan tidak menerawang. Jika Anda ingin mengenakan hijab tanpa ciput, kain ini dapat dijadikan sebagai pilihan yang tepat.
Material hijab ini halus dan sedikit licin. Namun, kain ini tetap mudah dibentuk. Hal yang disayangkan, kain wolfis tidak maksimal dalam menyerap keringat. Tapi, tak usah khawatir sebab kain ini tergolong adem ketika Anda gunakan.
Demikianlah ulasan mengenai bahan hijab yang mudah dibentuk. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
