Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan Senin Kamis di Bulan Rajab atau Bayar Utang Puasa, Simak Caranya

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan Senin Kamis di Bulan Rajab atau Bayar Utang Puasa, Simak Caranya

TRIBUNJATIM.COM – Simak bacaan niat qadha puasa di hari senin kamis.

Banyak orang yang membayar utang puasa atau qadha puasa berbarengan dengan hari senin atau kamis.

Hal ini diharapkan agar selain membayar utang juga mendapatkan pahala puasa senin kamis.

Lalu bagaimana caranya? Simak pada artikel ini selengkapnya.

Puasa Senin Kamis adalah puasa yang dikerjakan pada hari Senin dan hari Kamis.

Puasa Senin Kamis tergolong puasa sunah.

Puasa Senin Kamis juga menjadi puasa sunah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Seperti firman-Nya “Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat.” (HR. Bukhari dan Abu Daud).

Dalam melakukan puasa Senin Kamis, yang terpenting adalah memperkuat niat yakni semata-mata karena Allah.

Puasa Senin Kamis bisa digabungkan dengan niat qadha puasa Ramadhan.

Puasa qadha atau membayar puasa ramadhan yang batal,

baik karana sakit, hamil atau menyusui, sudah lanjut usia, dan menstruasi.

Harus dibayar di lain hari atau membayar fidyah.

Melansir Tribunnews.com, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan bahwa membayar puasa ramadhan saat melakukan puasa sunnah Senin Kamis dapat dilakukan.

Namun, ia menjelaskan bahwa untuk melaksanakan kedua puasa tersebut, cukup berniat untuk puasa Qadha Ramadahan.

UAS membeberkan alasannya bahwa seseorang yang melaksanakan puasa Qodho Ramadhan pada hari Senin atau Kamis maka secara langsung juga menjalankan puasa sunnah tersebut.

Berikut Bacaan Niat Puasa Qodho Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

Bacaan Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Istnaini Sunnatal Lillahi Ta’ala.

Artinya : Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Bacaan Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillahi Ta’ala

Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Doa Buka Puasa Senin Kamis

Bacaan Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin”

Artinya :

“Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”

Doa Berbuka Puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Terjemahannya, “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Doa Buka Puasa

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa’ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta’ala

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah”. (*)