Bagikan 4 Kuintal Sayur-Mayur, Petani Jember Ini Diserbu Kaum Perempuan

Bagikan 4 Kuintal Sayur-Mayur, Petani Jember Ini Diserbu Kaum Perempuan

Jember (beritajatim.com) – Ketua Forum Komunikasi Petani Jember Jumantoro membagikan sayur-mayur gratis untuk masyarakat di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember, dan depan gedung DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (24/9/2025).

Jumantoro datang dengan mengenakan topi capil khas petani dan membawa kurang lebih empat kuintal tomat, mentimun, kol, terong, bawang prei, cabai. “Ini hasil bumi kelompok tani Sumber Makmur, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa. Sementara bawang dan kol sumbangan dari kelompok tani lain,” katanya.

Tak butuh waktu lama, hasil bumi itu habis diserbu warga yang sebagian besar perempuan. “Silakan ambil gratis ya. Ambil secukupnya, biar yang lain kebagian. Jangan rebutan,” kata Jumantoro.

Jumantoro mengatakan, aksi bagi-bagi hasil bumi ini untuk memperingati Hari Tani Nasional. “Tuntutan kami tuntaskan reforma agraria, wujudkan kemakmuran dan keadilan untuk petani, dan kami berharap kawasan LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) di Jember ditata ulang,” katanya.

Jumantoro menekankan penataan ulang LP2B karena banyak lahan produktif untuk pangan di Jember terlah terkonversi peruntukannya menjadi perumahan dan perkantoran. “Perlu penataan LP2B, tak hanya di Jember tapi juga nasional, kalau kita betul-betul ingin berswasembada pangan,” katanya.

Peringatan Hari Tani Nasional, menurut Jumantoro, adalah momentum kebangkitan petani. “Sejauh ini kebijakan pemerintah sekadar omon-omon doang dan tidak terimplementasi nyata di lapangan,” katanya.

Jumantoro berharap pejabat-pejabat di sekitar Presiden Prabowo Subianto memberikan informasi yang benar soal kondisi petani di Indonesia. “Jangan asal bapak senang. Kalau kita ingin mewujudkan ketahanan pangan, perlu adanya keselarasan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mengawal regulasi agar dirasakan manfaatnya oleh petani,” katanya. [wir]