Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Awas Modus Penipu Jual Obat Pelangsing, Rekening Auto Ludes

Awas Modus Penipu Jual Obat Pelangsing, Rekening Auto Ludes

Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) tengah kebanjiran penipuan obat pelangsing di platform online. Semuanya tersebar baik di TikTok, Facebook, Instagram dan platform lainnya.

CNBC Internasional menyebutkan banyak penjualan obat GLP-1 bermerek dan palsu belakangan ini. Obat dengan merek Lilly dan Novo dari penjual tidak sah, palsu, atau obat yang berbeda sama sekali telah diterima oleh para konsumen.

Wakil presiden moderasi konten Coalition for a Safer Web, Eric Feinberg menjelaskan penipuan itu memanfaatkan emosi manusia untuk menurunkan berat badan. Mereka menjadi sasaran empuk untuk jadi korban berikutnya.

“Ini menjadi audiens yang sempurna untuk digunakan secara online memanfaatkan orang secara psikologis dan emosional,” kata Feinberg dikutip dari CNBC Internasional, Senin (9/12/2024).

Laporan dari lembaga nirlaba Digital Citizens Alliance dan Coalition for a Safer Web menjelaskan soal modus penipuan di platform online. Menurut laporan, para penipu akan membuat akun yang cukup menjanjikan bagi masyarakat.

Termasuk harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dari yang dijual di pasar. Kabarnya obat itu dijual sekitar US$200-US$400 (Rp 3,1 juta – 6,3 juta) untuk penggunaan selama satu bulan.

Melengkapi kejahatan itu, para penipu menggunakan platform pembayaran online seperti Zelle, Venmo, dan Paypal. Ini membuat sulit untuk dilacak dibandingkan dengan membayar melalui kartu kredit tradisional.

Penipuan yang berhasil terungkap menyebutkan obat itu berasal dari luar negeri. Para penipu akan meminta tambahan biaya karena obat tertahan bea cukai.

Mereka akan meminta tambahan sekitar US$300-US$500 (Rp 4,7 juta – Rp 7,9 juta) agar obat bisa keluar dari bea cukai. Untuk meyakinkan para korbannya, penipu juga akan mengirimkan nomor pelacakan pengiriman palsu, ungkap Direktur Eksekutif Digital Citizens Alliance, Tom Galvin.

Saat menerima obat, penipu baru sadar uang yang dikeluarkan rugi sia-sia karena obat tersebut palsu. Belum lagi efek samping yang ditimbulkan. Untuk itu, hati-hati beraktivitas di internet, terutama jika terkait obat yang dikonsumsi.

(fab/fab)