Author: Voi.id

  • Lewat Langkah Kolaboratif, Kemenekraf-KSP Pastikan Program AKTIF Inklusif dan Berkelanjutan

    Lewat Langkah Kolaboratif, Kemenekraf-KSP Pastikan Program AKTIF Inklusif dan Berkelanjutan

    JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) bersama Kantor Staf Presiden (KSP) melihat kolaborasi lintas sektor sebagai langkah positif untuk mengimplementasi Program Akselerasi Kreatif (AKTIF) Musik yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kolaborasi lintas sektor inilah yang ingin kami dorong antara musisi profesional, pendidik, siswa, pegiat UMKM, dan komunitas. Ini bukan hanya soal musik, tetapi juga membangun ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Direktur Musik Kementerian Ekraf Mohammad Amin dikutip dari ANTARA, Selasa, 5 Agustus.

    Program AKTIF Musik merupakan inisiasi kolaboratif yang menggabungkan kekuatan komunitas seni, dunia pendidikan, para musisi, serta pegiat ekonomi kreatif, yang menjadi transformasi Program Prioritas Nasional dan dipantau secara langsung oleh KSP.

    Keterlibatan para pegiat ekraf dalam Program AKTIF Musik akan mengedepankan semangat bahwa semua orang bisa berkarya dan keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berkontribusi dalam industri kreatif.

    Langkah ini sejalan dengan visi ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth yang dimulai dari daerah dengan membuka ruang selebar-lebarnya bagi kolaborasi lintas komunitas dan keberagaman talenta.

    Salah satu Program AKTIF yang telah berjalan adalah memfasilitasi produksi dan rilis video klip ‘Wong Sepele’ hasil kolaborasi antara musisi Ndarboy Genk dan penyanyi tunanetra Fauzi Haidi, yang dihasilkan atas kerja sama dengan Komunitas Mabes Balker.

    “Banyak musisi dangdut koplo yang tenar, namun alasan kami memilih Ndarboy Genk karena telah mempunyai komitmen untuk menjadi lokomotif brand yang menarik gerbong Komunitas Kreatif Balungan Kere yang berisi sekitar 250-an orang di Yogyakarta,” ungkap Mohammad Amin.

    Program AKTIF melihat musik sebagai alat untuk mengembangkan komunitas. Salah satu cara yang ditempuh Kemenekraf dan KSP yakni dengan mengembangkan bakat siswa dari SMKN 2 Kasihan, Yogyakarta. Mereka dilibatkan sebagai pemain musik orkestra pengiring dalam pembuatan video klip single ‘Wong Sepele’, yang telah rilis serentak ke berbagai platform digital sejak 14 Juli 2025.

    Kolaborasi ini menjadi pengalaman berharga sekaligus ajang pembuktian bahwa bakat siswa dapat dikembangkan melalui keterlibatan langsung dalam produksi profesional.

    Sementara itu, Studio Mabes Balker di Bantul yang merupakan lokasi utama produksi video klip ‘Wong Sepele’ menjadi ruang kolaboratif yang melibatkan anggota komunitas kreatif Mabes Balker dalam proses produksi mulai dari teknisi audio, kru video, penata artistik, editor pasca produksi, hingga proses distribusi dan promosi.

  • Satgas Patroli Imigrasi Tekan WNA Nakal

    Satgas Patroli Imigrasi Tekan WNA Nakal

    DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster menilai kehadiran Satuan Tugas (Satgas) Patroli Imigrasi dapat menekan aksi warga negara asing (WNA) yang nakal selama mereka berada di Pulau Dewata.

    “Supaya orang asing di Bali ini tertib, karena banyak kenakalan,” kata Koster di sela menghadiri pengukuhan Satgas Patroli Imigrasi di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Selasa, 5 Agustus.

    Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, termasuk Direktorat Jenderal Imigrasi dan jajaran turunannya di Bali.

    Koster berharap kolaborasi dapat diperkuat dalam menekan pelanggaran keimigrasian, aturan hukum dan pelanggaran budaya yang berpeluang dilakukan oleh orang asing di Bali.

    “Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan Menteri Imigrasi dan jajaran,” kata dia.

    Sebelumnya, Koster pada Mei 2023 menerbitkan panduan kepada wisatawan mancanegara agar mereka tidak melanggar aturan hukum dan budaya di Bali.

    Panduan mencakup larangan (don’t) dan kewajiban (do’s) yang tercantum dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru bagi Wisatawan Mancanegara Selama berada di Bali.

    Sementara itu, di Bali terdapat tiga kantor Imigrasi yakni Imigrasi Ngurah Rai yang menjadi salah satu titik konsentrasi turis asing, dengan wilayah kerja mencakup Kuta, Kuta Utara dan Kuta Selatan yang masuk Kabupaten Badung.

    Selain itu, Imigrasi Denpasar mencakup wilayah kerja meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Badung yakni Badung bagian utara di Kecamatan Abiansemal, Mengwi dan Petang, kemudian Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Tabanan.

     

     

    Terakhir, kantor Imigrasi Singaraja yang mencakup wilayah kerja Kabupaten Buleleng, Jembrana dan Karangasem.

    Sementara itu, selama Januari hingga 24 Juli 2025, WNA yang dideportasi oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai tercatat ada 148 orang, dengan kasus paling banyak terkait overstay yakni mencapai 66 orang.

    Imigrasi membentuk Satgas Patroli yang menyasar WNA diduga melanggar aturan keimigrasian di sejumlah titik wisata di Bali yang bertugas pada 1-31 Agustus 2025 dan berpotensi dapat diperpanjang.

    Petugas Imigrasi itu bekerja sama dengan pihak lain di antaranya TNI, Polri, Satpol PP hingga petugas keamanan adat atau Pecalang yang dikukuhkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

  • Pelaku Pembunuhan Kadek Parwata Divonis 15 Tahun Penjara

    Pelaku Pembunuhan Kadek Parwata Divonis 15 Tahun Penjara

    DENPASAR – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap terdakwa Bastomi Prasetiawan (49), pelaku pembunuhan terhadap seorang pria bernama I Kadek Parwata.

    Dalam sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa, Ketua Majelis Hakim I Putu Agus Adi Antara menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan sebagaimana dakwaan primer Jaksa Penuntut Umum sesuai ketentuan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan.

    Putusan tersebut sama dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Denpasar Harisdianto Saragih.

    Selain memberikan pidana penjara 15 tahun, dalam berkas perkara terpisah, terdakwa yang disapa Mas Pras tersebut juga dijatuhi vonis tiga tahun penjara kasus kepemilikan senjata tajam.

    Pembacaan putusan tersebut langsung setelah putusan terkait pembunuhan.

    Vonis tersebut lebih rendah dua tahun dari tuntutan JPU.

    Dalam tuntutannya, JPU meminta terdakwa Prasetiawan dihukum lima tahun penjara dalam kasus kepemilikan senjata tajam (UU Darurat). Namun, hakim berpendapat lain sehingga terdakwa dijatuhi vonis tiga tahun penjara.

    Dengan demikian, total hukuman yang diberikan kepada terdakwa yakni 18 tahun.

    Terdakwa Prasetiawan hanya tertunduk diam setelah mendengar putusan majelis hakim tersebut.

    Setelah berdiskusi dengan penasehat hukumnya dari Posbakum Peradi Denpasar, terdakwa menyatakan menerima putusan tersebut.

    Sebelumnya, dalam dakwaan jaksa disebutkan rangkaian perbuatan kejam Mas Pras bermula ketika dirinya mengendarai sepeda motor Honda Spacy berplat DK 6658 UBE melintasi Jalan Nangka Utara, pada 13 Februari 2025 sekira pukul 01.30 Wita.

    Terdakwa hendak menuju rumah bosnya di Jalan Antasura Denpasar. Lalu, dia disalip oleh saksi korban Made Darma Wisesa. Terdakwa emosi karena merasa pemuda tersebut hampir menyerempetnya.

    Pria itu pun langsung mengejar Darma Wasesa. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) depan Warung Auna, Darma memarkir motor dengan maksud berbelanja. Akan tetapi, terdakwa langsung menabrak pemuda itu serta memukulinya berulang kali.

    Bahkan, dalam dakwaan JPU, Bastomi mengeluarkan pisau yang dia bawa dan dipakai mengancam. Pemilik warung bernama Ashuri pun berusaha melerai dan membubarkan perselisihan itu.

    Bastomi melanjutkan perjalanan ke utara untuk menuju Jalan Antasura.

    Di tengah perjalanan, terdakwa merasa belum puas, hingga kembali ke Warung Auna. Di sana, pemilik warung ditanyai oleh terdakwa Prasetiawan apakah saudara dari Darma atau bukan.

    Pemilik warung sontak menjawab tidak. Kala Bastomi hendak meninggalkan TKP, datanglah korban Kadek Parwata bersama temannya I Wayan Wawa Anggara.

    Kadek Parwata terus diinterogasi oleh Prasetiawan hingga akhirnya dia mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian rusuk korban hingga menyebabkan luka. Bahkan korban yang berusaha menjauh dikejar oleh terdakwa hingga menikam beberapa kali sampai korban jatuh.

    Kendati sasarannya sudah terkapar, Prasetiawan terus mendekat dan berdiri di atas korban untuk menusuk lagi. Saksi Wayan Wawa pun datang menendang kepala pelaku hingga jatuh.

    Bastomi lantas berdiri dan mengejar Wawa sambil mengayunkan pisau.

    Tetapi, ayunannya tidak mengena dan dibalas dengan tendangan oleh saksi. Setelah itu, pelaku malah berbalik lagi ke arah korban yang masih tergeletak.

    Namun, dirinya dikejar oleh Wawa dan akhirnya memilih untuk melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Kadek Parwata yang bersimbah darah lantas dibawa ke Rumah Sakit Bakti Rahayu.

    Korban langsung mendapat perawatan, tetapi dinyatakan sudah meninggal dunia. Jenazahnya dirujuk ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah untuk dilakukan visum.

    Hasil visum menunjukkan terdapat luka-luka terbuka yang diakibatkan oleh kekerasan tajam dan luka-luka lecet akibat kekerasan tumpul pada tubuh korban.

    Sebab kematian adalah luka tusuk pada dada kiri dan punggung kiri yang menembus paru kiri bagian bawah, sehingga menimbulkan perdarahan di dalam rongga dada kiri.

    Pelaku Prasetiawan pun berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Denpasar hingga akhirnya mengakui perbuatannya.

  • Prabowo Terbitkan Perpres Tunjangan Khusus Rp30 Juta bagi Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal

    Prabowo Terbitkan Perpres Tunjangan Khusus Rp30 Juta bagi Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2025 tentang Tunjangan Khusus bagi Dokter Spesialis, Dokter Subspesialis, Dokter Gigi Spesialis dan Dokter Gigi Subspesialis yang Bertugas di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

    Untuk tahap pertama, tunjangan khusus sebesar Rp30.012.000 per bulan diberikan kepada 1.100 dokter spesialis, dokter subspesialis, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi subspesialis di DTPK, khususnya mereka yang praktik di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah.

    “Kebijakan ini adalah bentuk apresiasi dan kehadiran negara terhadap dokter yang memberikan pengabdian tulus di daerah dengan akses terbatas,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Senin 4 Agustus malam.

    Dalam kesempatan yang sama, Hasan melanjutkan penetapan wilayah penerima diprioritaskan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu daerah dengan keterbatasan akses, daerah yang kekurangan tenaga medis, serta lokasi yang memerlukan intervensi afirmatif atau dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat.

    Tidak hanya tunjangan khusus, dokter-dokter spesialis dan subspesialis, serta dokter gigi spesialis dan subspesialis juga akan mendapatkan kesempatan pelatihan berjenjang dan pembinaan karier.

    “Jangan sampai tenaga kesehatan yang kita tempatkan di pelosok justru terabaikan pengembangannya. Mereka harus tetap mendapat akses pelatihan dan pendidikan agar profesionalisme tetap terjaga,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada bulan lalu (28/7).

    Menkes menjelaskan tunjangan khusus untuk para dokter spesialis dan dokter subspesialis di daerah-daerah DTPK merupakan bentuk keberpihakan negara terhadap dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas.

    Pemerintah, lanjut Menkes, menyadari pemerataan tenaga medis di daerah terpencil masih menjadi tantangan besar sehingga mereka yang saat ini bertugas di daerah-daerah terpencil perlu menerima insentif yang adil, layak dan berkelanjutan.

    “Tunjangan khusus ini adalah bentuk apresiasi negara kepada tenaga medis yang berada di garis depan. Kita ingin mereka merasa dihargai dan tetap termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik, di mana pun mereka bertugas,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Dalam Perpres Nomor 81 Tahun 2025, tunjangan khusus yang diberikan kepada para dokter per bulan itu di luar gaji pokok dan tunjangan lainnya yang berlalu sesuai ketentuan kepegawaian.

    Pemerintah pun mendorong keterlibatan aktif pemerintah daerah untuk mendukung kebijakan tersebut, terutama terkait alokasi anggaran, penyediaan logistik, dan fasilitas penunjang seperti tempat tinggal, transportasi, dan pengamanan bagi tenaga medis.

  • Jadi Kota Keempat, Ini Hasil Diskusi Publik Draf Buku Sejarah di Makassar

    Jadi Kota Keempat, Ini Hasil Diskusi Publik Draf Buku Sejarah di Makassar

    JAKARTA, — Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi tuan rumah diskusi publik keempat draf Buku Sejarah Indonesia yang digagas Kementerian Kebudayaan. Forum ini merupakan bagian dari rangkaian diskusi yang dimulai sejak Juli 2025, sebelumnya digelar di UI, ULM Banjarmasin, dan UNP Padang.

    Diskusi berlangsung di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Senin, 4 Agustus, menghadirkan para editor utama dan editor jilid yang memaparkan arah, pendekatan, serta visi besar penulisan sejarah nasional. Mereka membuka ruang partisipasi masyarakat untuk menyumbang gagasan atas narasi baru sejarah Indonesia.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut penyusunan ulang sejarah ini sebagai langkah strategis dalam merespons tantangan zaman. “Kami ingin menghadirkan narasi sejarah yang lebih kontekstual dan relevan, terutama bagi generasi muda di tengah ancaman disintegrasi sosial dan polarisasi politik,” tegasnya.

    Buku ini ditulis oleh para sejarawan profesional dari berbagai bidang, dengan pendekatan akademis yang reflektif. “Ini bukan sekadar proyek dokumentasi, tapi instrumen membangkitkan kembali kesadaran kolektif menuju Indonesia 80 tahun merdeka,” lanjutnya.

    Direktur Sejarah dan Permuseuman, Agus Mulyana, menekankan pentingnya diskusi publik sebagai wadah aspirasi. “Kami butuh saran konkret dan jujur dari publik agar hasil akhir penulisan objektif dan partisipatif,” ujarnya.

    Prof. Karta Jayadi, Rektor UNM, menyambut baik keterlibatan kampusnya. “Sejarah adalah ruang terbuka. Kehadiran Kementerian Kebudayaan di sini menjadi penanda penting dalam perjalanan historiografi kita,” katanya.

    Dalam sesi diskusi, Prof. Susanto Zuhdi menekankan pentingnya membangun kerangka konseptual sejarah kebangsaan yang relevan dengan masa kini. Sementara Prof. Singgih menambahkan bahwa buku ini menghadirkan pembaruan dari sisi metodologi, fakta, dan paradigma berpikir sejarah.

    Diskusi dihadiri peserta dari kalangan akademisi, budayawan, mahasiswa, dan komunitas. Tokoh masyarakat seperti guru dari Sulawesi Barat, Muhammad Idris, mengusulkan agar buku ini dijadikan bahan ajar resmi. Arif Sigit, budayawan Makassar, meminta adanya kanal aspirasi publik di luar forum.

    Menjawab itu, Prof. Zuhdi menegaskan bahwa meski terbatas, sejarah lokal akan tetap ditulis secara paralel. Ia juga menekankan independensi penuh dalam proses penulisan.

    Menutup acara, Agus Mulyana menyampaikan komitmen kementerian untuk terus menulis dan menerbitkan jilid lanjutan. “Target kami, dalam lima tahun ke depan akan semakin banyak jilid yang terbit dan memperkaya narasi sejarah bangsa.”

  • Waspada Banjir! Jabodetabek, Sumatra, dan Sulawesi Diprakirakan Hujan 5 Agustus

    Waspada Banjir! Jabodetabek, Sumatra, dan Sulawesi Diprakirakan Hujan 5 Agustus

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca Selasa 5 Agustus di sebagian besar kota di Indonesia masih berpotensi hujan dengan beragam intensitas, disertai kondisi cerah berawan di beberapa daerah lain.

    Prakirawan BMKG Miftah Ali menyampaikan di Sumatra hanya Banda Aceh dan Pekanbaru yang diprediksi mengalami cuaca berawan tebal, dengan hujan ringan diprakirakan dialami wilayah Medan, Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang dan Bandarlampung.

    Sementara itu, jelasnya, terdapat potensi hujan yang disertai petir di wilayah Jambi, Bengkulu dan Padang.

    “Di Pulau Jawa, cuaca berawan diprakirakan terjadi di kota Surabaya dan hujan ringan diprakirakan terjadi di kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Yogyakarta,” kata Miftah dikutip ANTARA, Selasa 5 Agustus.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kondisi cerah berawan diprakirakan BMKG dialami masyarakat yang berada di daerah Kupang dan Mataram serta cuaca berawan di Denpasar.

    Di Kalimantan, dia mengingatkan terdapat potensi hujan ringan di Tanjung Selo, Pontianak, Samarinda dan Palangkaraya serta kondisi berawan tebal di wilayah Banjarmasin.

    Cuaca berawan tebal juga diprediksi BMKG terjadi pada hari ini di Makassar dan Kendari. Dalam periode yang sama hujan ringan diprakirakan turun di Mamuju dan Palu serta hujan intensitas sedang di Gorontalo dan Manado.

    Untuk wilayah Indonesia bagian timur, Jayapura diprakirakan mengalami kondisi berawan disertai potensi hujan ringan di Ambon, Sorong, Manokwari, Merauke dan Jayawijaya. Terdapat pula potensi hujan intensitas sedang di Ternate dan hujan disertai petir di wilayah Nabire.

  • Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dikenakan Tahanan Rumah

    Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dikenakan Tahanan Rumah

    JAKARTA – Otoritas Brasil menempatkan mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang sedang diadili atas tuduhan merencanakan kudeta, dalam tahanan rumah pada Hari Senin, langkah yang dapat meningkatkan ketegangan dengan Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Hakim Mahkamah Agung Alexandre de Moraes mengeluarkan perintah penangkapan tersebut, dengan menyatakan dalam keputusannya, tokoh sayap kanan yang berapi-api itu tidak mematuhi perintah penahanan yudisial yang dijatuhkan kepadanya bulan lalu.

    Bolsonaro menghadapi tuduhan konspirasi dengan sekutunya untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilihan umum 2022 dari Presiden Luiz Inácio Lula da Silva.

    Moraes juga melarang Bolsonaro menerima kunjungan, dengan pengecualian bagi pengacara dan orang-orang yang diberi wewenang oleh pengadilan, serta penggunaan telepon seluler baik secara langsung maupun melalui pihak ketiga, dikutip dari Reuters 5 Agustus.

    Seorang perwakilan pers Bolsonaro mengonfirmasi ia ditempatkan dalam tahanan rumah pada Senin sore dan sebuah telepon seluler telah disita.

    Dalam sebuah pernyataan, kepolisian federal Brasil menyatakan telah mematuhi perintah Mahkamah Agung untuk menerapkan tahanan rumah dan menyita telepon seluler, meskipun tidak menyebutkan target operasi tersebut.

    Jair Bolsonaro saat melambaikan tangan ke arah pendukungnya. (Wikimedia Commons/Palácio do Planalto)

    Pembatasan terhadap Bolsonaro diberlakukan atas tuduhan ia mendorong campur tangan Trump, yang baru-baru ini mengaitkan tarif baru yang tinggi atas barang-barang Brasil dengan apa yang disebutnya “perburuan penyihir” terhadap Bolsonaro, sekutu ideologisnya.

    Perintah tahanan rumah ini menyusul investigasi selama lebih dari dua tahun terhadap peran Bolsonaro dalam gerakan penolakan pemilu yang berpuncak pada kerusuhan oleh para pendukungnya yang mengguncang Brasilia pada Januari 2023. Kerusuhan tersebut dibandingkan dengan kerusuhan di Gedung Capitol AS setelah kekalahan Trump dalam pemilu pada tahun 2020.

    Dalam wawancara dengan Reuters bulan lalu, Bolsonaro menyebut Moraes sebagai “diktator” dan mengatakan tindakan pembatasan terhadapnya adalah tindakan “pengecut.”

    Berbeda dengan banyaknya kasus kriminal yang sebagian besar terhenti terhadap Trump, pengadilan dan penyidik Brasil bergerak cepat melawan Bolsonaro, mengancam akan mengakhiri karier politiknya dan menghancurkan gerakan sayap kanannya.

    Putra Bolsonaro, Eduardo Bolsonaro, seorang anggota kongres Brasil, pindah ke AS sekitar waktu yang sama ketika persidangan mantan presiden tersebut dimulai untuk menggalang dukungan bagi ayahnya di Washington. Eduardo mengatakan kepindahan tersebut telah memengaruhi keputusan Trump untuk mengenakan tarif baru terhadap Brasil.

    Bulan lalu, Trump membagikan surat yang ia kirimkan kepada Bolsonaro. “Saya telah melihat perlakuan buruk yang Anda terima dari sistem yang tidak adil yang berbalik melawan Anda,” tulisnya.

    “Persidangan ini harus segera diakhiri!”

    Pada akhir Juli, Washington menjatuhkan sanksi kepada Moraes, menuduh hakim tersebut mengizinkan penahanan praperadilan yang sewenang-wenang dan menekan kebebasan berekspresi.

    Departemen Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai tahanan rumah Bolsonaro.

    Namun, taktik Trump mungkin menjadi bumerang di Brasil, memperparah masalah bagi Bolsonaro dan menggalang dukungan publik di belakang pemerintahan Presiden Lula.

  • Putra Presiden Prabowo Subianto Desain Jersey Kandang Klub Serie A

    Putra Presiden Prabowo Subianto Desain Jersey Kandang Klub Serie A

    JAKARTA – Klub Serie A, Como 1907, memperkenalkan jersey kandang musim 2025/2026, yang kembali dirancang oleh putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, bekerja sama dengan adidas.

    Desain tahun ini melanjutkan kisah yang pertama kali diceritakan dalam jersey ikonis musim 2022/2023—sebuah penghormatan visual untuk Danau Como melalui sapuan kuas seniman Golnaz Jebelli.

    Dengan garis-garis yang bersih dan warna yang lebih dalam dan terstruktur, jersey baru ini mencerminkan pertumbuhan klub, yaitu lebih tegas, lebih berani, dan lebih ambisius.

    “Saya ingin mengekspresikan pesona energik yang terinspirasi oleh Danau Como. Ini merupakan kelanjutan dari semangat yang kami mulai—tegas, stabil, progresif.”

    “Ini tentang kontras antara ketenangan danau dan kekuatan para suporter kami, yang dihidupkan melalui perpaduan olahraga, seni, dan mode,” ujar Didit Hediprasetyo.

    Sebagai informasi, Didit Hediprasetyo adalah seorang couturier Indonesia yang berbasis di Paris, yang karyanya dibentuk oleh seni yang halus dan kefasihan budaya.

    Selain meraih Silver Thimble Award di Parsons Paris yang telah memamerkan karyanya di Paris Couture Week sejak 2010, Didit juga telah memperluas visinya jauh melampaui dunia mode.

    Pada 2012, ia menjadi satu-satunya couturier Asia—dan yang kedua setelah Karl Lagerfeld—yang menciptakan BMW Seri 7 Individual yang dipesan khusus.

    Ia merancang seragam resmi Tim Indonesia di Olimpiade dan membawa filosofi desainnya ke dunia olahraga.

    Jersey Como 1907 pada 2022 juga merupakan desain putra Presiden Prabowo Subianto tersebut. Jersey klub Serie A tersebut kala itu dikembangkan bekerja sama dengan seniman Golnaz Jebelli, terinspirasi dari “semangat puitis dan dinamis” Danau Como—tempat yang telah lama ia kagumi karena energinya yang tenang dan keindahannya yang abadi.

  • Huawei MatePad Pro Terbaru Mulai Kaburkan Batas Antara Tablet dan PC

    Huawei MatePad Pro Terbaru Mulai Kaburkan Batas Antara Tablet dan PC

    JAKARTA – Tablet flagship terbaru Huawei bisa menjadi gadget yang paling ambisius sejauh ini. Kabar terbaru menyebutkan bahwa MatePad Pro (2026) yang akan datang mungkin akan mendukung aplikasi PC. Hal ini dapat memberikan keunggulan signifikan bagi tablet premium ini dibandingkan pesaingnya.

    Menurut laporan dari Fixed Focus Digital di Weibo, raksasa teknologi asal China ini berencana menghadirkan pengalaman lintas platform sejati pada tablet flagship barunya. MatePad Pro (2026) mungkin akan mendukung aplikasi PC dengan antarmuka pengguna yang sesuai.

    Selain itu, kita juga mungkin akan mendapatkan versi baru HarmonyOS yang bisa membuat tablet ini menawarkan fungsionalitas serupa dengan MateBook Huawei. Dengan kata lain, MatePad Pro akan sepenuhnya mengintegrasikan aplikasi PC, memungkinkan produktivitas yang lebih baik.

    Ini bisa mengaburkan batas antara PC dan tablet, sesuatu yang juga coba dilakukan Apple dengan iPad-nya. Namun, Apple masih membatasi iPad Pro flagship-nya, sehingga belum ada dukungan langsung untuk aplikasi kelas desktop meskipun tabletnya memiliki kekuatan yang cukup untuk platform tersebut.

    Oleh karena itu, tablet flagship terbaru Huawei mungkin memiliki keunggulan yang cukup besar dalam hal ini. Huawei membangun HarmonyOS dengan integrasi multi-platform dalam pikiran, jadi ini tampaknya menjadi langkah selanjutnya untuk ekosistem yang lebih mulus.

    Saat ini, ini masih berupa laporan yang belum dikonfirmasi, jadi bijaklah dalam menyikapi kabar ini. Namun, jika benar, kita bisa berharap dukungan aplikasi PC akan datang bersamaan dengan HarmonyOS 6.

    Huawei menjual MatePad Pro dalam varian 13,2 inci dan 12,2 inci (Review), tetapi generasi berikutnya mungkin akan hadir dengan layar lebih besar, yaitu 14,2 inci—setara dengan laptop dalam hal ukuran layar. Kita juga bisa berharap tampilan OLED beresolusi tinggi akan kembali hadir, bersama dengan prosesor baru seri Kirin 9000.

  • Megawati Tegaskan PDIP Dukung Pemerintah, Ini Respons Istana

    Megawati Tegaskan PDIP Dukung Pemerintah, Ini Respons Istana

    JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan sikap partainya mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Pernyataan ini disampaikan Megawati saat memberikan arahan dalam bimbingan teknis nasional Fraksi PDIP se-Indonesia di Denpasar, Bali, Rabu 30 Juli.

    “Kita ingin supaya partai ini tetap solid secara organisasi dan punya frekuensi yang sama. Ibu Megawati juga menegaskan kita mendukung pemerintah,” ujar Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus.

    Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, dukungan PDIP tak otomatis berarti masuk Kabinet Merah Putih.

    “Mendukung kan tidak selalu harus bergabung di dalam pemerintahan,” kata Prasetyo di Kompleks DPR/MPR, Senin 4 Agustus.

    Menurut Prasetyo, dukungan PDIP bisa diartikan sebagai peran penyeimbang pemerintah yang justru penting dalam sistem demokrasi.

    “Pemerintah juga butuh check and balance, butuh masukan, butuh penyimbang. Tidak ada masalah,” imbuhnya.

    Meski demikian, Istana menyatakan belum ada pembicaraan terkait kemungkinan PDIP bergabung ke dalam kabinet.

    “Belum ada pembicaraan ke sana,” kata Prasetyo menegaskan.

    Sejauh ini, PDIP memilih untuk memberikan dukungan politik tanpa harus berada di pemerintahan, sembari menjaga konsolidasi internal dan peran strategis di parlemen.

    Langkah PDIP ini menjadi sinyal bahwa peta politik koalisi Prabowo Subianto masih dinamis, terutama menjelang evaluasi kabinet pasca setahun pemerintahan berjalan.