Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bahan Bakar Ramah Lingkungan dengan Inovasi GSF

Bahan Bakar Ramah Lingkungan dengan Inovasi GSF

Jakarta, CNN Indonesia

PT Teknologi Alam Semesta dan PT Seagas Karya Indonesia (SKI) merupakan perusahaan yang sejak awal secara aktif berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan kemajuan industri serta komersial Green Synthesis Fuel (GSF).

Pengembangan GSF mendapat dukungan besar dari BRIN, yang telah memberikan rekomendasi pemanfaatan GSF. BRIN juga menyediakan akses ke Fasilitas Laboratorium dengan High Precision, pengkajian GSF serta rekomendasi potensi pemanfaatan GSF untuk jenis industri tertentu.

Hal itu membuat data dan informasi pengujian laboratoris GSF telah lengkap, komprehensif dan reliable, setara dengan metode observasi dan validasi teknis bahan bakar lainnya.

Sebelumnya, pengujian bahan bakar buatan, GSF, telah dilakukan pada unit mesin pembangkit diesel skala besar, yang dalam proporsi tertentu dicampur dengan Regas LNG.

Pencampuran GSF dengan Regas LNG telah terbukti mampu dengan baik memproduksi energi listrik pada unit mesin diesel skala besar.

Bahan bakarGSF sebagai aditif dicampur dengan RegasLNG, berpotensi menghemat biaya bahan bakar pembangkit yang significant melalui pengurangan konsumsiLNG, sekaligus mengurangi exhaust emisi karbon dari cerobong pembangkit listrik.

Foto: Arsip SEAGAS

CEO PT Teknologi Alam Semesta Eden Napitupulu mengatakan, Green Synthesis Fuel (GSF) merupakan jenis bahan bakar buatan, dipabrikasi oleh unit mesin GSF Plant yang dibangun menggunakan teknologi plasmalysis process, yang membutuhkan air laut sebagai feedstock.

“Unit GSF Plant di desain bersifat modular dengan kapasitas produksi bahan bakar yang dapat memasok pembangkit listrik berkapasitas 5,000 KW,” ujarnya dikutip Rabu (25/12).

Menurutnya, pengembangan GSF bermanfaat bukan hanya bagi industri, tapi juga sebagai alternatif bahan bakar bagi pulau-pulau terpencil di Indonesia.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa GSF akan sangat berpotensi untuk diikut sertakan sebagai Option pada Program Transisi Energi nasional.

(inh/inh)