Gaza City –
Program Pangan Dunia (WFP), yang merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menuduh militer Israel menembaki salah satu konvoi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza yang diselimuti perang selama setahun terakhir.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun WFP menyebut sedikitnya 16 peluru mengenai beberapa kendaraannya yang memiliki logo WFP dengan jelas. Disebutkan oleh WFP bahwa tidak ada stafnya yang mengalami luka-luka akibat penembakan itu.
WFP dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (7/1/2025), mengecam keras insiden yang disebutnya “mengerikan” dan “tidak bisa diterima” tersebut.
WFP juga kembali menyerukan agar “semua pihak menghormati hukum kemanusiaan internasional, melindungi nyawa warga sipil, dan mengizinkan perlintasan bantuan kemanusiaan yang aman”.
“Konvoi WFP, yang ditandai dengan jelas, ditembaki oleh pasukan Israel di dekat pos pemeriksaan Wadi Gaza, sehingga sangat membahayakan nyawa staf kami dan membuat kendaraan tidak bisa bergerak,” sebut WFP dalam pernyataannya.
“Konvoi tersebut, yang terdiri atas tiga kendaraan yang mengangkut delapan anggota staf, mengalami serangan musuh meskipun telah mendapatkan semua izin yang diperlukan dari otoritas Israel. Setidaknya 16 peluru menghantam kendaraan itu,” kata WFP.
“Syukurlah, tidak ada anggota staf yang mengalami luka-luka dalam peristiwa mengerikan ini,” imbuh pernyataan WFP tersebut.
Lihat Video: Truk Bantuan Memasuki Gaza Malam Hari