Harvey pun mendorong agar anak-anaknya bisa lebih mendalami perihal kehidupan. Dia ingin, kelak mereka tetap berbuat baik kepada orang lain.
“Satu hal yang papa tekankan, jangan situasi ketidakadilan mengubah karakter baik dari diri kalian. Tetaplah menjadi diri kalian, tanpa kepahitan dan jangan menjadi serupa dengan mereka yang menghakimi kalian atau keluarga kita. Tetap peduli dengan sesama, menjadi berkat bagi semua, di mana-pun kalian berada,” pesan Harvey.
Selain pesan untuk keluarga, dalam pleidoinya Harvey juga mengaku banyak berkontemplasi dan mendekatkan diri dengan Tuhan. Hal itu pun yang juga dilakukan sang istri dengan tidak membalas dan membela diri atas keadaan yang dijalaninya saat ini.
“Istri saya Sandra Dewi, ketika dia difitnah, dihujat, dicaci maki, kehilangan nama baik, karier, pekerjaan, diparadekan untuk kepentingan publisitas kasus ini, dia sebetulnya punya akses langsung berbicara ke publik untuk melawan, tapi dia memilih diam, karena diajarkan di agama kami, ketika ada kekuatan besar yang sedang menindas kita, maka yang kita harus lakukan adalah diam,” tandas Harvey Moeis.