Author: Voi.id

  • Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

    Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

    YOGYAKARTA – Ketindihan saat tidur atau yang lebih dikenal dengan istilah “sleep paralysis” adalah kondisi di mana seseorang merasa terjaga tetapi tidak dapat bergerak atau berbicara, meskipun kesadaran penuh ada.

    Kejadian ini sering kali menakutkan karena dapat disertai dengan halusinasi atau sensasi tekanan di dada. Meskipun tidak berbahaya secara fisik, ketindihan saat tidur dapat sangat mengganggu dan menimbulkan rasa cemas.

    Mengenal Ketindihan Saat Tidur

    Ketindihan saat tidur adalah kondisi yang terjadi saat transisi antara tidur dan terjaga, ketika seseorang bangun dari tidur tetapi otak sudah sadar sementara tubuh masih berada dalam keadaan tidur. Pada saat tidur, tubuh kita akan mengalami kondisi yang disebut atonia atau kelumpuhan otot untuk mencegah kita bergerak dan melakukan gerakan yang tidak disengaja saat bermimpi. Namun, pada ketindihan saat tidur, otak sudah bangun terlebih dahulu sementara tubuh masih dalam keadaan lumpuh.

    Kondisi ini biasanya berlangsung hanya beberapa detik hingga beberapa menit, tetapi selama periode tersebut, orang yang mengalaminya bisa merasa sangat tertekan dan tertekan, bahkan mengalami kesulitan bernapas atau berbicara. Halusinasi yang menyertainya sering kali membuat pengalaman ini semakin menakutkan.

    Penyebab Ketindihan Saat Tidur

    Penyebab pasti dari ketindihan saat tidur belum sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, di antaranya:

    Kurang tidur: Kekurangan tidur yang kronis atau tidur yang tidak teratur dapat meningkatkan peluang seseorang mengalami ketindihan saat tidur. Tidur yang tidak cukup menyebabkan gangguan pada pola tidur dan meningkatkan ketegangan tubuh yang mengarah pada gangguan tidur seperti sleep paralysis.Stres dan kecemasan: Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi pola tidur dan menyebabkan gangguan tidur. Orang yang cemas atau stres cenderung lebih mudah terbangun di tengah malam dan mengalami ketindihan saat tidur.Tidur terlentang: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur terlentang dapat meningkatkan risiko ketindihan saat tidur. Posisi tubuh ini dapat menekan saluran pernapasan, membuat tidur menjadi tidak nyaman, dan memperbesar kemungkinan mengalami kelumpuhan tidur.Gangguan tidur lainnya: Orang yang menderita gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narcolepsy, lebih rentan mengalami ketindihan saat tidur. Gangguan tidur ini sering menyebabkan gangguan pernapasan atau terjaga yang dapat memperburuk masalah.Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketindihan saat tidur bisa memiliki faktor genetik. Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami hal ini, kemungkinan Anda juga akan mengalaminya.

    Gejala Ketindihan Saat Tidur

    Gejala utama dari ketindihan saat tidur adalah ketidakmampuan untuk bergerak atau berbicara ketika seseorang terbangun dari tidur. Beberapa gejala tambahan yang sering menyertai kondisi ini antara lain:

    Halusinasi visual atau pendengaran: Banyak orang yang mengalami ketindihan saat tidur melaporkan melihat bayangan atau bentuk yang menakutkan, bahkan mendengar suara yang tidak ada. Halusinasi ini bisa sangat menakutkan, sehingga memperburuk pengalaman tersebut.Tekanan pada dada: Sensasi merasa seperti ada tekanan yang sangat berat di dada adalah gejala lain yang sering terjadi saat ketindihan saat tidur. Beberapa orang merasa seperti ada yang menindih tubuh mereka.Kesulitan bernapas: Terkadang, ketindihan saat tidur dapat menyebabkan rasa sesak dan kesulitan bernapas, yang semakin memperburuk ketakutan saat mengalami kondisi tersebut.Perasaan terperangkap: Banyak orang merasa terperangkap dalam tubuh mereka dan tidak dapat bergerak. Ini bisa menyebabkan kecemasan dan ketakutan.

    Cara Mengatasi Ketindihan Saat Tidur

    Meskipun ketindihan saat tidur tidak berbahaya, namun pengalaman ini bisa sangat menakutkan dan mengganggu kualitas tidur seseorang. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi atau mencegah kondisi ini antara lain:

    Meningkatkan kualitas tidur: Memastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan teratur adalah langkah pertama untuk mencegah ketindihan saat tidur. Tidur 7-9 jam setiap malam dan menjaga rutinitas tidur yang konsisten akan membantu tubuh Anda berfungsi dengan baik.Kurangi stres: Mengelola stres dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dapat membantu mengurangi kecemasan dan mencegah ketindihan saat tidur.Tidur dalam posisi yang nyaman: Menghindari tidur terlentang dan memilih posisi tidur yang lebih nyaman dapat membantu mengurangi risiko ketindihan saat tidur.Menghindari kafein dan alkohol: Mengurangi konsumsi kafein atau alkohol, terutama beberapa jam sebelum tidur, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mencegah gangguan tidur yang dapat menyebabkan ketindihan saat tidur.Konsultasi dengan dokter: Jika Anda sering mengalami ketindihan saat tidur atau gangguan tidur lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli tidur. Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dan memberikan saran pengobatan atau terapi yang tepat.

    Ketindihan saat tidur adalah kondisi yang menakutkan dan dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Meskipun biasanya tidak berbahaya, pengalaman ini bisa sangat mengganggu. Dengan mengenali penyebab, gejala, dan cara mengatasinya, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya ketindihan saat tidur dan meningkatkan kualitas tidur Anda.

    Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda merasa kondisi ini semakin sering terjadi. Selain itu, ternyata Mitos Jin Pengganggu Tidur Divisualkan dalam Film Ketindihan

    Jadi setelah mengetahui tentang ketindihan saat tidur, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • 14 Ribu Lebih Warga Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Nagan Raya, Aceh

    14 Ribu Lebih Warga Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Nagan Raya, Aceh

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat setidaknya 14.537 jiwa masyarakat di daerah tersebut terdampak banjir bandang yang terjadi sejak Rabu hingga Kamis, 26 dan 27 November kemarin.

    “Jumlah korban banjir bandang dan banjir luapan di Nagan Raya sudah mencapai belasan ribu, saat ini kami terus berupaya melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinaldi dikutip dari ANTARA, Minggu 30 November.

    Adapun sebaran korban banjir di Nagan Raya, Aceh meliputi di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang terdiri dari Gampong Blang Puuk (250 KK/755 Jiwa), Gampong Blang Meurandeh (141 KK/428 Jiwa), Gampong Babah Suak )143 KK/429 Jiwa), Gampong Kuta Teungoh (180 KK/544 Jiwa).

    Kecamatan Darul Makmur Gampong Ujong Lamie( 517 KK / 1553 Jiwa), Gampong Lamie (778 KK/2.335 Jiwa), Gampong Kuta Trieng (523 KK /1.571 Jiwa), Gampong Geulanggang Gajah (194 KK / 584 Jiwa), Gampong Kaye Unoe (125 KK / 377 Jiwa), Gampong Tuwi Buya (180 KK/544 Jiwa).

    Kemudian di Gampong Suak Palembang (361 KK/1.083 Jiwa), Gampong Alue Wakie (834 KK/2.504 Jiwa), Gampong Gunong Cut (475 KK/1.427 Jiwa.

    Di Kecamatan Tripa Makmur meliputi Desa Panton Pange (136 KK/560 Jiwa), Ujong Krueng 137 KK / 453 Jiwa), Mon Dua (155 KK/492 Jiwa), Neubok Yee PP (153 KK / 469 Jiwa), Neubok Yee PK (137 KK/450 Jiwa), Pasie kebeu Dom (289 KK/747 Jiwa), Lueng Keubeu Jagat (483 KK/1.590 Jiwa), Drien Tujoh (329 KK/1.052 Jiwa), Babah Lueng (302 KK/1.003 Jiwa, Kabu (386 KK/1.258 Jiwa), Kuala Tripa (399 KK/1.451 Jiwa).

    Di Kecamatan Tadu Raya meliputi Desa Cot Mee (397 KK/956 Jiwa), Cot Mue (145 KK/595 Jiwa) serta di Desa Alue Siron (109 KK/398 Jiwa).

    Irfanda Rinaldi mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh juga terus melakukan pendistribusian bantuan masa panik kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di empat kecamatan.

    “Penyaluran bantuan makanan masih terus kami lakukan hingga saat ini,” kata Irfanda Rinaldi.

  • Ratusan Warga Palestina Dilatih Mesir Jadi Calon Polisi Gaza, Potensi Israel Terlibat Disorot

    Ratusan Warga Palestina Dilatih Mesir Jadi Calon Polisi Gaza, Potensi Israel Terlibat Disorot

    JAKARTA – Mesir sedang menjalankan program pelatihan terhadap ratusan calon polisi Palestina. Mereka, nantinya akan ditempatkan dalam pasukan keamanan pascaperang di Gaza.

    Hal itu disampaikan pejabat Palestina kepada AFP yang meminta identitasnya dirahasiakan karena alasan keamanan pada Minggu 30 November.

    Ia menjelaskan, kelompok pertama yang terdiri dari lebih dari 500 calon polisi Palestina telah menjalani pelatihan dalam dua sesi berbeda di Kairo, yakni dimulai Maret selama dua bulan, kemudian lainnya dimulai September 2025. Selanjutnya ratusan calon lainnya akan berdatangan untuk pelatihan.

    Ia mengatakan semua calon polisi Palestina itu berasal dan akan ditempatkan di Jalur Gaza. Terkait sistem pengupahannya atau gaji akan disalurkan Otoritas Palestina, yang berbasis di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel.

    “Saya sangat senang dengan pelatihan ini. Kami ingin mengakhiri perang dan agresi secara permanen, dan kami bersemangat untuk mengabdi kepada negara dan sesama warga negara kami,” kata seorang calon polisi Palestina berusia 26 tahun tanpa disebutkan namanya.

    Ia berharap calon polisi yang dilatih dan ditempatkan menjadi pasukan keamanan di Gaza pascaperang akan “independen, hanya loyal kepada Palestina, dan tidak tunduk pada aliansi atau tujuan eksternal.”

    Masyarakat Khan Younis di Gaza cari selamat dari serangan Israel yang tidak sedikit menjadikan warga sipil sebagai korban. (UNRWA)

    Pelatihan ini juga menyoroti peran Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina dan menekankan pentingnya “melindungi mimpi untuk menciptakan” negara Palestina yang sepenuhnya berdaulat dan merdeka.

    Seorang pejabat keamanan senior dari Otoritas Palestina mengonfirmasi bahwa Presiden Pelestina, Mahmud Abbas, telah menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Ziad Hab Al-Reeh untuk berkoordinasi dengan Mesir terkait pelatihan tersebut.

    Dalam perundingan perdamaian yang disponsori Mesir akhir tahun 2024, gerakan-gerakan Palestina — termasuk dua gerakan utama, Hamas dan Fatah pimpinan Abbas — menyetujui sekitar 10.000 calon petugas polisi penjaga Gaza.

    Mesir akan melatih separuh dari mereka, sementara 5.000 lainnya berasal dari kepolisian di Gaza, yang telah berada di bawah kendali Hamas sejak kelompok militan tersebut merebut kekuasaan di sana pada 2007.

    Berdasarkan perjanjian tersebut, pasukan keamanan akan diawasi oleh sebuah komite teknokrat yang disetujui oleh gerakan-gerakan Palestina.

    Seorang pejabat senior Hamas mengonfirmasi kepada AFP bahwa langkah-langkah tersebut mendukung “detail mengenai keamanan dan pengelolaan Jalur Gaza” yang telah disepakati selama perundingan.

    Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa pada Agustus 2025 juga mengumumkan negaranya berencana melatih 5.000 calon polisi Palestina untuk Gaza.

    Pelatihan calon polisi Palestina juga dibahas dalam rencana perdamaian di Gaza yang diinisiasi Presiden AS Donald Trump menghasilkan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang rapuh bulan lalu, kemudian disahkan oleh resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.

    Rencana tersebut secara khusus juga mengizinkan pembentukan pasukan internasional yang akan bertanggung jawab untuk mengamankan wilayah perbatasan dan mendemiliterisasi Gaza.

    Uni Eropa Lirik Pelatihan Calon Polisi Gaza

    Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan, pihaknya juga ingin melatih sekitar 3.000 calon polisi Palestina bakal menjaga Gaza dengan skema yang serupa dengan yang telah dijalankannya di Tepi Barat.

    Uni Eropa diketahui telah membiayai misi pelatihan polisi di Tepi Barat sejak 2006, dengan anggaran sekitar 13 juta euro atau sekitar 15 juta dolar AS.

    Namun, pelatihan yang dilakukan Uni Eropa di wilayah Palestina cenderung tidak memberikan detail yang jelas.

    Dari rangkaian pelatihan calon polisi Palestina untuk menjaga Gaza yang telah dijalankan, seorang pejabat Hamas mempertanyakan tingginya potensi kesepakatan atau keterlibatan Israel.

  • 9.300 Balita di Gaza Terjangkit Malnutrisi Akut Parah

    9.300 Balita di Gaza Terjangkit Malnutrisi Akut Parah

    JAKARTA – UNICEF melaporkan hampir 9.300 anak di bawah usia 5 tahun (balita) di Gaza didiagnosis menderita malnutrisi akut parah pada Oktober 2025.

    “Tingkat malnutrisi yang tinggi terus membahayakan nyawa dan kesejahteraan anak-anak di Jalur Gaza, diperparah dengan datangnya cuaca musim dingin yang mempercepat penyebaran penyakit dan meningkatkan risiko kematian di antara anak-anak yang paling rentan,” kata badan PBB tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Sabtu waktu setempat, dikutip dari Andolu. 

    Badan tersebut menyayangkan masih terhambatnya sejumlah besar pasokan musim dingin di perbatasan Gaza dan menyerukan pengiriman bantuan kemanusiaan yang aman, cepat, dan tanpa hambatan ke wilayah tersebut.

    “Saat cuaca musim dingin tiba, ribuan keluarga pengungsi tetap berada di tempat penampungan sementara tanpa pakaian hangat, selimut, atau perlindungan dari cuaca, sementara hujan deras telah menghanyutkan sampah dan limbah melalui banjir dan masuk ke daerah pemukiman,” tambah badan tersebut.

    Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengatakan bahwa “meskipun ada kemajuan, ribuan anak di bawah usia lima tahun masih mengalami malnutrisi akut di Gaza, sementara banyak lagi yang tidak memiliki tempat berlindung, sanitasi, dan perlindungan yang layak terhadap musim dingin,” demikian pernyataan tersebut.

    Russell juga menyerukan pembukaan semua penyeberangan ke Jalur Gaza, dengan prosedur izin yang disederhanakan dan dipercepat serta prioritas yang jelas untuk masuknya pasokan kemanusiaan melalui semua rute pasokan yang memungkinkan, termasuk melalui Mesir, Israel, Yordania, dan Tepi Barat.

    Peringatan tersebut disampaikan mengingat meski gencatan senjata disepakati, dan mulai berlaku pada Oktober, Gaza tetap menghadapi tekanan kemanusiaan yang semakin meningkat.

    Kantor media pemerintah mengatakan pada Rabu bahwa badai musim dingin baru-baru ini merusak sekitar 22.000 tenda yang melindungi keluarga-keluarga yang mengungsi dan menyebabkan lebih dari 288.000 rumah tangga tanpa perlindungan dari dingin dan hujan.

    Pihak berwenang di Gaza memperkirakan wilayah tersebut membutuhkan sekitar 300.000 tenda dan unit rumah prefabrikasi untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal paling dasar bagi warga Palestina, setelah Israel menghancurkan infrastruktur sipil selama dua tahun perang.

    Sejak Oktober 2023, tentara Israel telah menewaskan hampir 70.000 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.900 lainnya dalam perang yang berlangsung lebih dari dua tahun dan menghancurkan sebagian besar wilayah kantong tersebut.

  • Elon Musk Gratiskan Starlink untuk Korban Banjir Aceh–Sumatera, Begini Cara Aktivasi Layanannya

    Elon Musk Gratiskan Starlink untuk Korban Banjir Aceh–Sumatera, Begini Cara Aktivasi Layanannya

    JAKARTA – Ketika koneksi internet di sejumlah wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tumbang akibat banjir bandang serta longsor, Elon Musk muncul dengan langkah yang langsung bikin linimasa heboh. Melalui akun X miliknya, bos SpaceX dan Starlink itu menyatakan seluruh pengguna di zona bencana bakal mendapatkan akses internet gratis hingga akhir Desember 2025. Gayanya tetap khas: sederhana, to the point, dan sedikit vibes pahlawan super digital.

    Musk menjelaskan bahwa kebijakan menggratiskan layanan bukan aksi dadakan, tapi memang standar internal SpaceX setiap kali terjadi bencana besar. Ia menegaskan tidak etis mengambil keuntungan dari situasi darurat. Pernyataan itu langsung memperkuat persepsi bahwa internet satelit punya peran vital ketika tower seluler dan jaringan fiber optik tumbang digulung banjir.

    Menurut penjelasan di situs resmi Starlink, pelanggan aktif di wilayah terdampak tidak perlu mengajukan apa pun. Sistem secara otomatis memberikan kredit layanan, dan pengguna tinggal menunggu perangkat kembali tersinkronisasi begitu listrik dan terminal aman digunakan. Mereka yang sebelumnya menghentikan layanan juga tetap mendapatkan akses gratis cukup dengan mengaktifkan kembali perangkat melalui aplikasi.

    Untuk masyarakat yang baru ingin menggunakan Starlink, pintunya tetap terbuka. Prosesnya dimulai dari situs starlink.com dengan memilih layanan residensial dan memasukkan alamat di kawasan banjir. Jika wilayah tersebut masuk daftar prioritas, registrasi bisa dilanjutkan seperti biasa.

    Setelah layanan aktif, pengguna diminta membuat tiket dukungan dengan catatan Indonesia Flood Support agar kredit layanan dapat diterapkan. Ini seperti voucher digital kemanusiaan: simpel, tapi sangat berarti bagi daerah yang sedang kesulitan komunikasi.

    Kontak Bantuan Starlink Indonesia Jika mengalami kendala pendaftaran atau verifikasi, pengguna dapat menghubungi: Email: [email protected] Telepon: 007 803 6 219 919 WhatsApp: 0821 4271 5046

    Di lapangan, pos-pos darurat Starlink mulai beroperasi. Beberapa warga terlihat menghubungi keluarga dari titik layanan darurat di Kabupaten Tapanuli Tengah. Situasi semacam itu memperlihatkan betapa internet bukan lagi kebutuhan sekunder; ia berubah menjadi jaringan penghubung emosi saat orang-orang mencoba memastikan nasib keluarga di tengah bencana.

    Starlink menyebut pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk merelokasi terminal ke titik paling terdampak. Upaya ini dijalankan paralel dengan pemulihan konektivitas di wilayah-wilayah yang terpukul paling berat. Di tengah kompleksitas penanganan pasca-banjir, akses internet yang kembali hidup memberikan dorongan moral sekaligus mempermudah distribusi bantuan dan koordinasi penyelamatan.

    Bagi warga yang menemui kendala teknis, Starlink Indonesia menyediakan kanal bantuan melalui email, telepon, dan WhatsApp. Mekanisme itu diharapkan mempercepat aktivasi layanan, terutama bagi pelanggan baru yang masih perlu verifikasi.

    Kisah ini menambah satu bab menarik tentang bagaimana teknologi orbit rendah bisa hadir sebagai penyambung komunikasi saat bumi di bawahnya dilanda kekacauan. Dari ruang angkasa, sinyal kecil itu menyelinap masuk, menyalakan kembali ponsel-ponsel yang sebelumnya hanya menampilkan tulisan tanpa layanan. Ini semacam pengingat bahwa dalam bencana, koneksi bukan sekadar soal internet, tetapi tentang memastikan suara seseorang tetap bisa terdengar.

  • Antusiasme Booth Tinggi, Atto 1 Jadi Primadona di Area Test Drive

    Antusiasme Booth Tinggi, Atto 1 Jadi Primadona di Area Test Drive

    JAKARTA – Selama penyelenggaraan GJAW yang telah berjalan sembilan hari, booth BYD menjadi salah satu tujuan utama pengunjung. Mereka banyak yang menjajal langsung area test drive.

    Berdasarkan data yang diterima per Minggu 30 November, BYD mencatat lebih dari 1.100 sesi test drive telah dilakukan pengunjung GJAW. Tingginya minat publik itu demi bisa merasakan sensasi langsung teknologi elektrifikasi BYD.

    Dari seluruh model yang tersedia, BYD ATTO 1 tercatat sebagai salah satu model yang paling diminati dengan lebih dari 600 sesi test drive, dipuji karena kelincahan, stabilitas, dan kemudahannya bagi pengguna baru yang pertama kali mencoba kendaraan listrik.

    Model lain pun tidak kalah menarik perhatian, BYD Sealion 7 juga mencatat lebih dari 190 sesi test drive, disusul BYD ATTO 3 dengan lebih dari 140 sesi, memperlihatkan kuatnya minat pengunjung terhadap lini SUV listrik BYD yang dikenal dengan performa responsif dan kenyamanan berkendara.

    Sementara itu, BYD M6, BYD Seal, dan BYD Dolphin juga memperoleh respons positif dari pengunjung yang ingin membandingkan karakter berkendara antar segmen, menunjukkan keluasan portofolio BYD dalam memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas.

    Antusiasme ini memperlihatkan besarnya ketertarikan publik terhadap pilihan model serta teknologi yang dihadirkan BYD selama GJAW 2025.

    Pengunjung yang datang juga berasal dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga muda, konsumen yang membutuhkan kendaraan efisien untuk mobilitas harian, pecinta teknologi, hingga penggemar otomotif.

    Banyak di antara pengunjung juga memberikan apresiasi setelah melihat dan merasakan langsung performa, kenyamanan, serta fitur kendaraan listrik BYD. Pengalaman berkendara ini dianggap memberi perspektif baru mengenai stabilitas, kehalusan, serta kemudahan penggunaan kendaraan listrik. Teknologi BYD turut menarik perhatian, terutama platform, kekuatan baterai, serta sistem keselamatan yang dikenal andal.

    Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, sangat mengapresiasi tingginya antusiasme para pengunjung yang telah hadir dan mengeksplorasi booth BYD di GJAW 2025.

    “Sambutan positif ini terlihat bukan hanya dari keramaian booth, tetapi juga dari banyaknya pengunjung yang mencoba langsung performa dan kenyamanan kendaraan listrik BYD di area test drive,” katanya, dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu, 30 November.

    Lebih lanjut, ia mengatakan, antusiasme ini menunjukkan bahwa pengalaman berkendara memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap kendaraan listrik, sekaligus menandai semakin besarnya minat konsumen untuk beralih ke mobilitas dengan teknologi berkelanjutan.

    “Dengan teknologi terdepan dan pilihan model yanglengkap, BYD berkomitmen menghadirkan pengalaman berkendara listrik yang efisien, aman, dan menyenangkan,” ujarnya.

    Area test drive BYD menjadi salah satu titik ramai sepanjang GJAW 2025. Dengan rute yang cukup luas, pengunjung dapat merasakan berbagai aspek performa mulai dari akselerasi, kelincahan, pengendalian di manuver sempit, hingga kenyamanan suspensi.

    Beberapa konsumen juga mengatakan bahwa pengalaman langsung ini membantunya semakin memahami karakter dan keunggulan kendaraan BYD, mulai dari rasa berkendara yang halus, stabilitas yang konsisten, hingga kemudahan adaptasi berkat fitur-fitur cerdas yang intuitif. Kombinasi ini membuat banyak pengunjung merasa lebih yakin bahwa kendaraan listrik dapat menjadi pilihan mobilitas harian yang nyaman dan praktis.

    “Saya datang karena belakangan ini makin sering lihat mobil listrik di jalan, dan banyak juga yang dari BYD. Jadi penasaran apakah memang senyaman itu untuk dipakai sehari-hari. Saya mulai coba BYD ATTO 1 dulu, ukurannya compact, lincah, dan ternyata cukup nyaman untuk mobil kecil. Setelah itu saya tes BYD ATTO 3, dan di situ rasa nyamannya beda lagi kabinnya lebih lega, suspensinya halus, dan interiornya bikin saya lebih rileks,” papar Caradith Gayatri sebagai salah satu konsumen BYD di GJAW 2025.

  • Karam Gegara Tabrak Karang Perairan Bangka, Kapal dan 2 Nelayannya Berhasil Dievakuasi

    Karam Gegara Tabrak Karang Perairan Bangka, Kapal dan 2 Nelayannya Berhasil Dievakuasi

    JAKARTA – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 nakhoda dan 1  anak buah (ABK) kapal nelayan KM Kerapu Putih yang karam di perairan Pantai Parai, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

    Evakuasi itu dilakukan pada Sabtu 29 November, termasuk membawa  kapal nelayan yang karam karena menabrak batu karang saat terjadi gelombang pasang tersebut.

    “Berdasarkan hasil pendalaman, kapal yang dinakhodai Alek (32) itu awalnya berlabuh dengan jangkar pada pukul 05.00 WIB. Namun gelombang besar membuat posisi jangkar bergeser dan tidak mampu menahan arus. Kapal pun terseret hingga menabrak batu karang,” kata Kasat Polairud Polres Bangka AKP Arif Fabila di Sungailiat, Minggu, disitat Antara.

    Ia mengatakan kapal karam di perairan Pantai Parai atau koordinat 1°48’31.3″S 106°07’41.9″E.

    Adapun nakhoda yang berhasil diselamatkan atas nama Alek (32), dan sang ABK bernama Andi Mulyadi.

    “Kami bersama unsur terkait bergerak cepat untuk memastikan kapal dapat dievakuasi dan situasi tetap aman,” katanya.

    Dia menjelaskan KM Kerapu Putih juga berhasil dievakuasi lalu dibawa ke Dermaga Air Kantung untuk diperbaiki.

    “Saya mengingatkan seluruh nelayan supaya tetap mewaspadai kondisi cuaca di daerah penangkapan, gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang dapat terjadi kapan saja,” katanya.

    Dia mengatakan semua kapal nelayan harus dipastikan dilengkapi dengan alat keselamatan berlayar, seperti jaket pelampung, pelampung, dan lampu navigasi.

  • Komisi II DPR Minta Pemerintah Aktivasi Dana Darurat Tanggulangi Bencana Sumatera

    Komisi II DPR Minta Pemerintah Aktivasi Dana Darurat Tanggulangi Bencana Sumatera

    JAKARTA – Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin meminta pemerintah pusat segera mengambil langkah cepat dalam menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Khozin menilai aktivasi dana darurat dari APBN menjadi kebutuhan mendesak untuk memperkuat upaya penyelamatan warga dan penanganan dampak bencana.

    “Di tengah keterbatasan fiskal di daerah karena pemotongan Transfer ke Daerah (TKD), aktivasi dana darurat yang bersumber dari APBN penting segera dialokasikan,” kata Khozin dalam keterangannya, Minggu, 30 Desember.

    Khozin menekankan bahwa penggunaan dana darurat diperlukan agar pemerintah daerah memiliki ruang gerak cepat dalam mengupayakan penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak.

    Ia merujuk ketentuan Pasal 296 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta PP Nomor 44 Tahun 2012 sebagai dasar hukum pencairan dana darurat ketika bencana tidak dapat ditangani oleh Pemda.

    Terkait hal tersebut, Khozin meminta adanya koordinasi antarkementerian. “Kami mendorong Kemendagri agar segera berkoordinasi dengan pemda dan kemenkeu untuk mengalokasikan dana darurat yang bersumber dari APBN,” ujar Khozin.

    Legislator dari Dapil Jatim IV itu menegaskan pentingnya langkah cepat pemerintah pusat untuk memastikan layanan dasar tetap berjalan di wilayah terdampak.

    “Hal ini guna memastikan layanan dasar bagi masyarakat pasca bencana tetap dioptimalkan oleh pemda,” jelas Khozin.

    Ia menilai ruang fiskal Pemda yang terbatas membuat dukungan pemerintah pusat menjadi krusial. “Di tengah keterbatasan fiskal daerah, peran pemerintah pusat dalam kebijakan afirmatif di bidang fiskal penting dilakukan,” tegasnya.

    Khozin menambahkan bahwa penanggulangan bencana merupakan kewenangan penting Pemda sesuai amanat UU Nomor 24 Tahun 2017, termasuk pemenuhan hak warga, perlindungan masyarakat, pengurangan risiko, hingga pengalokasian dana bencana.

    “Para pimpinan di daerah tampak sigap dalam menerapkan tanggap darurat. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam fase tanggap darurat ini,” pungkasnya.

  • 5 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Reed Diffuser, Cek Cara yang Benar

    5 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Reed Diffuser, Cek Cara yang Benar

    YOGYAKARTA – Reed diffuser jadi solusi praktis untuk membuat rumah selalu harum tanpa listrik atau api. Tapi sayangnya, banyak orang memakai reed diffuser dengan cara yang kurang tepat sehingga wanginya cepat menghilang. Padahal, jika digunakan dengan benar, diffuser bisa membuat suasana ruangan terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Berikut dijelaskan, kesalahan umum saat menggunakan reed diffuser serta cara memakainya dengan benar.

    1. Tidak membalik stick reed secara berkala

    Jika stick reed tidak dibalik, minyak aromanya tidak tersirkulasi dengan baik sehingga wangi cepat memudar. Membalik reed setiap beberapa hari membantu ujung reed tetap basah dan aroma menyebar lebih konsisten. Dengan perawatan kecil ini, hasilnya bakal jauh terasa.

    2. Menempatkan diffuser di lokasi yang kurang tepat

    Menaruh diffuser dekat ventilasi udara, cahaya matahari langsung, atau sumber panas bisa mempercepat penguapan minyak. Hasilnya, aroma cepat habis dan tidak sempat menyebar ke ruangan. Mengutip Better Homes & Gardens, disarankan pilih area yang strategis dan stabil untuk meletakkan diffuser agar bekerja optimal.

    Ilustrasi kesalahan umum saat menggunakan reed diffuser (Freepik)

    3. Menggunakan terlalu banyak diffuser dalam satu ruangan

    Menambahkan beberapa diffuser di satu ruangan bukan jaminan aroma makin harum. Aroma yang saling bertabrakan justru bisa bikin kepala pusing dan ruangan tercium kurang nyaman. Lebih baik gunakan satu diffuser yang sesuai luas ruangan dan tambah reed jika ingin aroma sedikit lebih kuat.

    4. Memilih ukuran diffuser yang tidak sesuai ruangan

    Diffuser besar di ruangan kecil bisa membuat aroma terlalu menyengat, sedangkan diffuser kecil di ruangan besar membuat aroma hampir tidak terasa. Pilih diffuser sesuai ukuran ruangan agar aromanya seimbang dan lebih tahan lama.

    5. Mengabaikan keamanan dan perlindungan furnitur

    Minyak aroma bisa menetes dan berpotensi merusak permukaan furnitur seperti kayu atau cat. Selain itu, jika ada anak kecil atau hewan peliharaan, diffuser yang tanpa alas bisa mudah terguling. Jadi, pastikan selalu ada pelindung dan posisinya aman dari jangkauan.

    Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, reed diffuser tidak hanya terlihat cantik sebagai dekorasi, tetapi juga memberikan wangi yang lebih tahan lama dan merata. Mulai hari ini, pastikan diffuser di rumah Anda bekerja dengan benar agar suasana semakin nyaman dan menenangkan. Selamat menikmati aroma favorit Anda setiap hari!

  • 2 Petugas Piket Sudah Diperiksa Propam Buntut Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri Setelah Jadi Tersangka

    2 Petugas Piket Sudah Diperiksa Propam Buntut Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri Setelah Jadi Tersangka

    JAKARTA – Polda Metro Jaya memastikan Bidang Propam Polda Metro Jaya telah memeriksa dua petugas jaga atau piket saat ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6), Alex Iskandar alias AI (6), bunuh diri di ruang konseling psikologis Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Iya, sudah diperiksa,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto kepada VOI, Minggu, 30 November 2025.

    Budi belum mau menjelaskan detail mengenai waktu maupun hasil pemeriksaan tersebut. Ia mengatakan hal itu menjadi kewenangan Bidang Propam Polda Metro Jaya.

    “Untuk hasil, silakan ke Propam, karena itu ranah mereka. Pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan internal,” ujarnya.

    Sebelumnya, Alex Iskandar ditemukan tewas bunuh diri di ruang konseling psikologis Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu 23 November dini hari. 

    Alex bunuh diri usai ditetapkan jadi tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap anak tirinya Alvaro Kiano Nugroho.

    Polisi juga telah mengungkap motif dan peran Alex dalam kasus hilangnya Alvaro sejak Maret lalu.

    Kasi Propam Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Agung Ariyanto, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan ada atau tidaknya kelalaian petugas saat kejadian kematian Alex

    “Terkait bunuh diri ini, kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu sedang piket,” katanya.