Author: Voi.id

  • Mencari Cara Memekarkan Wilayah Papua Tanpa Kecemburuan

    Mencari Cara Memekarkan Wilayah Papua Tanpa Kecemburuan

    JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah akan mencari cara supaya pemekaran wilayah di Papua tak timbulkan kecemburuan di wilayah lain.

    “Pemekaran akan dilakukan tapi tentu dicari jalan-jalan proseduralnya agar tidak terjadi apa yang disebut kecemburuan dan sebagainya. Kalau Papua itu kan memang tampaknya alternatifnya dimekarkan,” kata Mahfud di kantornya usai rapat paripuna menteri di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (31/10/2019).

    Dia mengatakan, moratorium pemekaran wilayah memang tengah diberlakukan saat ini. Tapi, lain cerita untuk pemekaran wilayah Papua. Sebab, pemekaran ini secara politis, ekonomis, dan administratif memang diperlukan oleh Papua.

    “Secara umum ada moratorium. Tapi untuk Papua itu, baik secara politis, secara ekonomis, administratif memang diperlukan pemekaran,” ungkapnya.

    Sebagai menteri koordinator, Mahfud mengatakan dirinya telah berbicara dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait pemekaran tersebut. Sebab, nantinya, pihak Kemendagri yang mengurusi pemekaran wilayah Papua tersebut.

    “Ya itu kan penjurunya di Mendagri. Mendagri melakukan itu, kita enggak boleh intervensi,” tegasnya.

    Mahfud MD ditemui wartawan di Kemenkopolhukam (Tsa Tsia/VOI)

    Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Kabupaten Kaimana untuk meresmikan jalan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari, Presiden Jokowi menjanjikan pemekaran untuk wilayah Pegunungan Tengah, Papua.

    Dia mengatakan ada 183 usulan pemekaran daerah di atas mejanya. Tak hanya itu, tokoh adat Papua juga pernah meminta Jokowi memberikan izin pemekaran wilayah Papua saat berkunjung ke Istana Kepresidenan.

    “Sebetulnya saya ngomong apa adanya. Sudah saya sampaikan sejak awal kita telah moratorium. Tidak ada pemekaran di seluruh Indonesia,” kata Jokowi saat itu di Papua, Senin (28/10/2019).

    “Begitu dibuka satu yang lain pasti ngantre di depan kantor setiap hari. Tapi khusus untuk Pegunungan Tengah… jangan tepuk tangan dulu… akan saya tindaklanjuti,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

    Setelah Jokowi bilang akan melakukan pemekaran di wilayah Papua, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan nantinya bakal ada dua provinsi baru di Papua. Hanya saja, pemerintah tengah memetakan masyarakat di wilayah tersebut agar asimilasi berjalan baik.

    “Mungkin dibuka provinsi baru di sana. Mungkin ditambah dua gitu ya, tapi nanti lah harus dianalisis dulu dilihat petanya,” jelas Mahfud di Jakarta, Selasa (29/10).

    Selain itu, pemerintah juga akan mencari cara agar masyarakat yang tinggal di gunung dengan masyarakat yang tinggal di pantai dapat berasimilasi. (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

  • Segala Cerita tentang Film Si Manis Jembatan Ancol

    Segala Cerita tentang Film Si Manis Jembatan Ancol

    JAKARTA – Produktivitas Anggy Umbara berlanjut. Setelah merilis Satu Suro dan Mendadak Kaya, Anggy kembali dengan karya terbaru, Si Manis Jembatan Ancol.

    Dalam konferensi pers, Kamis (31/10/2019), Anggy beserta produser dan pemain film Si Manis Jembatan Ancol

    menghadirkan trailer eksklusif serta poster perdana. Bertempat di XXI Epicentrum, Kuningan, mereka juga menceritakan proses dan kesan bermain di dalam film ini.

    Si Manis Jembatan Ancol adalah sinetron yang populer di tahun 1993. Sinetron tersebut dibintangi oleh Diah Permatasari dan Ozzy Saputra. Di musim keduanya, pemeran Si Manis digantikan oleh Kiki Fatmala.

    Sinetron ini merupakan turning-point dari karier ketiganya. Namun, jauh sebelum itu, Si Manis Jembatan Ancol dihadirkan dalam versi layar lebar. Film rilisan 1973 itu dibintangi Lenny Marlina dan Farouk Afero.

    Meski menjadi adaptasi dari dua karya sebelumnya –terutama film 1973 yang memengaruhi garapan film Anggy, Anggy menjanjikan Si Manis Jembatan Ancol garapannya akan berbeda.

    Terkait pemeran sosok Si Manis, Anggy mengaku telah lama mengincar Indah Permatasari. Maka, ketika Indah menyelesaikan syuting proyek yang lain, Indah langsung diminta oleh Anggy untuk memerankan Si Manis alias Mariam.

    Indah Permatasari sebagai Si Manis (MVP Pictures)

    Produksi

    Produksi Si Manis Jembatan Ancol sempat ditunda karena kecelakaan yang menimpa Anggy beberapa bulan lalu. Karena itu, Anggy dibantu oleh adik kandungnya, Bounty Umbara untuk mengarahkan film.

    Tak hanya di kursi sutradara. Masalah lain juga dialami Indah Permatasari. Menurut Indah, ia hanya memiliki sedikit waktu untuk mendalami sekaligus membangun karakter Maryam.

    “Kesempatannya last minute untuk membangun karakter Maryam. Jadi, sebisa mungkin memanfaatkan waktu. Sangat berterima kasih kepada bang Anggy untuk kesempatannya,” tutur Indah.

    Selain Indah, Si Manis Jembatan Ancol juga akan diperkuat oleh Arifin Putra. Pemeran Rumah Dara, The Raid 2, dan serial HBO Halfworlds itu memerankan Roy, suami Maryam.

    Arifin Putra dalam perannya sebagai Roy (MVP Pictures)

    Seperti Indah, Arifin juga mengaku alami masalah. Arifin mengaku starstruck dengan sosok Ozzy Saputra yang ikut bermain dalam film. Ada ketertarikan yang Arifin rasakan terhadap kebintangan Ozzy di masa lampau.

    “Aku tahu serial ini sedikit dan tahu ada Ozzy Saputra. Tapi kan bang Ozzy memerankan peran yang berbeda di sini. Jadi agak lucu sih. Prosesnya menarik dan seru,” kata Arifin.

    Tidak hanya Arifin Putra dan Indah Permatasari. Si Manis Jembatan Ancol menghadirkan beberapa komika sebagai pemeran pendukung. Ebel, misalnya yang menjadi anak buah Ozi –sosok yang diperankan Ozzy.

    “Senang sekali. Ini pertama kalinya saya bermain film,” kata Ebel.

    Penampilan para pemain pendukung (MVP Pictures)

    Pertalian dengan versi ’73

    Anggy Umbara menuturkan bahwa ia tertarik menyambungkan film ini dengan versi tahun 1973 karena pesan moral yang disampaikan dalam film terdahulu.

    Menurut Anggy, film 1973 menjelaskan dengan tegas tentang hak-hak wanita untuk bahagia yang direnggut. Anggy melempar pertanyaan, apa kita sudah cukup baik dalam memperlakukan wanita?

    Hal menarik lain terungkap. Konon, Anggy yang mengaku terpengaruh dengan film versi 1973, ia justru melarang para pemain menonton film versi lampau tersebut. Alasannya, Anggy ingin para pemain tampil tanpa beban.

    Konferensi pers Si Manis Jembatan Ancol (Tarida/VOI)

    Di sisi strategi, co-produser Amrit Punjabi mengungkap alasan akhir tahun sebagai waktu penayangan Si Manis Jembatan Ancol. “Karena itu waktu liburan dan waktu luang,” katanya.

    “Persaingan antarfilm selalu ada, sih. Tapi kita pede dengan produk kita. Kita berharap untuk membuat masyarakat aware untuk memberikan hiburan,” tambah dia.

    Trailer Si Manis Jembatan Ancol sudah bisa Anda saksikan lewat kanal Youtube MVP Pictures ID. Film Si Manis Jembatan Ancol sendiri akan tayang mulai 26 Desember 2019. (Tarida Angelina/VOI)

  • Asap Polutan Bikin Sesak, .Feast Menolak Senyap

    Asap Polutan Bikin Sesak, .Feast Menolak Senyap

    JAKARTA – Disebut-sebut berkiblat kepada musisi kawakan Iwan Fals, .Feast kerap meyuarakan perlawanan terhadap segala hal yang menyimpang di setiap aspek kehidupan. Disesaki oleh asap polutan, dihantui ketakutan atas perubahan iklim, mereka kembali bersuara lewat single bertajuk Tarian Penghancur Raya. 

    Single ini membahas hubungan antara manusia dengan alam, budaya, dan segala sesuatu yang dilahirkan oleh pertiwi jauh sebelum masyarakat menapaki bumi. Menggambarkan kekecewaan terhadap kegagalan upaya masyarakat dalam menanggapi perubahan lingkungan (baik alam dan budaya) secara bijak, juga kekecewaan terhadap diri sendiri yang hipokrit dalam menjadi konsumen budaya dan produk.

    “Berkaca ke banyaknya berita-berita tidak mengenakkan perihal kerusakan lingkungan dan ancaman kelangsungan untuk berbagai warisan budaya Indonesia belakangan ini, rasanya Tarian Penghancur Raya menjadi sebuah lagu yang relevan untuk dirilis sekarang,” kata vokalis Baskara Putra dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 11 November.  

    Lagu ini, lanjut Baskara, ditulis bukan hanya sebagai sebuah kritik terhadap keadaan secara umum, namun juga kepada diri mereka sendiri.

    “Kita berlomba-lomba merusak seluruhnya yang asli dan asri, entah demi apa,” tandasnya.

    Seolah mengajak pendengarnya menari merespons tentang kondisi lingkungan saat ini. Baskara bersama Adnan S.P (gitar), Dicky (gitar), Fikriawan (bass), dan Haryo ‘Bodat’ (drum) mencoba mengeksplorasi suara tetabuhan dalam Tarian Penghancur Raya dengan menyuguhkan suara gamelan pada bagian intronya.

    Tapi, ciri khas .Feast seperti sound gitar yang bluesy masih terdengar nyata. Departemen bass yang kali ini dieksplorasi dengan menggunakan sub bass juga masih familiar progresinya. Pun demikian dengan vokal Baskara yang masih sangat lugas menyuarakan lirik-lirik sarat isu kritik sosial.

    Melalui Tarian Penghancur Raya, .Feast menyadarkan kita bahwa musik adalah senjata berbahaya. Mereka akan terus bersuara, seperti saat mengumandangkan Peradaban, Berita Kehilangan, dan Dalam Hitungan. Ya, .Feast menolak senyap seolah tak berdaya.

  • Meningginya Suara Prabowo saat Bahas Anggaran Kemenhan di Hadapan Komisi I

    Meningginya Suara Prabowo saat Bahas Anggaran Kemenhan di Hadapan Komisi I

    JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja perdananya dengan Komisi I DPR. Prabowo memaparkan visi dan misi kementerian dalam Kabinet Indonesia Maju selama lima tahun ke depan.

    Selepas memaparkan visi dan misi, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Effendi Simbolon meminta Prabowo memaparkan anggaran Kemenhan. Sebab, dalam paparan sekitar 25 menit, Prabowo sama sekali tidak menyinggung komponen tersebut.

    “Saya ingin meminta sekaligus dipaparkan karena di sini ada dukungan anggaran. Tapi saudara Menhan tadi tidak menyinggung, hanya visi-misi dan itu juga masih visioner. Jadi dukungan anggarannya seperti apa, karena di sini ada. Tolong disampaikan,” ucap Effendi di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 11 November.

    Menanggapi permintaan Fraksi PDIP, Prabowo mengaku heran. Sebab, hal itu dilandasi penilaian dan kesepakatan serta pengalaman menteri pertahanan sebelum-sebelumnya yang selalu membahas anggaran secara tertutup.

    “Jadi, saya sebetulnya, saya mengira bahwa seluruhnya ini tertutup. Sebagaimana menhan-menhan yang dulu. Maksudnya apa? maksudnya kan kita sudah tahu anggarannya Rp131 sekian-sekian. Komponennya kita sudah tahu, tapi kalau memang dibutuhkan [merinci] saya siap,” kata Prabowo di ruang rapat komisi I.

    Komisi I DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Pertahanan membahas Rencana Kerja Kementerian Pertahanan Tahun Anggaran 2020 beserta dukungan anggarannya dan Pembahasan isu-isu aktual. Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Senin, 11 November 2019. #Komisi1 pic.twitter.com/FVpCwya4wT

    — DPR RI (@DPR_RI) November 11, 2019

    Perdebatan antara Effendi dengan Prabowo terus berlanjut. Di mana anggota Fraksi PDIP itu terus mempertanyakan maksud Prabowo untuk meminta rapat kerja (raker) tertutup untuk membahas anggaran Kementerian Pertahanan. Sebab diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp127,4 triliun di APBN 2020.

    “Kalau kita mau bicara soal anggaran yang penting bahwa pemerintah itu bertanggung jawab. Yang penting adalah kita diawasi, yang penting adalah bahwa lembaga legislatif, saudara-saudara yang mewakili kekuatan rakyat, yang mewakili rakyat, kedaulatan rakyat, saudara yang perlu untuk benar-benar menguasai,” papar Prabowo.

    Suara Prabowo pun semakin meninggi saat mengatakan, jika anggaran keseluruhan yang dibutuhkan kementeriannya dipaparkan secara tertutup dirinya akan sangat terbuka. Namun, jika rapat tetap terbuka dirinya tidak akan menjelaskannya.

    “Tapi kalau memang dibutuhkan, saya siap. Tapi kalau saya merasa saya ditekan untuk terlalu terbuka saya tidak akan lakukan. Saya bertanggungjawab terhadap Presiden RI, tapi bersedia kepada saudara-saudara, apa saja secara tertutup saya bersedia. Tapi maaf saya tidak akan mau berbicara terlalu terbuka (secara umum),” jawabnya tegas.

    Selaku pimpinan rapat, Meutya Hafid mencoba untuk menengahi perdebatan anggota komisinya dengan Menhan Prabowo. Dirinya memberikan kesempatan untuk menjelaskan kembali soal anggaran Kementerian Pertahanan dalam pertemuan selanjutnya.

    “Pak Menhan tolong sampaikan yang dirasa perlu, tetapi yang menyangkut rahasia negara tolong untuk tidak dijelaskan,” ucap Meutya.

  • Tentang Jokowi, Perppu, dan Kepemimpinan Macam Apa Ini

    Tentang Jokowi, Perppu, dan Kepemimpinan Macam Apa Ini

    JAKARTA – Wakil KPK Saut Situmorang kembali menyampaikan harapan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan Perppu. Bagi Saut, membatalkan UU KPK yang baru adalah kunci memperkuat pemberantasan korupsi. Atau, nilai saja kepemimpinan seperti apa yang tengah dijalankan Jokowi.

    Bagi Saut, saat ini Jokowi adalah harapan paling tepat untuk membatalkan UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan UU KPK. Tak ada orang lain dan tak ada alasan apapun yang masuk akal untuk menunda penerbitan Perppu.

    “Kalau pemilik otoritas Perppu tidak membuka pintu hatinya tentang UU ini, dengan alasan proses judicial review atau legislative review lebih dahulu, maka kita jabarkan sendiri, negeri ini sedang dipimpin oleh kepemimpinan seperti apa,” tegas Saut, Senin, 18 November.

    Saut menilai, UU KPK hasil revisi DPR sama sekali jauh dari semangat memperkuat upaya pemberantasan korupsi. Maka, Perppu terkait UU KPK bisa jadi cara Jokowi membuktikan fokusnya terhadap pemberantasan korupsi, sebagaimana yang selalu ia katakan.

    Terkekangnya upaya pemberantasan korupsi lewat UU KPK baru, menurut Saut bisa menjadi awal dari merajalelanya korupsi, yang berarti juga awal dari kehancuran bangsa Indonesia. Maka, kini pedang pemberantasan korupsi ia serahkan pada Jokowi.

    Tak hanya Saut. Menurutnya, penerbitan Perppu tentang UU KPK baru adalah harapan banyak orang yang masih memiliki semangat antikorupsi. “Pimpinan nasional yang harus memegang sendiri pedang pemberantasan korupsi,” kata Saut.

    “KPK, civil society, para ahli atau profesor di berbagai perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh bangsa, masih menunggu dan berharap Perppu KPK segera dikeluarkan,” tambahnya.

    Kekecewaan pada Jokowi

    Harapan terhadap Jokowi sejatinya kepalang diiringi rasa kecewa. Kekecewaan itu diungkap berulang kali oleh banyak aktivis. Bivitri Susanti, salah satunya.

    Beberapa waktu lalu, usai menemui pimpinan KPK bersama pegiat antikorupsi lainnya, Bivitri menyebut banyak keraguan di dalam diri Jokowi untuk mengeluarkan Perppu.

    “Kalau pak Jokowi mau (mengeluarkan Perppu) harusnya sudah keluar. Kalau saya lihat sih pak Jokowi memang masih ragu dalam mengambil keputusan,” kata Bivitri di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jumat, 15 November.

    Selain soal kekecewaan, saat itu Bivitri mengatakan ada kemungkinan para pegiat antikorupsi akan mengajukan Judicial Review (JR) seperti yang sudah dilakukan gabungan mahasiswa beberapa waktu lalu. 

    Hanya saja, belum diketahui pasti kapan pengajuan itu dilakukan dan tak mau membeberkan lebih jauh soal pengajuan uji materi tersebut. “Belum tahu (kapan pengajuannya). Itu (ditentukan) tim hukum. Tapi pasti akan diajukan,” tutupnya.

  • Tjahjo Kumolo Teken Surat Edaran Perampingan Birokrasi

    Tjahjo Kumolo Teken Surat Edaran Perampingan Birokrasi

    JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo telah menandatangani Surat Edaran (SE) Nomor 393 Tahun 2019 tentang langkah strategis dan konkret penyederhanaan birokrasi.

    Dalam SE ini membahas sembilan langkah strategis dan konkret dalam penyederhanaan birokrasi yang akan dilakukan Kemenpar RB. Dimulai dengan mengidentifikasi eselon III, IV, dan V yang dapat disederhanakan dan pemetaan jabatan pada unit kerja yang terdampak peralihan.

    Tjahjo mengaku berterima kasih karena Komisi II mendukung skala prioritas dan visi misi pesiden dan wakil presiden untuk 2019-2024 terkait reformasi birokrasi. Ia menjelaskan, reformasi birokrasi ini jangan diartikan sebagai pemangkasan.

    “Perampingan eselonisasi bukan pemangkasan. Tapi perampingan yang dilaksanakan secara teliti, hati-hati, dan cermat yang sudah diawali Kemenpan RB mengundang seluruh Sekjen Kementerian dan sekretaris lembaga menyelesaikan problem masing-masing kelembagaan dan kementerian,” ujar Tjahjo, usai rapat dengan Komisi II, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 November.

    Penyederhanaan birokrasi merupakan amanat yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pelantikan pada 20 Oktober 2019. Jabatan struktural akan disederhanakan menjadi 2 level. Perampingan birokrasi dimaksudkan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah (agile) dan profesional dalam upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi guna mendukung kinerja pemerintah kepada publik.

    “Karena tujuan perampingan yang diarahkan Pak Presiden itu untuk mampu meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cepat. Kedua bisa memberikan izin pada investor baik pusat, daerah, maupun luar negeri. Sehingga pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pembangunan,” jelasnya.

    Perampingan ini tidak berarti secara jumlah. Sebab, kata Tjahjo, tujuannya adalah ingin mempercepat layanan. Pengurangan ini juga tidak hanya terjadi di tingkat eselon III dan IV tetapi juga ditingkat I.

    “Dengan perampingan jangan dikira terus disusutkan, beda dong. Ada eselon I yang berkurang, ada eselon I yang ditambah. Karena apa? Menko Maritim ditambah Menko Maritim plus investasi. Kan itu enggak mungkin dikurangi, ditambah dong untuk bagian investasinya,” ucapnya.

    Tjahjo mengungkap, ide perampingan birokrasi juga menyasar eselon dari tingkat I hingga IV muncul dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Kementerian BUMN yang punya ide untuk merampingkan. Jadi perampingan itu untuk mempercepat pelayanan,” katanya.

    Tujuan perampingan itu, adalah demi kemudahan perizinan para investor. Selain juga untuk memangkas birokrasi yang berbelit.

    “Tidak hanya BUMN (usulan perampingan), semua lembaga kita koordinasi. Tujuan Menpan RB kan mempercepat proses tujuan kabinet Indonesia maju ini,” jelasnya.

    Menyadari kemungkinan adanya gejolak di daerah terkait perampingan birokrasi ini, kata Tjahjo, pihaknya sudah memiliki antisipasi atas kemungkinan terjadinya hal itu.

    “Pak Deputi Irwan udah kirimkan surat ke kementerian lembaga dan daerah untuk lihat potensi dan masalah di daerah apa. Mana yang iya dan mana yang tidak,” tuturnya.

    “Masing-masing kementerian lembaga beda, kalau semua daerah ada camat, kepala desa, lurah, kepala kantor. Ini hati-hati luwes tapi progresif untuk menata birokrasi yang katanya berkelas dunia ke depan,” jelasnya.

  • Titik Baru Setelah Satu Dekade Djakarta Warehouse Project

    Titik Baru Setelah Satu Dekade Djakarta Warehouse Project

    JAKARTA – Festival tahunan Djakarta Warehouse Project (DWP) akan memasuki gelaran ke-11 nya pada 2019 ini, sebuah hal yang jarang terjadi pada acara festival di Indonesia. Untuk melewati satu dekade konser, mungkin cuma Ismaya Live yang mampu mencapainya. Bisa dilihat juga setiap tahunnya, DWP mengalami peningkatan secara positif.

    Melalui konferensi pers kedua DWP di Djournal House, Jakarta Selatan, Jumat 15 November, Ismaya Live selaku penyelenggara membocorkan beberapa informasi dari festival yang akan diadakan di JI EXPO Kemayoran, Jakarta pada 13-15 Desember 2019. Konferensi pers dihadiri oleh Kevin Wiyarnanda sebagai Public Relations Ismaya, Sarah Deshita sebagai Brand Manager Ismaya, serta DJ Pixiee sebagai pengisi DWP 2019. Ketiganya berbagi tentang apa saja yang baru dari acara tahun ini.

    Salah satu DJ yang berdiri di barisan utama, Calvin Harris akan kembali hadir setelah penampilannya tujuh tahun lalu. Sepanjang tahun berjalan, Calvin Harris sudah menelurkan banyak lagu yang menjadi hit. Ia juga banyak berduet dengan sesama musisi, sebut saja Frank Ocean, Sam Smith, Ariana Grande, dan masih banyak lagi.

    Sarah Deshita menjelaskan, pihak Ismaya sudah menjadikan Calvin Harris sebagai wishlist dalam line up DWP 2019.

    “Kesulitannya lebih ke schedule conflict atau studio time-nya dia,” kata Sarah, yang menyebut Calvin Harris merupakan seorang headliners material.

    Selain itu, touring party Elrow dari Barcelona juga menjadi penampil yang ditunggu. Sarah megaku banyak yang menanyakan kehadiran Elrow dalam gelaran DWP. Beruntungnya, Ismaya Live akan membawa Elrow dalam tema El triangulo de las Rowmudas, konsep yang berfokus pada perjalanan kapal selam yang menyenangkan sampai kapal tersebut masuk ke dalam ikan. Sebuah ide yang menyenangkan!

    Ada juga Yellow Claw yang mengonfirmasi membawa Barong Family, label rekaman milik mereka. Ini merupakan kunjungan pertama Barong Family ke Indonesia, jadi sudah dipastikan ada kejutan dan pastinya seru. 

    More Awareness, More Fun

    Meskipun DWP sudah dikenal dan memiliki tempat bagi para penikmat konser, bukan berarti tidak ada peningkatan dalam acaranya. Ismaya Live menyiapkan sejumlah keseruan yang siap dibagikan pada acara ini. 

    Untuk para pengguna Instagram, ada official gif DWP 2019 untuk memperindah Instagram story. Ada juga beberapa kolaborasi dengan pihak musisi dan brand lokal untuk menyatukan visi DWP 2019 dalam bentuk cendera mata. Kaos yang diproduksi tersedia dalam model unisex sehingga semua gender bisa memakainya. Selain itu ada kolaborasi dengan franchise Disney yang sangat production wise.

    Eternal Plus sebagai minuman resmi DWP juga akan mengeluarkan koleksi istimewa yang dijual terbatas. Botol dengan desain yang bagus ini bisa didapatkan secara umum di supermarket atau di gelaran DWP 2019.

    Untuk meningkatkan awareness para penikmat musik, DWP juga mengadakan acara Road to DWP 2019 di belasan kota di dalam negeri dan luar negeri. Pekan depan, Road to DWP dijadwalkan mengunjungi Beijing, Hangzhou, Shanghai, Nanjing, Hanoi, Changzhou, dan Suzhou.

    Selebrasi Menyambut Titik Baru

    Sedari awal sudah dijelaskan, DWP tahun ini memasuki tahun ke-11, yang berarti setelah satu dekade akan memulai kembali dengan baru. Alasan memulai sesuatu baru juga setelah tahun lalu mengadakan DWP di Bali.

    “Kenapa enggak? It’s a new celebration for us. Seru juga buat di Bali. DWP itu penutup akhir tahun jadi semacam DWP weekend.”

    Sudah menjadi event tahunan di Indonesia, Ismaya Live berharap DWP bukan sekadar festival musik saja. “Tapi juga celebration of life,” tutup Sarah.

    Calvin Harris, Disclosure, Martin Garrix, Skrillex, dan Zedd dijadwalkan menjadi jajaran utama festival DWP 2019. Tetapi selain itu, masih banyak artis yang akan diumumkan pekan depan. Untuk tiket, Anda bisa membelinya di situs www.djakartawarehouse.com dengan berbagai pilihan paket. Sudah siap menikmati DWP 2019?

  • Roma Sports Coupe, Mobil Hybrid Pertama Ferrari

    Roma Sports Coupe, Mobil Hybrid Pertama Ferrari

    MARANELLO – Ferrari merambah segmen baru melalui Ferrari Roma sports coupe plug-in hybrid. Sebelumnya, pabrikan supercar Italia, Ferrari ini identik dengan dapur pacu berkapasitas besar dan suara mesin meraung-raung.

    Ferrari Roma merupakan pesaing Porsche 911 yang berpeluang menggaet konsumen baru, yakni kalangan yang ingin menjajal kemampuan sports coupe namun bermesin hybrid yang ramah lingkungan.

    Melansir Antara, Sabtu, 16 November, Direktur Komersial Ferrari Enrico Galliera mengatakan Ferrari Roma dirancang untuk orang-orang yang ingin mengendarai mobil sport atau Ferrari tetapi takut pada Ferrari dan sportscar.

    Roma yang diresmikan pada Kamis kemarin di Italia ini merupakan mobil kelima yang dikenalkan pabrikan berlogo kuda jingkrak itu pada tahun ini. Namun mobil itu menjadi perilisan pertama di bawah rencana bisnis Ferrari dalam lima tahun ke depan, meliputi mobil super berpenggerak listrik dan hybrid.

    Mobil ini tetap mengusung mesin khas Ferrari yang kuat, yakni mesin V8 3.855cc dengan akselerasi 0-100km/jam hanya membutuhkan 3,4 detik. Transmisi Roma memakai 8-speed DCT gearbox yang serupa dengan Ferrari SF90 Stradale.

    Yang membedakan dengan Ferrari lainnya adalah tampilan Roma cenderung lebih kalem dengan moncong depan panjang menunduk, lampu tajam ke samping, pilar A lebih rendah, serta bagian belakang yang minimalis.

    Ferrari Roma akan dikirimkan kepada konsumen pada pertengahan 2020 dengan harga jual off the road 220 ribu dolar AS yang setara Rp3,1 miliar.

  • Melihat Persiapan McGregor Jelang Lawan ‘Cowboy’

    Melihat Persiapan McGregor Jelang Lawan ‘Cowboy’

    DUBLIN – Conor MCGregor siap kembali ke dalam Octagon. ‘The Notorious’ – julukannya – sedang mempersiapkan diri demi mencapai hasil maksimal. Bagaimana kondisi terbaru petarung kontroversial tersebut?

    Pelatih pribadi McGregor mengungkap, petarung asal Irlandia itu dalam bentuk terbaik dan siap kembali baku hantam. ‘The Notorious’ akan menghadapi Donald ‘Cowboy’ Cerrone pada 18 Januari mendatang. Ini menjadi pertarungan pertamanya sejak dikalahkan Khabil Nurmagomedov setahun yang lalu.

    Sang pelatih, Owen Roddy yakin McGregor akan kembali tampil fenomenal seperti sebelum dikhalahkan Nurmagomedov.

    “Saya tahu, dia bekerja sangat keras (menjelang pertarungan melawan Cerrone), kata Roddy kepada MMA Junkie, Sabtu, 16 November.

    “Belum ada tanggal resmi untuk pertarungan ini, tapi Conor berlatih keras seperti yang kalian bisa lihat. Dia dalam bentuk terbaik,” sambung Roddy.

    “Dia siap bertarung. Saya yakin semua orang bergairah melihatnya kembali. Jika lawannya ‘Cowboy’, ini akan menjadi pertarungan menarik. Saya bilang ini beberapa bulan lalu: ‘Cowboy ‘dan Conor adalah pertarungan menakjubkan.”

    Roddy melanjutkan, kedua petarung merupakan penyerang yang hebat. Meski ‘Cowboy’ fenomenal dengan gaya pertarungan bawahnya, tapi bisa dipastikan akan menjadi pertempuran yang saling menyerang. Ini yang tentunya ditunggu-tunggu penggemar.

    “Saya hanya ingin melihat Conor kembali bertarung. Saya rasa setiap orang ingin melihat Conor kembali ke UFC, membawa para penonton ke dalam pertarungannya.”

    McGregor akan bertarung tiga kali tahun depan, selain Cerrone, ia juga akan melawan Jorge Masdival dan akhirnya Khabib Nurmagomedov untuk kedua kalinya.

    Sebelumnya dikabarkan, Kevin Lee menanti tantangan McGregor. Tapi, ia tidak akan memohon kepada pejabat UFC untuk mendapatkan pertarungan itu.

  • Cerita Baru HiVi! dalam Ceritera

    Cerita Baru HiVi! dalam Ceritera

    JAKARTA – Dua tahun setelah album Kereta Kencan, kini HiVi! menelurkan album bertajuk Ceritera. Album ini dirilis secara online pada 13 November lalu yang diproklamirkan dalam sebuah showcase bertajuk Pesta Ceritera dua hari kemudian.

    Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung di Cafe Oeang, M Bloc Space, Jakarta Selatan, sesaat sebelum showcase, proses kreatif Ceritera diungkapkan oleh HiVi!. Salah satunya, mengenai terpilihnya Tohpati sebagai produser album ini. 

    “Hubungannya (HiVi! dan Tohpati) sudah lama, sejak ketemu di sebuah konser, kemudian manajer HiVi! menghubungi Mas Tohpati,” ungkap Febri membuka sesi. Tohpati lalu menyetujui ajakan tersebut karena melihat HiVi! punya ide menarik.

    “Yang saya suka dari HiVi!, prinsipnya musik Indonesia saja tidak perlu bule-bule banget lah,” kata Tohpati yang memandang HiVi! sebagai band yang menghidangkan materi musik ala ’70-’80an. 

    Menariknya, HiVi! mengajak Tohpati sebagai produser setelah semua lagu untuk album Ceritera sudah selesai direkam. HiVi! memulai rekaman album ketiga ini sejak 2018 namun mereka juga menyertakan lagu-lagu lama yang belum dirilis.

    Tohpati melihat, HiVi! tidak memiliki anggota yang menonjol sehingga porsinya seimbang antara satu dengan lainnya. Ketika ditanya lagu favorit HiVi!, Tohpati menyebut Remaja sebagai pilihannya.

    Proses workshop hingga post production yang mencapai empat bulan ini dilalui dengan sehat. Sebabnya, jam kerja yang teratur serta kehangatan suasana rekaman di studio milik Tohpati dirasakan para personel HiVi!. Sang produser juga memiliki target dalam mengerjakan album HiVi! sehingga setiap pekan selalu ada kemajuan baru. 

    “Waktu pengerjaannya paling malam itu selesai jam sembilan,” kata Ezra, gitaris HiVi!

    Dan yang menarik, ada peran makanan di dalam proses lahirnya Ceritera. HiVi! menjelaskan, pertama kali mengajak Tohpati bertemu pun dilalui dengan makan-makan di sebuah mall di Jakarta. Begitu juga dengan proses rekaman yang selalu diakhiri dengan bersantap bersama. 

    “Tidak bisa dideskripsikan. Bekerja dengan Tohpati tuh sehat banget, cepat banget, tidak terasa dan fun banget. Dari mulai workshop sampai selesai rekaman diakhiri dengan makan-makan. Kami sampai merasa tidak enak,” ujar Febri.

    Neida sebagai vokalis juga menceritakan pengalaman makan dengan mewah. Waktu itu, HiVi! sedang makan pecel di rumah Tohpati, tiba-tiba Tohpati mengambil gitar lalu memainkan sebuah nada yang indah. 

    “Itu jadi makan pecel termewah,” kisah Neida yang diiringi tawa media.

    Ceritera, Sebuah Nama Untuk Sebuah Alasan

    Kata Ceritera mungkin terdengar baru bagi masyarakat. Ceritera dipilih HiVi! sebagai judul album karena ingin menyambung cerita dari album pertama, Say Hi! To HiVi! dan album kedua, Kereta Kencan. 

    “Kalau Say Hi! To HiVi! itu seperti ingin berkenalan dengan penikmat musik Indonesia melalui musik HiVi!. Kemudian, di Kereta Kencan, kami ingin berkencan dengan para penikmat musik. Lalu di Ceritera, tidak ada cara lain dalam berhubungan selain bercerita,” jelas Ezra.

    Masih mengusung musik pop, album ini menjadi album kesukaan HiVi! karena melalui banyak proses menarik. Salah satunya, para personel mulai aktif menulis atau memproduksi lagu sehingga tantangan pun tidak luput dirasakan oleh band ini.

    “Setiap album punya tantangannya sendiri dan semakin ke sini semakin sulit. Tetapi kami belajar banyak dari Tohpati. Setiap workshop, kami duduk bareng dan sharing tentang kehidupan zaman dahulu,” tutur Ilham.

    Sementara itu, Tohpati merasakan range vokal antara Neida dan Ilham sering menjadi tantangan. Kadang merasa cocok di perempuan, tidak cocok di laki-laki, begitu juga sebaliknya.

    ”Tantangannya antara range vokal menjadi menyatu,” tukas Tohpati

    Mengajak Kawan-Kawan Musisi

    Meskipun HiVi! ikut terjun dalam proses produksi, nyatanya Ceritera juga melibatkan banyak musisi tamu. Selain Tohpati, ada Candra Darusman, Fajar Adi Nugroho, Nino Kayam, Yo Iqbal, dan Bowie (Gugun Blues Shelter). Perjalanan ini juga menjadi penanda 10 tahunnya Hivi! eksis di industri musik Indonesia. 

    “Tidak terasa. Dalam 10 tahun, ini passion, ini kesukaan. Bermusik udah jadi cara hidup kami. Kalau senang menjalaninya, waktu terasa cepat,” tutur Febri.

    Sebuah panggung pun dipersembahkan oleh HiVi! untuk HiFriends (sebutan penggemar HiVi!) yang telah menemani karier HiVi! hingga saat ini. 

    “Dari dulu pengin bikin showcase tapi baru kesampaian sekarang. Jadi, Pesta Ceritera itu sebagai perayaan album dan perjalanan Hivi!” ujar Neida. 

    HiVi! berharap bisa mengadakan tur mulai tahun depan serta ingin berkolaborasi dengan banyak musisi ke depannya.

    Ketika ditanya lagu favorit dari album Ceritera, para personel Hivi! serta Tohpati menyebut pilihannya masing-masing. Di samping Ezra yang memilih Bahagia dan Neida memilih Patung Batu, Ilham dan Tohpati memilih Bumi dan Bulan. 

    “Kalau boleh jujur, pas gue take lagu ini nangis. Ada kali nangis lima menit. Karena instrumennya aja sudah sedih. Ini lagu kedua yang direkam nangis setelah Orang Ketiga,” jelas Ilham.

    Bumi dan Bulan merupakan single keempat dari album Ceritera setelah Satu-Satunya, kemudian Jatuh, Bangkit Kembali!, dan Pemuda.

    Berbeda dengan ketiga temannya dan Tohpati, Febri mengaku suka semua lagu dalam Ceritera lantaran album ketiga ini kesukaannya. Tetapi kalau harus memilih, ia menunjuk Jatuh, Bangkit Kembali! sebagai pilihannya. Alasannya, syuting video klip di Palu setelah gempa membuat pengalaman spiritual HiVi! meningkat.