Author: Voi.id

  • Menanti Trofi Pertama Griezmann di Catalan

    Menanti Trofi Pertama Griezmann di Catalan

    BARCELONA – Salah satu alasan utama Antoine Griezmann pindah dari Atletico Madrid ke Barcelona pada musim panas lalu adalah untuk memenangkan lebih banyak trofi. Kini sejumlah pertanyaan muncul, sejauh mana kontribusi yang bisa diberikan sang striker?

    Selama berkostum Los Rojiblancos, Griezmann memenangkan Supercopa de Espana, Europa League, dan UEFA Super Cup. Satu trofi tambahan ada di depan mata.

    Klub lama dan klubnya saat ini akan saling tikam di babak semi final Supercopa de Espana yang akan digelar di Arab Saudi Januari mendatang. Ini adalah kesempatan besar buat Griezmann.

    Tapi, pemenang Piala Dunia 2018 bersama Prancis itu akan menghadapi tantangan berat dari mantan rekan-rekannya seperti Koke, Saul, dan Jan Oblak. Mereka tentunya tidak akan memberi trofi tersebut secara cuma-cuma kepada Griezmann.

    Yang makin jadi soal, sepanjang musim 2019/20, Griezmann bermain kurang meyakinkan. Sang striker juga menjadi sorotan karena tak terkoneksi dengan baik dengan Lionel Messi.

    Sebagai perbandingan, pada periode yang sama musim lalu Griezmann mencetak enam gol, sedangkan saat ini baru empat. Dalam urusan umpan juga kalah tajam; 595 berbanding 529. 

    Sejauh ini Griezmann bermain dalam 15 pertandingan dengan jumlah menit mencapai 1.210. Ia menjadi starter 14 kali dengan rincian satu kali menjadi pengganti (lawan Valladolid) dan masuk skuat tapi tidak dimainkan satu kali (kontra Sevilla).

    Dari empat gol yang dicetaknya semua terjadi di La Liga. Detailnya, dua gol kontra Real Betis, satu gol ke gawang Villareal, dan satu gol melawan Eibar.

    Pertanyaannya, apa yang bisa dilakukan Griezmann dalam partai penting itu? Sabar, ia harus membuktikan diri lebih dulu ketika Barcelona melakukan perjalanan ke Wanda Metropolitano di La Liga Santander pada 1 Desember.

  • Perlukah Pengguna Skuter Listrik Dapat Asuransi?

    Perlukah Pengguna Skuter Listrik Dapat Asuransi?

    JAKARTA – Regulasi penggunaan skuter listrik di Jakarta masih digodok. Rencananya, Peraturan Gubernur DKI akan keluar dan diimplementasikan Desember mendatang. 

    Sehubungan belum adanya regulasi yang disahkan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyarankan agar Grab membenahi aspek keselamatan penyewa layanan skuter listriknya. Salah satu caranya dengan memberikan jaminan asuransi keselamatan, kala menggunakan jasa layanan mereka.

    “Poin krusial yang perlu diatur antara lain jaminan asuransi. YLKI mendesak kepada Pemprov DKI Jakarta bahkan Kemenhub, untuk segera mengatur secara ketat keberadaan skuter listrik, sebelum meluas menjadi masalah baru,” kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 14 November. 

    Selain itu, kata Tulus, Dinas Perhubungan DKI juga mesti mengetatkan syarat perizinan operator jasa penyewaan skuter dan pengendalian tarif penyewaan. 

    Grab jadi operator yang paling disorot soal peristiwa tabrakan skuter listik yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Mengingat, skuter yang dipakai korban adalah hasil sewa GrabWheels. 

    Tulus menduga manajemen Grab belum memberikan petunjuk teknis dan aspek keselamatan yang kuat kepada setiap pengguna Grabwheels, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. 

    Oleh karenanya, Tulus mendesak pihak yang menyewakan skuter listrik, terutama Grab, untuk memastikan dan menjamin bahwa pengguna skuter listik yang menyewa GrabWheels telah memahami aspek keselamatan penggunaan. Contohnya, bisa membedakan jalur-jalur yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk melintas. 

    Hal tersebut adalah pertimbangan minimnya infrastruktur khusus jalur skuter, serta belum pula ada sosialisasi yang memadai kepada penggunanya, yang bisa jadi masih minim literasi terkait kepatuhan berlalu lintas.

    “YLKI meminta managemen Grab untuk menghentikan sewa skuter listrik, sebelum memperbaiki aspek safety kepada calon penggunanya,” ungkapnya. 

    Sebagai informasi, pada Minggu, 10 November dini hari, dua pengguna skuter listrik Grabwheels, Wisnu (18) dan Ammar (18) meregang nyawa. Penyebabnya, lantaran ditabrak oleh pengendara mobil.

    Insiden kecelakan lalu lintas itu terjadi di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno. Berdasarkan penuturan korban yang selamat, insiden itu terjadi ketika sebuah mobil sedan melaju cukup kencang melaju dari arah Senayan menuju pusat perbelanjaan FX Sudirman. 

    Pada saat itu, pengemudi mobil yang belakangan diketahui berada dalam pengaruh minuman beralkohol berusaha menghindari para remaja yang sedang berboncengan dengan otopet listrik itu. “Pada saat mau menyalip ke arah jalur sebelah kiri, ternyata akhirnya menabrak,” ucap Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar. 

    Menurut Fahri, empat remaja di antaranya mengalami luka-luka ringan karena terhindar dari tabrakan. Sementara dua lainnya yakni Ammar dan Wisnu tidak tertolong, meski sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan. 

    Menyangkut masalah regulasi penggunaan skuter listrik, aturan bakal berlaku mulai Desember tahun ini. “Minggu ini kita finalisasi, kemudian minggu depan kita verbalkan. Kami berharap akhir November sudah ditandatangani Pak Gubernur Anies Baswedan,” tutur Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo. 

    Sebenarnya Pemprov DKI juga tak mau mengulur waktu dalam merumuskan Peraturan Gubernur (Pergub) soal skuter listrik. Tapi, tak dapat dipungkiri bahwa aturan penggunaan skuter listrik mesti dibuat secara komprehensif.

    “Kajiannya tidak mungkin parsial kita sebatas melakukan pengaturan terhadap eScooter. Tapi seluruh elemen yang ada akan kita kaji, sehingga ketika kita mengeluarkan aturan bulan ini tidak sebentar-sebentar direvisi,” jelas dia.

  • Deretan Penindakan Teroris Sebelum dan Sesudah Bom Bunuh Diri di Medan

    Deretan Penindakan Teroris Sebelum dan Sesudah Bom Bunuh Diri di Medan

    JAKARTA – Buntut dari insiden bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, sejumlah penindakan terhadap terduga teroris dilakukan. Densus 88 Antiteror menangkap lima orang yang diduga sebagai pelaku teror dalam kurun 24 jam.

    Penindakan pertama dilakukan di wilayah Serang, Banten. Tiga orang ditangkap di sana, di hari yang sama saat insiden ledakan bom bunuh di Medan terjadi. Selanjutnya, Jawa Tengah. Petugas mendapatkan satu orang di sana.

    “Tim Densus 88 sudah mengamankan 4 orang. Tiga orang di Banten, dan satu orang di Jawa Tengah,” ucap Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Depok, Kamis, 14 November.

    Dari hasil pemeriksan, tiga terduga yang ditangkap di Banten merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Sedangkan, seorang lainnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa di antaranya diketahui sempat terbang ke Suriah untuk berperang bersama ISIS.

    Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat menghadiri acara ulang tahun Brimob, Kamis, 14 November (Rizky Adytia Pramana/VOI)

    Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, ada 8 orang terduga teroris yang ditangkap setelah kasus teror bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut. Informasi ini merupakan terbaru dari Polri yang dia dapat siang ini.

    “Sudah, sudah dapat laporan. Biar (nanti) dijelaskan oleh Polri. Sudah ada yang ditangkap delapan,” kata Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

    Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan keterangan kepada wartawan di kantornya, Kamis, 14 November (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

    Sementara, beberapa hari sebelum perisitwa bom di Medan terjadi, polisi juga melakukan penindakan. Ada enam orang terduga teroris yang ditangkap. Lima di antaranya di Riau, satu sisanya di Bekasi, Jawa Barat. 

    Di Riau, penangkapan terjadi pada tanggal 9 November dan mendapatkan empat tersangka dengan inisial, S, WN, MMF, dan S alias Umu. S, WN, dan MF memiliki peran penting untuk kelompok ini dan merencanakan aksi amaliyah di Jambi.

    “Yang bersangkutan (MF) melakukan pelatihan bersama-sama dengan dua orang yang diamankan (S dan WN). Kemudian mengetahui rencana terorisme atau akan melakukan aksi terorisme, kemudian juga melakukan perencanaan,” kata Dedi.

    Dalam penangkapan itu sejumlah barang bukti pun disita. Untuk terduga teroris S, senjata tajam, beberapa potongan pipa paralon, ketapel dan paku-paku. Sementara, dari WN petugas menyita 8 buah tabung gas airsoft gun, anak panah, busur, alat komunikasi. Sedangkan, alat bukti yang disita dari MF dan S (Salsabila) yaitu sepeda motor dan beberapa alat komunikasi

    Selanjutanya, polisi menangkap terduga teroris berinisial Y pada 11 November. Namun, tak dijelaskan secara merinci soal barang bukti serta peran dari Y dalam kelompok teroris tersebut.

    Pada 12 November, polisi menangkap terduga teroris berinisial WJ alias Patria alias Dwi di Bekasi, Jawa Barat. WJ disebut masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan angkatan pertama dalam pelatihan perang dalam kelompok terorisme tersebut. Dia juga memiliki kemampuan merakit bom dan pernah ikut perang di Suriah bersama Doktor Azahari tujuh tahun silam. 

    “Pada tahun 2012 (WJ) mengikuti perang di Suriah bersama Azahari dan kemudian menjalin hubungan juga dengan FSA atau Free Syria Army,” kata Dedi.

    Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat merilis pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Meda, Rabu, 13 November (Rizky Adytia Pramana/VOI)

    Kemarin, bom bunuh diri meledak di Polrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Sumatera Utara. Pelakunya yang menggunakan jaket ojek online tewas dengan kondisi tubuh yang hancur. Sementara, enam orang lainnya jadi korban, empat di antaranya polisi, satu lainnya pekerja harian, dan sisanya orang sipil. Mereka dirawat di rumah sakit Bhayangkara Medan untuk penyembuhan.

    Polisi juga menangkapnya seorang perempuan terkait kasus teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Dia adalah Dewi Anggraini yang merupakan istri pelaku teror, Rabbial Muslim Nasution. Dari pemeriksaan, Dewi merupakan orang yang memengaruhi Rabbial jadi ‘pengantin’ alias pelaku teror bom bunuh diri.

    Polisi sedang memeriksa Dewi secara intensif, mencari tahu keterlibatan terduga teroris lain yang terlibat dalam aksi Rabbial. Sebab, dari komunikasi Dewi dan I diketahui akan ada rencana aksi teror di Bali sejurus dengan aksi yang dilakukan Rabbial. 

  • Andy Serkis Perankan Alfred, Colin Farrell Menyusul Jadi Penguin?

    Andy Serkis Perankan Alfred, Colin Farrell Menyusul Jadi Penguin?

    JAKARTA – Setelah mengungkap nama-nama aktor/aktris untuk sejumlah karakter penting dalam ‘The Batman’, sutradara Matt Reeves mengonfirmasi aktor terbaru yang akan memerankan Alfred Pennyworth. Dia adalah Andy Serkis.

    Melalui akun Twitter-nya, Reeves memastikan ditunjuknya Serkis sebagai Alfred dengan mengunggah gif dari sang aktor yang berlari di karpet merah dengan penuh semangat. 

    And here comes #Alfred ! 🦇 pic.twitter.com/Mxds0m6sqa

    — Matt Reeves (@mattreevesLA) November 13, 2019

    Sebelumnya, Reeves dan Serkis bekerja sama dalam Dawn of the Planet of the Apes dan War for the Planet of the Apes. Kedua film tersebut mendapat pujian kritis atas arahan Reeves dan juga peran Serkis yang luar biasa sebagai Caesar.

    Serkis merupakan aktor terbaru yang menjadi bagian dari Marvel Universe dan DC Universe. Sebelum ditunjuk sebagai Alfred, ia pernah bermain dalam Black Panther dan Avengers: Age of Ultron (Ulysses Klaue) dan dipastikan meyutradarai Venom 2 menggantikan Ruben Fleischer.

    Sementara itu, deretan aktor yang sebelumnya pernah bermain dalam dua semesta komik meliputi Ben Affleck, James Marsden, Ryan Reynolds, Chris Evans, Idris Elba, Laurence Fishburne, Natalie Portman, Hugo Weaving, Adewale Akinnuoye-Agbaje, Josh Brolin, Michael Fassbender, Djimon Hounsou, dan banyak lagi.

    Serkis juga masuk dalam barusan pemeran Alfred bersama William Austin, Eric Wilton, Michael Gough, Michael Caine, Jeremy Irons dan Douglas Hodge.

    Melansir Heroic Hollywood, Kamis, 14 November, sejauh ini, detail plot The Batman masih tertutup rapat. Tapi dipastikan akan berpusat pada masa muda Bruce Wayne. Reeves juga mengonfirmasi, filmnya tidak berdasarkan komik Year One karya Frank Miller.  

    The Batman diharapkan menjadi bab pertama dalam trilogi film baru dengan Robert Pattinson sebagai Caped Crusader. Film ini merupakan salah satu dari banyak proyek yang dikembangkan Warner Bros dan DC. Proyek-proyek ini meliputi film mandiri The Flash, Green Lantern Corps, Black Adam, The Suicide Squad, Supergirl, New Gods, dan Birds of Prey.  

    Disutradarai oleh Reeves dari naskah yang ditulisnya bersama Mattson Tomlin, The Batman juga  menampilkan Zoe Kravitz sebagai Catwoman, Jeffrey Wright sebagai Komisaris James Gordon, Paul Dano sebagai Riddler, dan Jayme Lawson sebagai Bella – seorang kandidat akar rumput yang mencalonkan diri sebagai pejabat Gotham. Baru-baru ini, Colin Farrell dilaporkan dalam pembicaraan untuk memainkan Penguin.

    The Batman dijadwalkan tayang pada 25 Juni 2021.

  • Hari Diabetes Internasional: Diabetes Semakin Mengancam

    Hari Diabetes Internasional: Diabetes Semakin Mengancam

    JAKARTA – Hari ini serentak masyarakat bumi mengampanyekan kesadaran global terhadap diabetes melitus. Diabetes melitus masuk daftar penyakit paling mematikan di dunia, termasuk di Indonesia. 

    Peringatan Hari Diabetes sedunia pertama kali digaungkan oleh Federasi Diabetes Internasional (IDF) pada 1991. Tiap tahunnya, mereka yang fokus mengentaskan penyakit ini, menggelar diskusi. Topik yang dibahas adalah gaya hidup yang berimplikasi terhadap penyakit itu, serta topik yang beririsan dengan penyakit yang diakibatkan karena kekurangan insulin seperti obesitas.

    Peringatan Hari Diabetes internasional ini bertepatan dengan ulang tahun Frederick Banting. Dia bersama rekannya Charles Best dan John James Rickard Macleod, menemukan insulin pada 1922. 

    Ilustrasi (Pixabay)

    Tiap tahunnya pembahasan mengenai diabetes melitus difokuskan kepada topik-topik yang lebih spesifik. Tahun ini, IDF mengangkat tema Keluarga dan Diabetes karena pentingnya kesadaran terhadap diabetes dimulai dari keluarga. Peringatan itu turut menyuarakan peran keluarga dalam manajemen, perawatan, pencegahan, dan pendidikan diabetes, serta meningkatkan kesadaran dampak diabetes pada keluarga. 

    Penelitian IDF pada 2018 menemukan, sebagian besar orang tua memiliki anggota keluarga yang menderita diabetes. Namun empat dari lima orang tua yang mengalami penyakit itu dikhawatirkan mengenali tanda-tandanya. Oleh karenanya menurut temuan tersebut, perlu pendidikan dan kesadaran untuk membantu orang menemukan tanda-tanda peringatan diabetes sejak dini. 

    Penyakit diabetes patut menjadi perhatian publik karena data WHO menyatakan penyakit ini masuk dalam daftar penyakit paling mematikan di dunia. Diabetes –yang masuk ke daftar penyakit tak menular– jadi penyakit nomor 9 paling banyak menyebabkan kematian dengan perkiraan jumlah kematian 1,26 juta, persen kematiannya 2,2 per tahun.

    Apabila dibandingkan dengan penyakit menular, menurut data WHO yang dikaji Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (2018), penyakit ini menjadi penyebab kematian paling banyak di dunia sebanyak 63,50 persen. 

    Ilustrasi (Pixabay)

    Secara global, diperkirakan 422 juta orang dewasa hidup dengan diabetes pada 2014, dibandingkan dengan 108 juta pada 1980. Prevalensi diabetes di dunia (dengan usia yang distandarisasi) telah meningkat hampir beberapa kali lipat sejak 1980, yang meningkat dari 4,7 persen menjadi 8,5 persen pada populasi orang dewasa.

    Sebagai bagian dari agenda untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030, negara anggotanya telah menetapkan target untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular termasuk diabetes. Targetnya, menurunkan jumlah tersebut jadi sepertiganya, agar dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC) dan menyediakan akses terhadap obat-obatan esensial yang terjangkau pada 2030. 

    Diabetes di Indonesia

    Di Indonesia menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi penyakit tidak menular termasuk diabetes menunjukan kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013. Pada 2013, prevalensi pengidap diabetes melitus tercatat sebesar 6,9 persen, lalu 2018 naik menjadi 8,5 persen. 

    Kemudian, hasil Riskesdas 2018 juga mencatat usia yang paling banyak menderita diabetes melitus berada pada rentang 55-64 tahun dan 65-74 tahun. Selain itu, penderita diabetes melitus di Indonesia lebih banyak berjenis kelamin perempuan (1,8 persen) daripada laki-laki (1,2 persen). 

    Apabila melihat dari kedaerahan, diabetes melitus tertinggi ada di DKI Jakarta dan terendah di NTT. Kemudian untuk daerah domisili lebih banyak penderita diabetes melitus yang berada di perkotaan (1,9 persen) dibandingkan dengan di perdesaan (1,0 persen).

    Kenaikan prevalensi penyakit tidak menular ini berhubungan dengan pola hidup, antara lain merokok, konsumsi minuman beralkohol, aktivitas fisik, serta konsumsi buah dan sayur.

    Proses pencegahan

    Untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit Diabetes, Kementerian Kesehatan sudah punya program sendiri. Namanya CERDIK.

    Cek kesehatan secara teratur untuk megendalikan berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko mudah sakit, periksa tensi darah, gula darah, dan kolesterol secara teratur.
    Enyahkan asap rokok dan jangan merokok.
    Rajin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, seperti berolah raga, berjalan kaki, membersihkan rumah. Upayakan dilakukan dengan baik, benar, teratur dan terukur.
    Diet yang seimbang dengan mengkonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang, konsumsi buah sayur minimal 5 porsi per hari, sedapat mungkin menekan konsumsi gula hingga maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari, hindari makanan/minuman yang manis atau yang berkarbonasi.
    Istirahat yang cukup.
    Kelola stres dengan baik dan benar.

  • Pro Kontra Majunya Ahok Sebagai Pimpinan BUMN

    Pro Kontra Majunya Ahok Sebagai Pimpinan BUMN

    JAKARTA – Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP kembali jadi sorotan publik. Kali ini ia dikabarkan akan menjadi salah satu pimpinan BUMN. Rumor ini tersiar sejak kedatangannya ke kantor Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.

    Malu-malu, Ahok mengaku memang diminta oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk berkontribusi sebagai pejabat BUMN. Namun, sayangnya ia tak mau membuka apa jabatan yang ditawarkan.

    Majunya Ahok sebagai pimpinan BUMN menuai pro kontra. Status Ahok sebagai mantan narapidana dipertanyakaan. Sebagian pihak menganggap bahwa dalam menunjuk pimpinan BUMN juga harus mempertimbangkan rekam jejak seseorang yang akan ditunjuk.

    Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengatakan, banyak kriteria yang harus diperhatikan, salah satunya menyangkut masalah integritas. Sekalipun ini wewenang eksekutif.

    “Saya hanya mengatakan bahwa untuk menjadi pejabat pemerintah banyak faktor yang jadi pertimbangan. Salah satu faktor integritas dan behavior. Bagaimanapun juga ini menyangkut masalah bangsa dan negara,” kata Syarief, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 November.

    Syarief kemudian menyinggung soal larangan eks koruptor maju dalam pemilihan kepala daerah. Bagi dia, eksekutif harus bisa memperhatikan hal ini dalam menunjuk seseorang untuk pimpinan BUMN.

    “Sudah ada pandangan dari KPU bahwa eks narapidana tak boleh, dan itu kan sudah pernah dilakukan. Jadi saya memberikan contoh bahwa pejabat-pejabat negara itu betul-betul harus selektif. Tak boleh hanya karena pertimbangan dia dari pendukung saya, ataupun dari partai saya,” tuturnya.

    Alih-alih menolak Ahok, Syarief mengaku, pihaknya masih akan mempertimbangkan masalah ini. Sebab, pemegang kuasa atas penunjukan pimpinan negara dalam hal ini pimpinan BUMN adalah pemerintah.

    “Faktor menolak atau tak menolak, ini harus kita pertimbangkan nanti, kita liat nanti gimana. Kita serahkan kepada pihak eksekutif gimana, saya ingin tekankan bahwa untuk memilih pejabat publik itu, faktor-faktor juga jadi pertimbangan,” jelasnya.

    Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance ( INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan, ada tiga kunci yang menjadi kriteria pengangkatan anggota direksi atau komisiaris atau dewan pengawas.

    “Pertama, harus punya integritas. Kedua, harus memiliki pengalaman dan kapabilitas mempuni dibidang bisnis. Ketiga, yang saya kira perlu dilihat adalah bagaimana visi misi dari masing masing kandidiat,” katanya, saat dihubungi VOI.

    Terkait dengan status mantan narapidana boleh diangkat sebagai anggota direksi atau komisaris maupun dewan pengawas, Tauhid mengatakan, pidana yang tidak diperkenankan adalah yang merugikan negara.

    “Misalnya anggota direksi diangkat berdasarkan keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik, dan dedikasi yang tinggi. Tidak ada soal pidana (SARA) hanya tinggal tafsiran dari Pasal 45 tersebut,” tuturnya.

    Jika mengacu kepada UU No 19/2003 tentang BUMN, Ahok bisa-bisa saja menjadi bos di perusahaan negara. Sebab di pasal 45 ayat (1), larangan bagi seseorang untuk menjadi calon direksi BUMN adalah pernah melakukan tindak pidana yang merugikan negara.

    Berikut bunyi pasal tersebut:

    “Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi atau Komisaris atau Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan atau Perum dinyatakan pailit atau orang yang tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara.”

    Artinya, Ahok memang pernah melakukan tindak pidana karena dianggap menistakan agama. Namun sepertinya kekhilafan yang dilakukannya tidak berakibat kepada kebocoran kas negara. Jadi, rasanya sah-sah saja kalau Erick Thohir mempercayakan salah satu BUMN ke tangan Ahok. Sebab dari sisi kapabilitas dan integritas, Ahok sudah mendapat banyak pengakuan.

    Tauhid menjelaskan, bisa atau tidaknya Ahok menjadi pimpinan BUMN juga tergantung dari uji kelayakan dan kepatutan. Apalagi soal pembuktian integritas, sebab berkaitan dengan etik seorang petinggi negara.

    “Eks narapidana bisa menjadi pimpinan BUMN atau tidak, tergantung kalau misalnya menurut saya akan menjadi catatan soal integritas tadi. Kalau integritas tersebut pembuktiannya meragukan, akan sebaiknya perlu dikaji ulang atau sebaiknya jangan dipilih dulu,” tuturnya.

    Tidak Harus Keluar dari PDIP

    Sementara Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menjelaskan, Ahok tak perlu mundur dari keanggotanya di PDIP bila ia ingin masuk ke dalam perusahaan BUMN. Ahok hanyalah kader biasa dan tak masuk dalam kepengurusan partai sehingga tak perlu mundur dari PDIP.

    “Yang memang wajib mundur itu kan pengurus, contohnya, saya kalau dicontohkan jadi eksekutif ya saya mundur dari kepengurusan partai. Tapi kalau jadi bagian dari anggota kan boleh saja,” kata Eriko.

    Bila memang nantinya Ahok menjadi salah satu komisaris maupun direksi di BUMN, maka dirinya harus mundur dari kepengurusan atau anggota partai, sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.

    Eriko menjelaskan, partainya mendukung Ahok untuk menjadi pimpinan di perusahaan BUMN. PDIP pun rela melepas Ahok dari keanggotaan PDIP asalkan memang ada aturan yang mengharuskan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mundur dari partai.

    “Karena bagi kami seorang kader bukan ditentukan keanggotannya tapi langkah pebuatan maupun perilakunya. Itu yang jauh lebih penting daripada sekadar kartu anggota saja tapi gimana melakukan yang terbaik bagi rakyat,” tuturnya.

    Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan, pejabat di BUMN tidak boleh bergabung dengan partai politik. Ahok yang saat ini berstatus kader PDIP itu menurut Fadjroel harus mengundurkan diri dari keanggotaan partai.

    “Kalau mau masuk BUMN, harus mengundurkan diri. Karena ada surat pakta integritas,” ujar Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 13 November.

    BUMN Apa yang Cocok untuk Ahok?

    Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung menilai, sosok Ahok lebih cocok berada di BUMN-BUMN yang kebijakannya langsung menyentuh atau bersinggungan dengan pelayanan publik.

    Menurut Manurung, Ahok cocok di tempatkan di BUMN yang belum baik perkembangannya. Seperti PLN atau Garuda. Sebab, kedua perusahaan tersebut langsung bersinggungan dengan publik.

    “Nah kalau BUMN yang tidak bersentuhan dengan publik kan tidak terasa peran Pak Ahok di situ,” ucapnya.

    “Atau sekalian pada BUMN yang masih merugi yang jadi kebangan kita. Apa contohnya? seperti Krakatau Still, itu kan kebanggan kita dari zaman Pak Harto, tapi sekarang jadi kaya gitu,” sambungnya.

  • Alasan Polisi Tak Tahan DH dan Segala Bantahan Kecelakaan GrabWheels

    Alasan Polisi Tak Tahan DH dan Segala Bantahan Kecelakaan GrabWheels

    JAKARTA – Sebuah pertanyaan muncul di babak akhir perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya dua pengendara skuter listrik GrabWheels, Wisnu dan Ammar. Tentang kenapa DH yang telah jadi tersangka tak ditahan.

    Sebelumnya, diisukan bahwa DH adalah anak seorang pejabat. Publik kemudian berkesimpulan, hal itu lah yang mendasari kenapa polisi tak menahan DH.

    Belakangan, polisi memberi keterangan. Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, polisi memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu di balik keputusan tak menahan DH.

    Menurut Fahri, penyidik menilai DH tak akan melarikan diri atau pun menghilangkan barang bukti. “Jadi, itu pertimbangan dari penyidik,katanya, Kamis, 14 November.

    “Sehingga saya garis bawahi, bahwa tidak dilakukan penahanannya itu dikarenakan penyidik punya pertimbangan-pertimbangan,” tambahnya.

    Terkait dengan latar belakang DH yang konon adalah anak pejabat, Fahri tak berkomentar. Menurutnya, penelusuran latar belakang DH bukan ranah penyidik karena menyoal hal pribadi yang tak berkaitan dengan pokok perkara.

    “Karena kalau penyidik lebih kepada hal-hal yang terkait masalah kronologis kejadian. Siapa orangtuanya, kan kita tidak memperdalami masalah itu. Yang kita dalami justru bagaimana kronologis kejadian itu terjadi,” kata Fahri.

    Selain pertimbangan subjektif, Fahri mengatakan, keputusan tak menahan DH juga didasari pada hasil pemeriksaan. Selain tiga saksi yang berada di sekitar lokasi kecelakaan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap empat rekan dari Ammar dan Wisnu, korban kecelakaan.

    Isu tabrak lari

    Terkait kesaksian yang menyebut DH sempat melarikan diri usai tabrakan, polisi membantah. Menurut Fahri, ada perbedaan persepsi yang ditangkap para saksi. Kata Fahri, DH tak melarikan diri. Namun, faktanya DH juga tak langsung berhenti saat kecelakaan terjadi.

    Menurut Fahri, berdasar pemeriksaan terhadap DH, ia menjelaskan dalam berita acara pekeriksaan (BAP) bahwa mobilnya sempat melaju sepanjang seratus meter. Kepanikan membuatnya tak dapat menemukan pedal. “Tapi (DH) berhenti. Jadi, tepatnya di pintu 5 (Glora Bung Karno) berhenti,” katanya.

    Ketika dibandingkan dengan kasus kecelakaan mobil yang menabrak apotek di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, di mana tersangka langsung ditahan, Fahri menegaskan hal tersebut sebagai kewenangan penyidik.

    “Variasi perkaranya tentunya berbeda karena penyidik itu independen. Penyidik itu punya penilaian sendiri. Kalau yang kemarin, yang apotek Senopati kan ditangani Satwil Jakarta Selatan. Mungkin penyidik dari satwil Jakarta Selatan menilai bahwa memang perlu ditahan,” kata Fahri.

    Kini, DH dikenai wajib lapor dua kali seminggu. “(Diberikan tindakan) Wajib lapor, kalau tidak dilakukan penahanan itu tetap dilakukan wajib lapor,” kata Fahri.

  • Andai Pertarungan Crossover Mike Tyson dan Chuck Liddell di Octagon Terjadi

    Andai Pertarungan Crossover Mike Tyson dan Chuck Liddell di Octagon Terjadi

    JAKARTA – Mike Tyson memang legenda tinju. Tapi bagi petarung UFC Chuck Liddell,  ‘Si Leher Beton’ itu tidak akan berkutik jika bertarung di dalam octagon.

    Meski memutuskan gantung sarung tinju sejak 2005, Tyson tetap sosok yang dihormati di dunia olahraga baku hantam. Itulah mengapa, sejak Conor McGregor pindah haluan dari UFC ke tinju pada 2017, para penggemar berspekulasi tentang pertarungan crossover berikutnya.

    Liddell menganggap dia tidak akan memiliki kesempatan melawan Tyson di bawah aturan Queensberry (aturan umum tinju). Namun, petarung veteran itu bersikeras Tyson akan dipukuli dalam pertarungan UFC.

    “Kakek saya ketika saya masih kecil, 19 tahun, (mengatakan):” Hei, kamu tahu Mike Tyson, saya tahu kamu bisa mengalahkannya.”

    “Bagi saya, ini lucu. (Tapi) saat ini akan menyenangkan mendengar itu sebagai pertanyaan serius.”

    Lalu siapa yang akan menang dalam pertarungan antara Liddell dengan Tyson jika benar-benar terjadi?

    “Saya membuatnya sangat sederhana. Tinju adalah Mike dan MMA adalah saya.”

    Liddell tidak pernah bertarung sejak kalah dari musuh bebuyutannya, Toti Ortiz pada 2018. Seperti Tyson, pria berusia 49 tahun itu kini terlibat di Hollywood.

    “Saya masih suka bertarung. Jika tubuh saya tidak dapat melakukan (bertarung lagi) mengapa saya ingin melakukan itu, lebih baik saya tidak melakukannya,” kata Liddell.

    Sekarang, tinggal menunggu siapa promotor yang berani mempertemukan Liddell dengan Tyson.

  • Mengandangkan 59 Bus Zhongtong Sebagai Buntut Pemutaran Iklan Vulgar

    Mengandangkan 59 Bus Zhongtong Sebagai Buntut Pemutaran Iklan Vulgar

    JAKARTA – PT Transportasi Jakarta mengandangkan seluruh bus TransJakarta dengan merek Zhongtong yang berjumlah 59 buah. Hal ini merupakan buntut dari penayangan video vulgar pada papan iklan elektronik pada tiga bus merek Zhongtong yang baru beroperasi pada Oktober lalu. 

    Direktur Utama PT TransJakarta Agung Wicaksono mengatakan, pengandangan itu dilakukan untuk mencari tahu akar masalah. “Intinya sedang kita stop operasi untuk kita lakukan pengecekan semuanya, kita investigasi kenapa itu bisa terjadi,” kata Agung ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 14 November.

    Mulanya, kasus ini viral di media sosial. Sebuah video memperlihatkan adanya penayangan iklan tak senonoh di bus TransJakarta. Keterangan video tersebut tertuliskan video diambil pada 9 November 2019 pukul 19.00 WIB di koridor 1.

    Salah satu Akun Twitter, @itsfianseptian mengunggah rekaman dari ponselnya. Rekaman itu memperlihatkan salah satu bus TransJakarta dengan nomor seri PPD-0732 memutarkan video iklan yang mengekspos bagian-bagian vulgar tubuh wanita.

    “Layar ini beberapa kali menampilkan iklan dari adtopic yang cukup vulgar untuk 18 tahun ke atas. Sepertinya perlu dicek kembali video yang ditampilkan (bus PPD-0732),” tulisnya. 

    TransJakarta mengaku kecolongan dan meminta maaf atas penayangan iklan vulgar tersebut. Menurut penjelasan Agung, penayangan video vulgar pada bus Zhongtong dikelola oleh Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) sebagai salah satu operator TransJakarta.

    Agung bilang, TransJakarta tidak hanya mengoperasikan bus sendiri. Ada bus yang dijalankan operator-operator yang dibayar dan harus memenuhi standar. Kalau tidak memenuhi standar, tentu ada sanksi. 

    “Satu, kalau memang katanya iklan, nggak boleh iklan. Iklan harus satu pintu lewat TJ, di kontrak sudah jelas, tidak ada operator [menayangkan] iklan sendiri. Yang kedua, konten harus diperiksa. Harus disetujui,” jelas Agung. 

    “Yang ketiga, katanya bukan iklan. Ini video klip yang dipakai untuk mengecek layar monitor itu. Nah, ini juga jelas salah karena prosedurnya nggak boleh [layar monitor] itu dibiarkan dan diputar pengemudi,” tambah dia. 

    Jadi, karena PPD tak memenuhi standar kelayakan pada bus Zhongtong tersebut, mereka mesti menerima sanksi yakni pemberhentian operasional.

    “Saat ini sedang stop operasi untuk pemeriksaan. Mereka kan dibayar oleh kita berdasarkan kilometer. Jadi, begitu kita stop operasi, ya (dampaknya) kerugian,” ucap dia. 

  • Motorola Razr 2019 Hadir 13 November

    Motorola Razr 2019 Hadir 13 November

    JAKARTA – Rumor kehadiran smartphone layar lipat dari Motorola Razr sudah lama tersiar sejak lama. Bocoran soal desain dan konsep ponsel legendaris itu pun sudah beredar di jagat media sosial.

    Bersyukurlah, smartphone layar lipat milik Motorola tersebut bakal hadir dalam waktu dekat ini. Mengutip laporan The Verge, Motorola Razr akan diumumkan dalam acara khusus pada 13 November 2019 di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). 

    Berdasarkan undangan yang sudah beredar di kalangan media, Motorola menjanjikan akan mengungkap perangkat dengan tampilan baru seri ikonik yang sudah lama dinanti-nantikan.

    Gadget ini tentu diyakini adalah seri Motorla Razr versi 2019. Diketahui, versi baru Razr adalah smartphone layar lipat dengan konsep desain dari seri lawasnya dan akan berbeda dengan kompetitor seperti Samsung Galaxy Fold atau Huawei Mate X.

    Soal spesifikasi, Motorola Razr 2019 akan mengusung layar 6,18 inci dengan resolusi 1440×3040 dan rasio 19:9. Di sektor dapur pacu, terdapat Snapdragon 710 octa-core yang dipadu RAM sejumlah 4GB atau 6GB.

    Soal kamera, terdapat sensor 12MP untuk kamera belakang dan 8MP untuk kamera selfie. Ponsel ini akan disokong dengan baterai berkapasitas 2.730mAh. 

    Here’s a video render #MotorolaRAZR pic.twitter.com/3Cg698I2kP

    — Jack Phan (@JackPhan) November 4, 2019

    Menariknya, Motorola bakal menjual Razr 2019 untuk segmen kelas menengah atau mid-range. Hanya saja mengingat spesifikasinya sudah mengusung ponsel layar lipat, tentu harganya masih akan cukup mahal. Yakni sekitar USD 1.500 atau sekitar Rp21 jutaan.