Author: Voi.id

  • Putra Presiden Prabowo Subianto Desain Jersey Kandang Klub Serie A

    Putra Presiden Prabowo Subianto Desain Jersey Kandang Klub Serie A

    JAKARTA – Klub Serie A, Como 1907, memperkenalkan jersey kandang musim 2025/2026, yang kembali dirancang oleh putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, bekerja sama dengan adidas.

    Desain tahun ini melanjutkan kisah yang pertama kali diceritakan dalam jersey ikonis musim 2022/2023—sebuah penghormatan visual untuk Danau Como melalui sapuan kuas seniman Golnaz Jebelli.

    Dengan garis-garis yang bersih dan warna yang lebih dalam dan terstruktur, jersey baru ini mencerminkan pertumbuhan klub, yaitu lebih tegas, lebih berani, dan lebih ambisius.

    “Saya ingin mengekspresikan pesona energik yang terinspirasi oleh Danau Como. Ini merupakan kelanjutan dari semangat yang kami mulai—tegas, stabil, progresif.”

    “Ini tentang kontras antara ketenangan danau dan kekuatan para suporter kami, yang dihidupkan melalui perpaduan olahraga, seni, dan mode,” ujar Didit Hediprasetyo.

    Sebagai informasi, Didit Hediprasetyo adalah seorang couturier Indonesia yang berbasis di Paris, yang karyanya dibentuk oleh seni yang halus dan kefasihan budaya.

    Selain meraih Silver Thimble Award di Parsons Paris yang telah memamerkan karyanya di Paris Couture Week sejak 2010, Didit juga telah memperluas visinya jauh melampaui dunia mode.

    Pada 2012, ia menjadi satu-satunya couturier Asia—dan yang kedua setelah Karl Lagerfeld—yang menciptakan BMW Seri 7 Individual yang dipesan khusus.

    Ia merancang seragam resmi Tim Indonesia di Olimpiade dan membawa filosofi desainnya ke dunia olahraga.

    Jersey Como 1907 pada 2022 juga merupakan desain putra Presiden Prabowo Subianto tersebut. Jersey klub Serie A tersebut kala itu dikembangkan bekerja sama dengan seniman Golnaz Jebelli, terinspirasi dari “semangat puitis dan dinamis” Danau Como—tempat yang telah lama ia kagumi karena energinya yang tenang dan keindahannya yang abadi.

  • Huawei MatePad Pro Terbaru Mulai Kaburkan Batas Antara Tablet dan PC

    Huawei MatePad Pro Terbaru Mulai Kaburkan Batas Antara Tablet dan PC

    JAKARTA – Tablet flagship terbaru Huawei bisa menjadi gadget yang paling ambisius sejauh ini. Kabar terbaru menyebutkan bahwa MatePad Pro (2026) yang akan datang mungkin akan mendukung aplikasi PC. Hal ini dapat memberikan keunggulan signifikan bagi tablet premium ini dibandingkan pesaingnya.

    Menurut laporan dari Fixed Focus Digital di Weibo, raksasa teknologi asal China ini berencana menghadirkan pengalaman lintas platform sejati pada tablet flagship barunya. MatePad Pro (2026) mungkin akan mendukung aplikasi PC dengan antarmuka pengguna yang sesuai.

    Selain itu, kita juga mungkin akan mendapatkan versi baru HarmonyOS yang bisa membuat tablet ini menawarkan fungsionalitas serupa dengan MateBook Huawei. Dengan kata lain, MatePad Pro akan sepenuhnya mengintegrasikan aplikasi PC, memungkinkan produktivitas yang lebih baik.

    Ini bisa mengaburkan batas antara PC dan tablet, sesuatu yang juga coba dilakukan Apple dengan iPad-nya. Namun, Apple masih membatasi iPad Pro flagship-nya, sehingga belum ada dukungan langsung untuk aplikasi kelas desktop meskipun tabletnya memiliki kekuatan yang cukup untuk platform tersebut.

    Oleh karena itu, tablet flagship terbaru Huawei mungkin memiliki keunggulan yang cukup besar dalam hal ini. Huawei membangun HarmonyOS dengan integrasi multi-platform dalam pikiran, jadi ini tampaknya menjadi langkah selanjutnya untuk ekosistem yang lebih mulus.

    Saat ini, ini masih berupa laporan yang belum dikonfirmasi, jadi bijaklah dalam menyikapi kabar ini. Namun, jika benar, kita bisa berharap dukungan aplikasi PC akan datang bersamaan dengan HarmonyOS 6.

    Huawei menjual MatePad Pro dalam varian 13,2 inci dan 12,2 inci (Review), tetapi generasi berikutnya mungkin akan hadir dengan layar lebih besar, yaitu 14,2 inci—setara dengan laptop dalam hal ukuran layar. Kita juga bisa berharap tampilan OLED beresolusi tinggi akan kembali hadir, bersama dengan prosesor baru seri Kirin 9000.

  • Megawati Tegaskan PDIP Dukung Pemerintah, Ini Respons Istana

    Megawati Tegaskan PDIP Dukung Pemerintah, Ini Respons Istana

    JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan sikap partainya mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Pernyataan ini disampaikan Megawati saat memberikan arahan dalam bimbingan teknis nasional Fraksi PDIP se-Indonesia di Denpasar, Bali, Rabu 30 Juli.

    “Kita ingin supaya partai ini tetap solid secara organisasi dan punya frekuensi yang sama. Ibu Megawati juga menegaskan kita mendukung pemerintah,” ujar Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus.

    Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, dukungan PDIP tak otomatis berarti masuk Kabinet Merah Putih.

    “Mendukung kan tidak selalu harus bergabung di dalam pemerintahan,” kata Prasetyo di Kompleks DPR/MPR, Senin 4 Agustus.

    Menurut Prasetyo, dukungan PDIP bisa diartikan sebagai peran penyeimbang pemerintah yang justru penting dalam sistem demokrasi.

    “Pemerintah juga butuh check and balance, butuh masukan, butuh penyimbang. Tidak ada masalah,” imbuhnya.

    Meski demikian, Istana menyatakan belum ada pembicaraan terkait kemungkinan PDIP bergabung ke dalam kabinet.

    “Belum ada pembicaraan ke sana,” kata Prasetyo menegaskan.

    Sejauh ini, PDIP memilih untuk memberikan dukungan politik tanpa harus berada di pemerintahan, sembari menjaga konsolidasi internal dan peran strategis di parlemen.

    Langkah PDIP ini menjadi sinyal bahwa peta politik koalisi Prabowo Subianto masih dinamis, terutama menjelang evaluasi kabinet pasca setahun pemerintahan berjalan.

  • IHSG Selasa Diproyeksi Lanjut Terkoreksi, Lima Saham Direkomendasikan

    IHSG Selasa Diproyeksi Lanjut Terkoreksi, Lima Saham Direkomendasikan

    JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa, 5 Agustus, setelah kemarin ditutup melemah 73,12 poin atau 0,97 persen ke 7.464,64.

    Phintraco Sekuritas dalam risetnya melihat, koreksi indeks kemarin antara lain didorong oleh aksi profit taking setelah mengalami penguatan pada perdagangan Jumat pekan sebelumnya. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian global akibat tarif dan data tenaga kerja Amerika Serikat yang melemah.

    “Beberapa laporan kinerja keuangan emiten domestik yang mengalami penurunan juga menjadi faktor negatif,” jelas Phintraco Sekuritas.

    IHSG menurut Phintraco Sekuritas, diproyeksi akan melanjutkan koreksinya dengan menguji level support 7.400 dan resistance 7.470 pada perdagangan Selasa ini

    Sentimennya akan dipengaruhi oleh keputusan bank sentral Jepang atau Bank of Japan yang mempertahankan suku bunganya di level 0,5%. Angka ini merupakan level tertinggi sejak tahun 2008.

    BoJ juga merevisi naik proyeksi inflasinya dari 2,2 persen YoY menjadi 2,7 persen YoY untuk tahun 2025. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 pun turut dinaikkan dari semula 0,5 persen menjadi 0,6 persen.

    Adapun, indeks consumer confidence Jepang di bulan Juli turun ke level 33,7 dari 34,5% di bulan Juni 2025. Sementara itu, NBS Manufacturing China pada Juli 2025 turun tipis menjadi 49,3 dari posisi 49,7.

    Dari sentimen domestik, investor kata Audi tengah menantikan rilis data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia semester I 2025 yang diperkirakan tumbuh 4,8 persen YoY, meleset di bawah target sebesar 5 persem YoY.

    “Kami berpandangan hal ini dapat menjadi bukti jika daya beli melemah seiring dengan komposisi PDB terbesar dari konsumsi rumah tangga, sehingga memang diperlukan kebijakan insentif langsung untuk menjaga konsumsi,” imbuh Phintraco Sekuritas.

    Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP).

  • Apakah Pengibaran Bendera One Piece Bisa Disebut Pemberontakan Seperti Bendera Papua Merdeka? Berikut Penjelasan Dan Kemungkinan Dampak Terburuknya

    Apakah Pengibaran Bendera One Piece Bisa Disebut Pemberontakan Seperti Bendera Papua Merdeka? Berikut Penjelasan Dan Kemungkinan Dampak Terburuknya

    YOGYAKARTA – Belakangan ini, media sosial ramai memperbincangkan pengibaran bendera One Piece menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Namun, muncul pertanyaan penting: apakah pengibaran bendera anime ini bisa disebut sebagai bentuk pemberontakan seperti pengibaran bendera Papua Merdeka? Simak penjelasan lengkapnya berikut.

    Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Pada Bulan Agustus di Indonesia

    Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sejumlah warga di berbagai daerah terlihat mengibarkan bendera One Piece di depan rumah, di kendaraan pribadi, hingga truk pengangkut. Bendera ini berwarna hitam dengan gambar tengkorak bertopi jerami, yang merupakan simbol khas dari kru bajak laut Mugiwara dalam serial anime dan manga One Piece.

    Simbol ini dikenal luas sebagai ikon petualangan, persahabatan, dan kebebasan. Karena itu, banyak penggemar anime menggunakannya sebagai ekspresi cinta terhadap karakter dan dunia fiksi tersebut.

    Ringkasan Kisah One Piece yang Dihubung-hubungkan

    Setelah mendarat di Kerajaan Bram, sebuah negeri bersalju yang dulu damai namun kini dikuasai oleh penguasa rakus bernama Wapol, Luffy dan kru Topi Jerami menemukan rakyat yang hidup dalam ketakutan. Wapol memerintah dengan kekejaman dan melarang semua dokter kecuali yang tunduk padanya. Banyak warga yang menderita sakit namun tak bisa mendapat pengobatan karena semua dokter selain kelompok elit Wapol diasingkan.

    Di tengah krisis tersebut, Luffy membawa rekannya yang terluka ke Dokter Kureha, seorang dokter tua yang tinggal di puncak istana Drum bersama Tony Tony Chopper, seekor rusa kutub yang bisa berbicara. Chopper akhirnya bergabung dengan kru setelah menyaksikan keberanian Luffy yang tidak mementingkan status, melainkan prinsip dan semangat kebebasan.

    Konflik memuncak ketika Wapol kembali dan mencoba merebut kembali istana serta menghancurkan simbol-simbol harapan rakyat. Namun Luffy, dengan keberanian penuh, menghajar Wapol hingga tak berdaya dan menolak semua bentuk penindasan. Di momen yang menggetarkan itu, Luffy memanjat tiang istana dan mengibarkan bendera Topi Jerami di puncak kerajaan. Tindakan ini menjadi simbol bahwa tempat itu kini dilindungi oleh semangat kebebasan dan tidak akan tunduk pada kekuasaan yang sewenang-wenang.

    Bendera itu bukan sekadar kain hitam bergambar tengkorak, tetapi simbol harapan baru bagi rakyat Bram. Sejak saat itu, nama Luffy dan kru Topi Jerami dikenang bukan hanya sebagai bajak laut, tapi juga sebagai pembela kebenaran.

    Arti Mengibarkan Bendera One Piece di Negara Kita

    Bendera bergambar tengkorak dengan topi jerami, lambang ikonik dari kru Topi Jerami dalam anime One Piece, kini tak lagi sekadar simbol hiburan atau ekspresi kecintaan terhadap budaya pop Jepang. Di tangan sebagian masyarakat, bendera ini justru berubah menjadi alat ekspresi yang mencerminkan kritik terhadap ketimpangan sosial, bentuk penindasan, dan kegelisahan atas kondisi politik dalam negeri.

    Fenomena ini mencuat usai Presiden Prabowo mengimbau warga untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama bulan Agustus sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Kemerdekaan. Namun, sebagian warganet menunjukkan respons yang berbeda: mereka memilih untuk mengibarkan bendera One Piece, sebagai bentuk protes simbolik yang mewakili kekecewaan terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada masyarakat kecil.

    Tindakan tersebut menjadi semacam pernyataan diam yang menyindir kekuasaan, sembari mengungkapkan keresahan mendalam atas berbagai problematika bangsa. Bendera One Piece pun dimaknai sebagai simbol harapan atas hadirnya keadilan dan perubahan yang lebih nyata, bukan sekadar kritik kosong, melainkan panggilan moral dari rakyat kepada para pemimpin negeri.

    Terkait Perkara Bendera One Piece, Apakah Disebut Sebagai Pemberontakan Seperti Halnya Bendera Papua Merdeka?

    Pertanyaan diatas muncul dari perbedaan mendasar antara simbol fiksi dan simbol politik nyata. Bendera kru Topi Jerami dalam anime One Piece, yang dikenal sebagai Jolly Roger, merupakan lambang dari semangat petualangan, kebebasan, dan persahabatan. Dalam konteks cerita fiksi, bendera ini tidak dimaksudkan untuk menggulingkan kekuasaan sah sebuah negara, melainkan mengekspresikan identitas kelompok yang bebas dan menentang ketidakadilan sistem yang korup.

    Sementara itu, bendera Papua Merdeka atau Bintang Kejora adalah simbol nyata yang menyuarakan aspirasi politik untuk memisahkan diri dari Indonesia. Dalam pandangan hukum negara, pengibaran bendera tersebut tanpa izin dianggap sebagai tindakan makar atau bentuk pemberontakan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itulah, konsekuensi hukum terhadap pengibaran bendera ini sangat serius dan tidak bisa disamakan dengan simbol dari dunia hiburan seperti bendera One Piece.

    Dengan demikian, meskipun keduanya adalah bendera yang dikibarkan untuk menandai keberadaan suatu kelompok, makna, konteks, dan dampaknya sangat berbeda. Bendera One Piece mungkin tidak bisa dianggap sebagai simbol pemberontakan, karena ia lahir dari dunia fiksi dan tidak membawa maksud politis di dunia nyata. Sementara bendera Papua Merdeka, karena menyangkut isu kedaulatan dan gerakan separatisme, memiliki dampak politis yang nyata dan sensitif secara hukum serta sosial di Indonesia. Namun Bila nanti issue ini semakin berkembang dan disangkut pautkan dengan Politik di negri kita, ya siapa yang tahu, bukan hal yang mustahil juga bakal ada kebijakan dari negara untuk melarangnya. Untuk lebih lengkapnya baca juga: Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pengamat: Simbol Kritik Publik untuk Pemerintah

    Dampak Terburuk Fenomena Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia

    1. Pemaknaan Simbol yang Menyesatkan

    Jika bendera One Piece (Jolly Roger) yang merupakan simbol fiksi diasosiasikan secara serius sebagai bentuk perlawanan atau makar, maka masyarakat bisa mengalami kebingungan antara ekspresi budaya pop dan simbol politik yang sah. Hal ini bisa memicu tindakan represif dari aparat atau pembungkaman terhadap ekspresi yang sebenarnya tidak mengandung niat separatis.

    2. Polarisasi Sosial dan Politik

    Ketika sebagian masyarakat menganggap pengibaran bendera ini sebagai bentuk perlawanan terhadap negara, dan sebagian lain melihatnya sebagai hal biasa, maka bisa muncul polarisasi dan konflik horizontal antar kelompok. Ini berbahaya, apalagi jika ditunggangi pihak-pihak yang ingin menciptakan instabilitas sosial menjelang momen-momen penting seperti pemilu atau perayaan nasional.

    3. Pemicu Tindakan Represif Berlebihan

    Jika negara merespons dengan pendekatan keras terhadap fenomena ini (misalnya kriminalisasi tanpa klarifikasi niat), maka kebebasan berekspresi bisa terancam. Ini bisa mencoreng wajah demokrasi dan memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

    Jadi setelah mengetahui terkait perkara bendera one piece apakah disebut sebagai pemberontakan seperti halnya bendera papua merdeka, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025–2029, DPR Siap Ambil Alih Inisiasi

    RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025–2029, DPR Siap Ambil Alih Inisiasi

    JAKARTA – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menyebutkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengambil alih inisiasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

    Dia mengatakan saat menjadi inisiasi pemerintah, RUU tersebut hingga kini belum juga selesai dibahas.

    “Tapi kalau DPR yang ambil alih, maka bagus dong, berarti DPR sudah sudah berkeinginan untuk menyelesaikan itu,” ucap Supratman dalam wawancara khusus dengan ANTARA dikutip Selasa 5 Agustus.

    Untuk itu, dirinya menegaskan agar seluruh pihak bisa menunggu hasil evaluasi program legislasi nasional (prolegnas). Adapun RUU Perampasan Aset sudah masuk dalam Prolegnas Tahun 2025-2029.

    Apabila setelah dievaluasi DPR ingin menginisiasi RUU Perampasan Aset dan ingin memasukkannya ke dalam Prolegnas Prioritas 2026, maka Menkum tidak akan mempermasalahkannya.

    Dikatakan bahwa Prolegnas Prioritas 2026 nantinya akan disahkan sebelum Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 disahkan.

    “Kalau DPR yang mengambil inisiasinya berarti entah nanti draf pemerintah yang kami kasih atau mereka lakukan drafting kembali. Tapi itu buat saya tidak penting,” ungkapnya.

    Pemerintah, kata Supratman, sudah menyelesaikan konsep RUU Perampasan Aset, sehingga tinggal menunggu langkah selanjutnya dari DPR karena masih terdapat konsolidasi di parlemen.

    Sejauh ini, dijelaskan ia bahwa Presiden Prabowo Subianto juga telah bertemu dengan para ketua umum partai politik guna membahas RUU Perampasan Aset.

    Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengatakan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset tidak akan sulit untuk dijadikan sebagai RUU prioritas tahunan.

    Dia menjelaskan bahwa DPR RI memiliki mekanisme jika suatu RUU yang sebelumnya tidak masuk dalam prioritas tahunan, kemudian bisa menjadi prioritas jika disetujui fraksi-fraksi dan diputuskan dalam Rapat Paripurna.

    Saat ini, menurut dia, RUU Perampasan Aset belum masuk prioritas 2025 karena termasuk dalam RUU jangka menengah

    “Itu dimasukkan dalam program legislasi lima tahunan, tapi itu bukan berarti istilahnya diabaikan,” kata Nasir dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Kamis (12/6).

  • Google Dapat Waktu Tiga Minggu untuk Rombak Toko Aplikasi Android

    Google Dapat Waktu Tiga Minggu untuk Rombak Toko Aplikasi Android

    JAKARTA – Setelah kalah melawan Epic Games di persidangan, Google harus merombak Google Play Store. Menurut pengakuan Google, mereka hanya memiliki waktu 14 hari untuk merombak toko aplikasinya.

    Perintah ini dikeluarkan oleh pengadilan setelah Epic memenangkan gugatan antimonopolinya beberapa waktu lalu. Namun, Google mengaku keberatan dengan durasi waktu yang diberikan karena perombakan sistem Google Play tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

    Google pun mengajukan penangguhan darurat dan pengajukan ini berhasil disetujui oleh Pengadilan Banding Sirkuit Kesembilan. Kini, perusahaan teknologi itu memiliki waktu tambahan untuk mengelola Google Play sesuai dengan keputusan pengadilan.

    Dengan penangguhan ini, Google kini memiliki waktu tiga minggu untuk menerapkan kebijakan baru. Mereka harus melakukan beberapa perubahan penting seperti menghentikan praktik yang memaksa pengembang untuk menggunakan Google Play Billing.

    Selain itu, Google sudah tidak dapat membatasi pengembang dalam menentukan harga aplikasi. Mereka juga tidak boleh berbagi keuntungan dengan produsen ponsel dan operator sebagai imbalan atas eksklusivitas atau pra-instalasi aplikasi di Google Play.

    Durasi waktu yang ditentukan ini belum mencakup tuntutan besar Epic Games. Google, melansir dari The Verge, belum diwajibkan untuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga masuk ke dalam Google Play.

    Artinya, Google tidak akan mengalami masalah jika Epic Games Store tidak tersedia di Google Play. Aplikasi ini pun diperkirakan tidak akan hadir di toko aplikasi Google dalam waktu dekat.

    Hakim James Donato memberikan Google waktu delapan bulan untuk merancang sistem keamanan yang diperlukan. Sistem ini akan mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga masuk ke dalam ekosistem Android. Dengan penundaan ini, kehadiran toko aplikasi pihak ketiga diperkirakan muncul pada 2026 mendatang.

  • Senggolan di Jalan, Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport Keluarkan Benda Mirip Senjata Api di Pondok Kopi

    Senggolan di Jalan, Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport Keluarkan Benda Mirip Senjata Api di Pondok Kopi

    JAKARTA – Dua pengemudi mobil dan motor terlibat cek-cok mulut akibat bersenggolan di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Kejadian itu terekam kamera amatir warga yang melintas dan diunggah akun Instagram @kabar.jaktim. Dari rekaman tersebut terlihat sejumlah warga mencoba melerai kedua pengemudi yang berselisih.

    “Sudah-sudah, bubar saja sudah,” ucap perekam video sambil berusaha memisahkan keributan tersebut.

    Dalam narasi video disebutkan bahwa pengemudi mobil diduga mengeluarkan senjata api jenis shotgun saat terjadi keributan.

    “Pengemudi mobil mengeluarkan senjata diduga shotgun di Jembatan BKT Pondok Kopi, Duren Sawit Jakarta Timur,” tulis keterangan video yang diunggah @kabar.jaktim.

    Narasi video juga menjelaskan, kejadian bermula ketika sepeda motor menabrak bagian belakang mobil Mitsubishi Pajero Sport. Namun, pengendara motor menolak disalahkan sehingga terjadi adu mulut.

    Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan identitas kedua pengendara yang terlibat cekcok tersebut.

    “Kita sudah cek TKP, lebih jauh kita lakukan penyelidikan, siapa itu pemilik (shotgun) ya,” kata Kompol Sutikno saat dikonfirmasi, Senin, 4 Agustus 2025.

    Lebih lanjut Kompol Sutikno mengatakan, sampai saat ini belum ada pihak yang melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polsek Duren Sawit.

    “Sampai saat ini yang bersangkutan, para pihak ini enggak ada yang buat laporan, jadi kami melakukan penyelidikan saja,” katanya.

  • Rekor Terus, Film “My Daughter is a Zombie” Raih 2 Juta Penonton di Korea dalam 6 Hari

    Rekor Terus, Film “My Daughter is a Zombie” Raih 2 Juta Penonton di Korea dalam 6 Hari

    JAKARTA – Film My Daughter is a Zombie terus memimpin bioskop Korea Selatan. Kurang dari seminggu, film ini memperoleh 2 juta penonton.

    Senin, 4 Agustus, Korean Film Council mengumumkan film ini memperoleh 2 juta penonton pada penayangan di siang hari. Sejauh ini, film ini menjadi film Korea dengan film tercepat di tahun ini.

    Para pemain melakukan perayaan di tengah promosi dengan berpose menggunakan filter kucing bersama-sama sembari menunjukkan angka dua.

    Film ini juga menambah barisan rekor yang diperoleh oleh film mulai dari angka tertinggi pada perilisan hari pertama sebesar 430.101 di bioskop Korea Selatan. Perolehan ini juga menggeser pencapaian film terakhir Mission Imposible tersebut.

    Pencapaian 1 juta penonton diumumkan pada Sabtu, 2 Agustus kemarin dan menjadi film tercepat.

    My Daughter is a Zombie adalah film komedi yang menceritakan seorang ayah yang berupaya merahasiakan anaknya yang menjadi zombi, sementara wabah terus berjalan dan anaknya menjadi zombi terakhir.

    Film ini diperankan Jo Jung Suk sebagai Jung Hwan dan Soo Ah yang diperankan Choi Yu Ri. Selain itu, film ini juga diperankan Cho Yeo Jeong, Lee Jung Eun, dan Yoon Kyung Ho.

    Film My Daughter is a Zombie akan tayang di bioskop Indonesia yaitu pada tanggal 8 Agustus 2025.

  • Jadwal Padat Menanti Timnas Putri Indonesia di Berbagai Kelompok Umur

    Jadwal Padat Menanti Timnas Putri Indonesia di Berbagai Kelompok Umur

    JAKARTA – Timnas Putri Indonesia di berbagai kelompok umur akan menjalani agenda padat pada Agustus 2025. Mulai dari tim senior, kategori usia U-20 dan U-16 juga bakal sibuk dengan agenda masing-masing.

    Perjuangan Timnas Putri Indonesia dimulai dari Rabu, 6 Agustus 2025, karena mereka mesti tampil di Piala AFF Wanita 2025. Lawan pertama yang akan dihadapi di agenda ini adalah Thailand di Stadion Lach Tray, Hai Phong.

    Tampil di laga ini, Garuda pertiwi satu grup dengan Thailand dan Vietnam. Situasi ini jelas tidak mudah karena dua lawan kali ini berlabel tim terbaik ASEAN.

    Bahkan, Thailand dan Vietnam sudah menembus Piala Dunia Wanita, bersama jagoan Asia, China dan Jepang.

    Tiga hari berselang, tim yang saat ini ditangani caretaker Joko Susilo ini akan menghadapi tuan rumah, Vietnam. Garuda Pertiwi juga akan melawan Kamboja yang sama-sama lolos lewat jalur playoff pada Selasa, 12 Agustus 2025.

    Hampir bersamaan dengan Piala AFF Wanita 2025, Timnas Indonesia Putri U-20 juga akan tampil dalam Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026. Ajang ini akan berlangsung di Myanmar.

    Pada akhir Agustus 2025 juga akan berlangsung Piala AFF Wanita U-16 2025 dengan Indonesia sebagai tuan rumah. Agenda tersebut akan akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada 20-29 Agustus 2025.

    Jadwal Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025

    6 Agustus 2025: Indonesia vs Thailand (Hai Phong)

    9 Agustus 2025: Indonesia vs Vietnam (Hai Phong)

    12 Agustus 2025: Indonesia vs Kamboja (Phu Tho)

    16 Agustus 2025: Semifinal (Hai Phong)

    19 Agustus 2025: Final (Hai Phong)

    Jadwal Timnas Putri Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2026

    6 Agustus 2025: Indonesia U-20 vs India (Stadion Thuwunna)

    8 Agustus 2025: Indonesia U-20 vs Myanmar (Stadion Thuwunna)

    10 Agustus 2025: Indonesia U-20 vs Turkmenistan (Stadion Thuwunna)

    Jadwal Timnas Putri Indonesia U-17 di Piala AFF U-16 2025

    20 Agustus 2025: Indonesia U-16 vs Timor Leste (Stadion Manahan)

    24 Agustus 2025: Indonesia U-16 vs Malaysia (Stadion Manahan)

    27 Agustus 2025: Semifinal

    29 Agustus 2025: Final