Author: Medcom.id

  • Riset Global Tunjukkan Risiko Paparan BPA pada Galon Guna Ulang

    Riset Global Tunjukkan Risiko Paparan BPA pada Galon Guna Ulang

    Jakarta: Sejumlah penelitian global menunjukkan paparan Bisphenol A (BPA), bahan kimia pembentuk plastik keras seperti galon guna ulang dengan bahan polikarbonat dapat menimbulkan risiko kesehatan. 

    BPA yang kerap ditemukan dalam kemasan pangan, termasuk air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, obesitas, gangguan reproduksi, hingga kelainan neurobehavioral.

    Penelitian dari Harvard College (2009) mencatat bahwa hanya dalam satu minggu penggunaan kemasan plastik polikarbonat, kadar BPA dalam urin meningkat hingga 69%.

    Riset serupa di Kenya pada 2024 menemukan bahwa seluruh sampel kemasan plastik polikarbonat, baik baru maupun bekas, meluruhkan BPA melebihi batas asupan harian yang dapat ditoleransi (TDI) sebesar 4 μg/kg berat badan per hari, yang ditetapkan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) pada 2023.

    BPA dikenal sebagai endocrine disruptor, yaitu senyawa yang meniru hormon estrogen dalam tubuh manusia. Paparan jangka panjang yang bersifat akumulatif membuat efeknya kerap luput dari perhatian konsumen. 

    Menyikapi hasil riset terbaru, EFSA  menurunkan ambang batas TDI BPA secara drastis pada April 2023 menjadi 0,2 ng/kg berat badan. Angka ini 20.000 kali lebih rendah dari standar sebelumnya pada 2015.

    Perubahan ini mendorong langkah regulasi yang lebih ketat. Pada 19 Desember 2024, Komisi Eropa secara resmi melarang total penggunaan BPA dalam semua bahan yang bersentuhan dengan makanan dan minuman. Negara-negara seperti Prancis, Belgia, Swedia, dan Tiongkok juga telah menerapkan larangan serupa.

    Baca juga: Penyebab, Bahaya, dan Cara Membersihkan Galon Air Minum Berlumut

    Di Indonesia, Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) melakukan investigasi lapangan akhir 2024. Temuannya, hampir 40% galon guna ulang yang beredar telah melewati batas usia aman. 
    Sebagian galon bahkan telah digunakan 2-4 tahun. Ini jauh di atas rekomendasi aman dari pakar polimer Universitas Indonesia, Prof. Mochamad Chalid, yakni satu tahun atau maksimal 40 kali isi ulang.

    “Ganula itu seharusnya sudah ditarik dari peredaran karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan,” kata Ketua KKI, David Tobing. “Semakin tua usia pakai galon guna ulang, semakin banyak BPA yang bisa luruh ke dalam air minum,” tambahnya.

    Sementara itu, BPOM juga mencatat hasil serupa. Dalam uji post-market Januari 2022, ditemukan 33% sampel dari distribusi dan 24% dari produksi menunjukkan migrasi BPA yang mendekati ambang bahaya. Kelompok rentan seperti bayi 6–11 bulan dan anak 1–3 tahun masing-masing berisiko 2,4 kali dan 2,12 kali lebih tinggi terpapar BPA dibanding orang dewasa.

    Menanggapi temuan ini, BPOM mengeluarkan Peraturan Nomor 6 Tahun 2024 yang mewajibkan label peringatan “Berpotensi Mengandung BPA” pada galon guna ulang berbahan polikarbonat. 
    Meski menghadapi penolakan industri, aturan ini diberi masa transisi hingga 2028. Namun, David Tobing mendesak agar penerapan label dipercepat dan regulasi batas usia pakai galon segera diberlakukan demi perlindungan konsumen.

    Jakarta: Sejumlah penelitian global menunjukkan paparan Bisphenol A (BPA), bahan kimia pembentuk plastik keras seperti galon guna ulang dengan bahan polikarbonat dapat menimbulkan risiko kesehatan. 
     
    BPA yang kerap ditemukan dalam kemasan pangan, termasuk air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, obesitas, gangguan reproduksi, hingga kelainan neurobehavioral.
     
    Penelitian dari Harvard College (2009) mencatat bahwa hanya dalam satu minggu penggunaan kemasan plastik polikarbonat, kadar BPA dalam urin meningkat hingga 69%.

    Riset serupa di Kenya pada 2024 menemukan bahwa seluruh sampel kemasan plastik polikarbonat, baik baru maupun bekas, meluruhkan BPA melebihi batas asupan harian yang dapat ditoleransi (TDI) sebesar 4 μg/kg berat badan per hari, yang ditetapkan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) pada 2023.
     
    BPA dikenal sebagai endocrine disruptor, yaitu senyawa yang meniru hormon estrogen dalam tubuh manusia. Paparan jangka panjang yang bersifat akumulatif membuat efeknya kerap luput dari perhatian konsumen. 
     
    Menyikapi hasil riset terbaru, EFSA  menurunkan ambang batas TDI BPA secara drastis pada April 2023 menjadi 0,2 ng/kg berat badan. Angka ini 20.000 kali lebih rendah dari standar sebelumnya pada 2015.
     
    Perubahan ini mendorong langkah regulasi yang lebih ketat. Pada 19 Desember 2024, Komisi Eropa secara resmi melarang total penggunaan BPA dalam semua bahan yang bersentuhan dengan makanan dan minuman. Negara-negara seperti Prancis, Belgia, Swedia, dan Tiongkok juga telah menerapkan larangan serupa.
     
    Baca juga: Penyebab, Bahaya, dan Cara Membersihkan Galon Air Minum Berlumut
     
    Di Indonesia, Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) melakukan investigasi lapangan akhir 2024. Temuannya, hampir 40% galon guna ulang yang beredar telah melewati batas usia aman. 
    Sebagian galon bahkan telah digunakan 2-4 tahun. Ini jauh di atas rekomendasi aman dari pakar polimer Universitas Indonesia, Prof. Mochamad Chalid, yakni satu tahun atau maksimal 40 kali isi ulang.
     
    “Ganula itu seharusnya sudah ditarik dari peredaran karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan,” kata Ketua KKI, David Tobing. “Semakin tua usia pakai galon guna ulang, semakin banyak BPA yang bisa luruh ke dalam air minum,” tambahnya.
     
    Sementara itu, BPOM juga mencatat hasil serupa. Dalam uji post-market Januari 2022, ditemukan 33% sampel dari distribusi dan 24% dari produksi menunjukkan migrasi BPA yang mendekati ambang bahaya. Kelompok rentan seperti bayi 6–11 bulan dan anak 1–3 tahun masing-masing berisiko 2,4 kali dan 2,12 kali lebih tinggi terpapar BPA dibanding orang dewasa.
     
    Menanggapi temuan ini, BPOM mengeluarkan Peraturan Nomor 6 Tahun 2024 yang mewajibkan label peringatan “Berpotensi Mengandung BPA” pada galon guna ulang berbahan polikarbonat. 
    Meski menghadapi penolakan industri, aturan ini diberi masa transisi hingga 2028. Namun, David Tobing mendesak agar penerapan label dipercepat dan regulasi batas usia pakai galon segera diberlakukan demi perlindungan konsumen.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Pemkot Tangsel Bersama Baznas Salurkan Beasiswa Bagi Penghafal Al-Quran

    Pemkot Tangsel Bersama Baznas Salurkan Beasiswa Bagi Penghafal Al-Quran

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meenyalurkanb beasiswa bagi para penghafal Al-Qur’an. Melalui program satu keluarga satu sarjana (skss), beasiswa disalurkan ke 35 orang terpilih.

    Program beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari 80 orang yang mendaftar dengan persyaratan di antaranya mampu hafal Al-Qur’an minimal lima juz.

    “Ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada para penghafal Al-Qur’an di Tangsel,” kata 
    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

    Pilar meminta beasiswa tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan. Bukan dimanfaatkan untuk hal-hal yang justru bersifat konsumtif.

    Secara keseluruhan para penerima beasiswa tersebut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berada di Tangsel. 

    Pilar mengungkapkan, pembangunan Kota Tangsel membutuhkan nilai-nilai moral, sesuai dengan motto Tangsel yakni cerdas, modern, dan religius.

    “Ada religius di sana, jadi pendidikan agamanya harus kuat. Saya yakin orang penghafal Al-Qur’an itu, insyaallah anak-anaknya soleh soleha,” katanya.

    Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel Ahmad Rifai mengatakan, beasiswa yang disalurkan melalui tahapan maupun proses seleksi yang ketat. 

    “Jadi dari bulan lalu terdaftar 80 orang untuk mahasiswa, dan penerimanya atau yang berhak menerimanya hanya 35 orang,” katanya.

    Bahkan penerima beasiswa ada yang penghafal Al-Qur’an hingga 30 juz. Tidak hanya program satu keluarga satu sarjana, program beasiswa juga sudah disalurkan untuk penghafal Al-Qur’an tingkat sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 70 penerima.

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meenyalurkanb beasiswa bagi para penghafal Al-Qur’an. Melalui program satu keluarga satu sarjana (skss), beasiswa disalurkan ke 35 orang terpilih.
     
    Program beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari 80 orang yang mendaftar dengan persyaratan di antaranya mampu hafal Al-Qur’an minimal lima juz.
     
    “Ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada para penghafal Al-Qur’an di Tangsel,” kata 
    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

    Pilar meminta beasiswa tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan. Bukan dimanfaatkan untuk hal-hal yang justru bersifat konsumtif.
     
    Secara keseluruhan para penerima beasiswa tersebut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berada di Tangsel. 
     
    Pilar mengungkapkan, pembangunan Kota Tangsel membutuhkan nilai-nilai moral, sesuai dengan motto Tangsel yakni cerdas, modern, dan religius.
     
    “Ada religius di sana, jadi pendidikan agamanya harus kuat. Saya yakin orang penghafal Al-Qur’an itu, insyaallah anak-anaknya soleh soleha,” katanya.
     
    Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel Ahmad Rifai mengatakan, beasiswa yang disalurkan melalui tahapan maupun proses seleksi yang ketat. 
     
    “Jadi dari bulan lalu terdaftar 80 orang untuk mahasiswa, dan penerimanya atau yang berhak menerimanya hanya 35 orang,” katanya.
     
    Bahkan penerima beasiswa ada yang penghafal Al-Qur’an hingga 30 juz. Tidak hanya program satu keluarga satu sarjana, program beasiswa juga sudah disalurkan untuk penghafal Al-Qur’an tingkat sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 70 penerima.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina

    Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina

    Jakarta: Seribu anak pengemudi ojek dari berbagai provider dan ojek pangkalan menerima bantuan berupa seragam dan perlengkapan sekolah dari PT Pertamina (Persero) melalui program sosial bertajuk Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (SESAMA), di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 13 Juli 2025.

    Program ini pun disambut hangat dan apresiasi oleh para penerima manfaat. Liza Gantosari, wanita yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) mengaku sangat bahagia atas seluruh dukungan yang diberikan Pertamina. Wanita yang sudah tiga tahun menjalani profesi sebagai pengemudi ojol ini pun berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung kedepannya.

    “Alhamdulillah bantuan dari Pertamina sangat membantu kami untuk keperluan anak-anak sekolah. Apalagi ketiga anak saya sekolah, jadi sangat membantu,” ungkap Liza saat menerima bantuan di lokasi acara, Minggu 13 Juli 2025.

    Hal senada diungkapkan Angga Junialdi (37). Ia mengatakan bahwa bantuan yang digulirkan Pertamina sangat membantu ia dan para pengemudi ojek lainnya, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. “Terima kasih banyak untuk Pertamina. Semoga sukses selalu,” kata Angga.

    Indis Virana (12) putri dari Angga Junialdi mengaku semakin semangat untuk belajar, terlebih setelah diberikan dukungan berupa seragam dan keperluan sekolah dari Pertamina.

    Program SESAMA bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar. Bantuan yang diterima tidak hanya berupa seragam lengkap, tetapi juga tas sekolah, alat tulis, sepatu, hingga botol minum. sebagian diantaranya merupakan produk dari UMKM binaan Pertamina. 

    Sebagai informasi, tak hanya Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (Sesama), Pertamina juga menggulirkan beragam program sosial lainnya bagi masyarakat Indonesia. Diantaranya program Sehari Tanpa Alas Kaki (setapak) yakni program tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pembagian sepatu kepada siswa sekolah dasar, terutama dari keluarga tidak mampu.

    Selain itu ada juga program Semangat Berbagi Baju Lebaran (Sebaran). Melalui program ini, Pertamina mengajak ribuan anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja dan memilih langsung kebutuhan Lebaran.

    Pada kesempatan ini, Pertamina juga menggandeng UMKM binaan yang bergerak di bidang pembuatan sepatu sekolah dan seragam, sesuai dengan kemampuan produksi.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, seribu seragam dan perlengkapan sekolah ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari keluarga pengemudi ojek, baik daring maupun pangkalan.

    “Inisiatif ini juga kami padukan dengan melibatkan UMKM binaan Pertamina, sehingga bantuan yang diberikan tidak hanya berdampak pada penerima manfaat langsung, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal. Inilah semangat keberlanjutan yang terus kami dorong, yaitu tumbuh bersama masyarakat,” ungkap Fadjar.

    Jakarta: Seribu anak pengemudi ojek dari berbagai provider dan ojek pangkalan menerima bantuan berupa seragam dan perlengkapan sekolah dari PT Pertamina (Persero) melalui program sosial bertajuk Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (SESAMA), di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 13 Juli 2025.
     
    Program ini pun disambut hangat dan apresiasi oleh para penerima manfaat. Liza Gantosari, wanita yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) mengaku sangat bahagia atas seluruh dukungan yang diberikan Pertamina. Wanita yang sudah tiga tahun menjalani profesi sebagai pengemudi ojol ini pun berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung kedepannya.
     
    “Alhamdulillah bantuan dari Pertamina sangat membantu kami untuk keperluan anak-anak sekolah. Apalagi ketiga anak saya sekolah, jadi sangat membantu,” ungkap Liza saat menerima bantuan di lokasi acara, Minggu 13 Juli 2025.

    Hal senada diungkapkan Angga Junialdi (37). Ia mengatakan bahwa bantuan yang digulirkan Pertamina sangat membantu ia dan para pengemudi ojek lainnya, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. “Terima kasih banyak untuk Pertamina. Semoga sukses selalu,” kata Angga.
     
    Indis Virana (12) putri dari Angga Junialdi mengaku semakin semangat untuk belajar, terlebih setelah diberikan dukungan berupa seragam dan keperluan sekolah dari Pertamina.
     
    Program SESAMA bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar. Bantuan yang diterima tidak hanya berupa seragam lengkap, tetapi juga tas sekolah, alat tulis, sepatu, hingga botol minum. sebagian diantaranya merupakan produk dari UMKM binaan Pertamina. 
     
    Sebagai informasi, tak hanya Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (Sesama), Pertamina juga menggulirkan beragam program sosial lainnya bagi masyarakat Indonesia. Diantaranya program Sehari Tanpa Alas Kaki (setapak) yakni program tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pembagian sepatu kepada siswa sekolah dasar, terutama dari keluarga tidak mampu.
     
    Selain itu ada juga program Semangat Berbagi Baju Lebaran (Sebaran). Melalui program ini, Pertamina mengajak ribuan anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja dan memilih langsung kebutuhan Lebaran.
     
    Pada kesempatan ini, Pertamina juga menggandeng UMKM binaan yang bergerak di bidang pembuatan sepatu sekolah dan seragam, sesuai dengan kemampuan produksi.
     
    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, seribu seragam dan perlengkapan sekolah ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari keluarga pengemudi ojek, baik daring maupun pangkalan.
     
    “Inisiatif ini juga kami padukan dengan melibatkan UMKM binaan Pertamina, sehingga bantuan yang diberikan tidak hanya berdampak pada penerima manfaat langsung, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal. Inilah semangat keberlanjutan yang terus kami dorong, yaitu tumbuh bersama masyarakat,” ungkap Fadjar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 

    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.

    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     
    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.

    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.

    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 
     
    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.
     
    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     

    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.
     
    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.
     
    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.
     
    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 

    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.

    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     
    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.

    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.

    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 
     
    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.
     
    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     

    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.
     
    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.
     
    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.
     
    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Dinkes Tangsel Tekankan Pentingnya Kesadaran Menjaga Kesehatan di Masyarakat

    Dinkes Tangsel Tekankan Pentingnya Kesadaran Menjaga Kesehatan di Masyarakat

    Tangerang: Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar cek kesehatan gratis dan diskusi. Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kesadaran pentingnya kesehatan kepada masyarakat.

    Kepala Dinkes Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di masyarakat harus dilakukan dengan kolaborasi multi pihak.

    “Mewujudkan masyarakat sehat itu pilihan, tentunya tidak bisa dilakukan satu sektor saja, tapi media adalah bagian dari pilar yang harus kita gandeng untuk edukasi bersama ke masyarakat,” kata Allin.

    Selain cek kesehatan gratis, Dinkes Kota Tangsel juga gelar diskusi ‘Deteksi Dini TBC dan DBD untuk Wartawan Sehat’. 

    Dalam diskusi tersebut, Allin memaparkan program prioritas Pemkot Tangsel dalam layanan kesehatan. Seperti program RW bebas TBC dan RW bebas jentik. 

    “Semua masyarakat harus teredukasi tentang TBC mulai dari gejala, pencegahan, hingga penanganan. Bahkan berperan meminimalisasi stigma kepada penderita TBC dengan keguyuban masyarakat di lingkungan RW tersebut,” kata Allin.

    Terkait RW bebas jentik, Allin menjelaskan, program tersebut sebagai upaya untuk memberantas penyebaran jentik-jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya.

    Tangerang: Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar cek kesehatan gratis dan diskusi. Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kesadaran pentingnya kesehatan kepada masyarakat.
     
    Kepala Dinkes Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di masyarakat harus dilakukan dengan kolaborasi multi pihak.
     
    “Mewujudkan masyarakat sehat itu pilihan, tentunya tidak bisa dilakukan satu sektor saja, tapi media adalah bagian dari pilar yang harus kita gandeng untuk edukasi bersama ke masyarakat,” kata Allin.

    Selain cek kesehatan gratis, Dinkes Kota Tangsel juga gelar diskusi ‘Deteksi Dini TBC dan DBD untuk Wartawan Sehat’. 
     
    Dalam diskusi tersebut, Allin memaparkan program prioritas Pemkot Tangsel dalam layanan kesehatan. Seperti program RW bebas TBC dan RW bebas jentik. 
     
    “Semua masyarakat harus teredukasi tentang TBC mulai dari gejala, pencegahan, hingga penanganan. Bahkan berperan meminimalisasi stigma kepada penderita TBC dengan keguyuban masyarakat di lingkungan RW tersebut,” kata Allin.
     
    Terkait RW bebas jentik, Allin menjelaskan, program tersebut sebagai upaya untuk memberantas penyebaran jentik-jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai Senin 14 Juli, Ini Pelanggar yang Diincar

    Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai Senin 14 Juli, Ini Pelanggar yang Diincar

    Jakarta: Korlantas Polri akan menggelar Operasi Patuh 2025 selama 14-27 Juli 2025 mendatang. Simak yuk jenis pelanggaran yang menjadi incaran polisi.

    Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Aries Syahbudin menyebutkan ada beberapa jenis pelanggaran lalu lintas yang akan disasar. Pelanggaran yang diincar adalah yang berisiko menyebabkan kecelakaan, baik motor, mobil, truk dan bus.

    “Kemudian kita juga akan melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan lain-lain,” kata Aries dalam keterangan tertulis seperti dikutip Sabtu, 12 Juli 2025.

    Aries menjelaskan Operasi Patuh 2025 ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kamseltibcar lantas pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap tanggal 19 September oleh lima pilar keselamatan. Upaya-upaya yang dilakukan ini, kata dia, bentuk dukungan pelaksanaan kegiatan Hari Keselamatan tersebut.

    Operasi Patuh 2025 ini mengedepankan pada tiga aspek yakni preemtif, preventif, hingga represif secara simultan atau beriringan. Kegiatan bersifat preventif antara lain berupa edukasi tatap muka dengan komunitas, baik itu komunitas roda dua, roda empat.

    Termasuk, mengadakan ngopi bareng para pengemudi, untuk mengetahui permasalahan sekaligus memberikan imbauan dan edukasi terkait pentingnya keselamatan lalu lintas.
     

     

    Jadwal Operasi Patuh 2025

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Patuh 2025 selama dua pekan. Operasi patuh akan dimulai pada 14 hingga 27 Juli 2025.

    Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas). “Kepolisian dalam hal ini Korps Lalu Lintas Polri beserta Direktorat Lalu Lintas jajaran akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025,” kata ucap Aries Syahbudin.

    Jakarta: Korlantas Polri akan menggelar Operasi Patuh 2025 selama 14-27 Juli 2025 mendatang. Simak yuk jenis pelanggaran yang menjadi incaran polisi.
     
    Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Aries Syahbudin menyebutkan ada beberapa jenis pelanggaran lalu lintas yang akan disasar. Pelanggaran yang diincar adalah yang berisiko menyebabkan kecelakaan, baik motor, mobil, truk dan bus.
     
    “Kemudian kita juga akan melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan lain-lain,” kata Aries dalam keterangan tertulis seperti dikutip Sabtu, 12 Juli 2025.

    Aries menjelaskan Operasi Patuh 2025 ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kamseltibcar lantas pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap tanggal 19 September oleh lima pilar keselamatan. Upaya-upaya yang dilakukan ini, kata dia, bentuk dukungan pelaksanaan kegiatan Hari Keselamatan tersebut.
     
    Operasi Patuh 2025 ini mengedepankan pada tiga aspek yakni preemtif, preventif, hingga represif secara simultan atau beriringan. Kegiatan bersifat preventif antara lain berupa edukasi tatap muka dengan komunitas, baik itu komunitas roda dua, roda empat.
     
    Termasuk, mengadakan ngopi bareng para pengemudi, untuk mengetahui permasalahan sekaligus memberikan imbauan dan edukasi terkait pentingnya keselamatan lalu lintas.
     

     

    Jadwal Operasi Patuh 2025

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Patuh 2025 selama dua pekan. Operasi patuh akan dimulai pada 14 hingga 27 Juli 2025.
     
    Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas). “Kepolisian dalam hal ini Korps Lalu Lintas Polri beserta Direktorat Lalu Lintas jajaran akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025,” kata ucap Aries Syahbudin.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Siap-siap! Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai Senin 14 Juli

    Siap-siap! Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai Senin 14 Juli

    Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Patuh 2025 selama dua pekan. Operasi patuh akan dimulai pada 14 hingga 27 Juli 2025.

    Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas). “Kepolisian dalam hal ini Korps Lalu Lintas Polri beserta Direktorat Lalu Lintas jajaran akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin dalam keterangan tertulis seperti dikutip Sabtu, 12 Juli 2025.

    Aries mengatakan Operasi Patuh ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kamseltibcar lantas pascapencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap tanggal 19 September oleh lima pilar keselamatan. Upaya-upaya yang dilakukan ini, kata dia, bentuk dukungan pelaksanaan kegiatan Hari Keselamatan tersebut.

    Operasi Patuh 2025 ini mengedepankan pada tiga aspek yakni preemtif, preventif, hingga represif secara simultan atau beriringan. Kegiatan bersifat preventif antara lain berupa edukasi tatap muka dengan komunitas, baik itu komunitas roda dua, roda empat. 
     

    Termasuk, mengadakan ngopi bareng para pengemudi, untuk mengetahui permasalahan sekaligus memberikan imbauan dan edukasi terkait pentingnya keselamatan lalu lintas.

    Kombes Aries juga menyebut target kegiatan Operasi Patuh ini akan menyasar pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan baik kendaraan roda dua maupun roda empat. 
     
    “Kemudian kita juga akan melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan lain-lain,” tutup dia.

    Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Patuh 2025 selama dua pekan. Operasi patuh akan dimulai pada 14 hingga 27 Juli 2025.
     
    Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas). “Kepolisian dalam hal ini Korps Lalu Lintas Polri beserta Direktorat Lalu Lintas jajaran akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin dalam keterangan tertulis seperti dikutip Sabtu, 12 Juli 2025.
     
    Aries mengatakan Operasi Patuh ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kamseltibcar lantas pascapencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap tanggal 19 September oleh lima pilar keselamatan. Upaya-upaya yang dilakukan ini, kata dia, bentuk dukungan pelaksanaan kegiatan Hari Keselamatan tersebut.

    Operasi Patuh 2025 ini mengedepankan pada tiga aspek yakni preemtif, preventif, hingga represif secara simultan atau beriringan. Kegiatan bersifat preventif antara lain berupa edukasi tatap muka dengan komunitas, baik itu komunitas roda dua, roda empat. 
     

     
    Termasuk, mengadakan ngopi bareng para pengemudi, untuk mengetahui permasalahan sekaligus memberikan imbauan dan edukasi terkait pentingnya keselamatan lalu lintas.
     
    Kombes Aries juga menyebut target kegiatan Operasi Patuh ini akan menyasar pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan baik kendaraan roda dua maupun roda empat. 
     
    “Kemudian kita juga akan melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan lain-lain,” tutup dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Bunga Meja Cantik Ini Jadi Andalan Biar Meja Kerja Makin Mood Booster

    Bunga Meja Cantik Ini Jadi Andalan Biar Meja Kerja Makin Mood Booster

    Jakarta: Punya meja kerja yang rapi dan nyaman itu penting banget, apalagi buat kamu yang setiap hari kerja dari rumah atau kantoran. Tapi kadang, meskipun semua barang sudah tertata, suasananya masih terasa gitu-gitu aja. Nah, ada satu elemen kecil yang bisa kasih perubahan besar: bunga meja. Percaya atau nggak, kehadiran bunga di meja kerja itu bisa jadi mood booster yang ampuh.

    Sekarang ini banyak banget pilihan bunga meja, dari yang segar sampai yang artifisial. Tapi buat kamu yang gak punya waktu buat ganti air atau rawat tanaman hidup, bunga meja artificial bisa jadi solusi jitu.

    Terutama kalau kamu cari dari florist terpercaya seperti Athaya.co.id. Mereka spesialis bikin rangkaian bunga yang nggak cuma cantik, tapi juga punya nilai estetika dan desain yang matang. Bunga meja dari mereka itu gak asal tempel, tapi memang dipikirin komposisinya biar cocok buat berbagai gaya ruangan.

    Gak Sekadar Estetik, Tapi Ada Manfaat Nyatanya
    Banyak orang mikir bunga meja itu cuma pajangan, semacam hiasan biar kelihatan manis aja. Tapi kalau kamu lihat lebih dalam, ada manfaat psikologis yang bisa kamu rasain. Beberapa penelitian menunjukkan kalau elemen dekorasi alami (meski buatan) kayak bunga bisa nurunin tingkat stres, ningkatin fokus, dan bikin suasana hati lebih stabil.

    Bayangin kamu lagi kerja dikejar deadline, suasana lagi sumpek, terus ngelirik ke bunga meja mungil berisi kombinasi lily putih dan daun hijau pucat. Warnanya lembut, bentuknya simetris, dan ada kesan tenang yang bikin kamu diam sejenak dan tarik napas dalam-dalam. Hal-hal kayak gini yang kadang suka diremehkan, padahal bisa banget bantu performa kerja harian.

    Gaya Minimalis atau Bold? Semua Ada Pilihannya
    Salah satu kelebihan dari florist seperti Athaya.co.id adalah mereka paham bahwa tiap orang punya gaya dan karakter yang beda. Karena itu mereka tawarkan banyak banget varian bunga meja, dari yang minimalis hingga yang berani tampil beda.

    Misalnya, ada rangkaian bunga mawar putih dengan vas kaca bening yang cocok buat kamu pencinta gaya Japandi atau Skandinavia. Lalu ada juga model dengan bunga merah tua dan ungu bold di pot hitam doff—cocok banget buat ruangan bergaya industrial.

    Kalau kamu suka tema yang lebih “natural”, kamu bisa pilih bunga meja yang dilengkapi daun-daunan tropis seperti monstera atau eucalyptus. Ini biasanya dipadukan dengan pot berbahan keramik matte atau rotan sintetis, biar kesan alaminya makin dapet. Nah, yang kayak gini biasanya laris banget buat dekorasi di kafe, studio foto, sampai ruang tunggu klinik kecantikan.

    Mudah Dirawat, Tahan Lama, dan Tetap Stylish
    Satu alasan kenapa banyak orang mulai pindah ke bunga meja artificial adalah karena kepraktisannya. Gak perlu disiram, gak takut layu, dan yang paling penting: tampilannya konsisten cantik setiap hari. Asal kamu rajin lap debu sebulan sekali, bunga-bunga ini bisa tahan bertahun-tahun tanpa kelihatan kusam.

    Athaya.co.id, misalnya, pakai bahan bunga artificial berkualitas tinggi. Mereka bukan pakai plastik murahan yang kelihatan palsu dari jauh. Sebaliknya, tekstur kelopaknya dibuat sedekat mungkin dengan bunga asli, lengkap dengan detail serat halus di tiap lembaran. Bahkan beberapa varian dilengkapi dengan batang fleksibel dan daun bertekstur embun. Detail kecil seperti ini bikin pengalaman visualnya makin meyakinkan.

    Cocok untuk Semua: dari Rumah Sampai Ruang Publik
    Salah satu hal menarik dari konsep bunga meja saat ini adalah fungsinya yang serba guna. Kamu nggak cuma bisa pakai di rumah, tapi juga bisa jadi elemen penting di tempat kerja, toko, bahkan acara formal. Banyak event organizer yang sekarang mulai memilih bunga meja buatan untuk kebutuhan dekorasi karena alasan efisiensi dan efektivitas.

    Misalnya, kamu punya ruang kerja kecil di sudut kamar, tinggal taruh satu bunga meja dengan warna netral di pojok. Efeknya langsung terasa: ruang yang tadinya terasa sempit, jadi punya titik fokus yang bikin nyaman. Atau kalau kamu pengelola kafe, bunga meja bisa bantu menciptakan suasana cozy yang Instagramable tanpa perlu repot ganti bunga tiap minggu.

    Bisa Jadi Hadiah yang Bermakna
    Banyak orang mulai sadar bahwa hadiah nggak harus mahal, tapi harus bermakna. Dan bunga meja jadi salah satu opsi paling relevan saat ini. Gak cuma estetik, tapi juga bisa disesuaikan dengan karakter penerimanya. Mau yang lembut dan manis? Pilih bunga meja dengan dominasi warna pastel. Mau yang berani dan kuat? Pilih warna merah, ungu, atau hitam keemasan.

    Florist seperti Athaya.co.id bahkan menyediakan layanan custom, di mana kamu bisa request jenis bunga, ukuran, dan tema warna sesuai keinginan. Jadi kamu bisa bikin bunga meja yang benar-benar personal dan beda dari yang lain. Ini cocok banget buat hadiah ulang tahun, hampers kantor, hingga surprise kecil buat pasangan.

    Gak Perlu Bingung, Semua Bisa Online
    Satu hal yang bikin pengalaman beli bunga meja makin nyaman adalah sistem pemesanan online. Di Athaya.co.id, kamu bisa browsing semua koleksi lengkap mereka langsung dari HP. Setiap produk punya deskripsi detail, ukuran, dan foto dari berbagai sudut. Jadi kamu nggak perlu takut zonk saat barang sampai.

    Mereka juga kasih opsi pengiriman aman ke berbagai daerah di Indonesia, lengkap dengan packaging anti-bentur. Bagi kamu yang tinggal di kota besar, layanan same-day delivery juga tersedia di beberapa area, jadi gak usah takut bunga telat datang pas butuh buru-buru.

    Jakarta: Punya meja kerja yang rapi dan nyaman itu penting banget, apalagi buat kamu yang setiap hari kerja dari rumah atau kantoran. Tapi kadang, meskipun semua barang sudah tertata, suasananya masih terasa gitu-gitu aja. Nah, ada satu elemen kecil yang bisa kasih perubahan besar: bunga meja. Percaya atau nggak, kehadiran bunga di meja kerja itu bisa jadi mood booster yang ampuh.
     
    Sekarang ini banyak banget pilihan bunga meja, dari yang segar sampai yang artifisial. Tapi buat kamu yang gak punya waktu buat ganti air atau rawat tanaman hidup, bunga meja artificial bisa jadi solusi jitu.
     
    Terutama kalau kamu cari dari florist terpercaya seperti Athaya.co.id. Mereka spesialis bikin rangkaian bunga yang nggak cuma cantik, tapi juga punya nilai estetika dan desain yang matang. Bunga meja dari mereka itu gak asal tempel, tapi memang dipikirin komposisinya biar cocok buat berbagai gaya ruangan.

    Gak Sekadar Estetik, Tapi Ada Manfaat Nyatanya
    Banyak orang mikir bunga meja itu cuma pajangan, semacam hiasan biar kelihatan manis aja. Tapi kalau kamu lihat lebih dalam, ada manfaat psikologis yang bisa kamu rasain. Beberapa penelitian menunjukkan kalau elemen dekorasi alami (meski buatan) kayak bunga bisa nurunin tingkat stres, ningkatin fokus, dan bikin suasana hati lebih stabil.
     
    Bayangin kamu lagi kerja dikejar deadline, suasana lagi sumpek, terus ngelirik ke bunga meja mungil berisi kombinasi lily putih dan daun hijau pucat. Warnanya lembut, bentuknya simetris, dan ada kesan tenang yang bikin kamu diam sejenak dan tarik napas dalam-dalam. Hal-hal kayak gini yang kadang suka diremehkan, padahal bisa banget bantu performa kerja harian.
     
    Gaya Minimalis atau Bold? Semua Ada Pilihannya
    Salah satu kelebihan dari florist seperti Athaya.co.id adalah mereka paham bahwa tiap orang punya gaya dan karakter yang beda. Karena itu mereka tawarkan banyak banget varian bunga meja, dari yang minimalis hingga yang berani tampil beda.
     
    Misalnya, ada rangkaian bunga mawar putih dengan vas kaca bening yang cocok buat kamu pencinta gaya Japandi atau Skandinavia. Lalu ada juga model dengan bunga merah tua dan ungu bold di pot hitam doff—cocok banget buat ruangan bergaya industrial.
     
    Kalau kamu suka tema yang lebih “natural”, kamu bisa pilih bunga meja yang dilengkapi daun-daunan tropis seperti monstera atau eucalyptus. Ini biasanya dipadukan dengan pot berbahan keramik matte atau rotan sintetis, biar kesan alaminya makin dapet. Nah, yang kayak gini biasanya laris banget buat dekorasi di kafe, studio foto, sampai ruang tunggu klinik kecantikan.
     
    Mudah Dirawat, Tahan Lama, dan Tetap Stylish
    Satu alasan kenapa banyak orang mulai pindah ke bunga meja artificial adalah karena kepraktisannya. Gak perlu disiram, gak takut layu, dan yang paling penting: tampilannya konsisten cantik setiap hari. Asal kamu rajin lap debu sebulan sekali, bunga-bunga ini bisa tahan bertahun-tahun tanpa kelihatan kusam.
     
    Athaya.co.id, misalnya, pakai bahan bunga artificial berkualitas tinggi. Mereka bukan pakai plastik murahan yang kelihatan palsu dari jauh. Sebaliknya, tekstur kelopaknya dibuat sedekat mungkin dengan bunga asli, lengkap dengan detail serat halus di tiap lembaran. Bahkan beberapa varian dilengkapi dengan batang fleksibel dan daun bertekstur embun. Detail kecil seperti ini bikin pengalaman visualnya makin meyakinkan.
     
    Cocok untuk Semua: dari Rumah Sampai Ruang Publik
    Salah satu hal menarik dari konsep bunga meja saat ini adalah fungsinya yang serba guna. Kamu nggak cuma bisa pakai di rumah, tapi juga bisa jadi elemen penting di tempat kerja, toko, bahkan acara formal. Banyak event organizer yang sekarang mulai memilih bunga meja buatan untuk kebutuhan dekorasi karena alasan efisiensi dan efektivitas.
     
    Misalnya, kamu punya ruang kerja kecil di sudut kamar, tinggal taruh satu bunga meja dengan warna netral di pojok. Efeknya langsung terasa: ruang yang tadinya terasa sempit, jadi punya titik fokus yang bikin nyaman. Atau kalau kamu pengelola kafe, bunga meja bisa bantu menciptakan suasana cozy yang Instagramable tanpa perlu repot ganti bunga tiap minggu.
     
    Bisa Jadi Hadiah yang Bermakna
    Banyak orang mulai sadar bahwa hadiah nggak harus mahal, tapi harus bermakna. Dan bunga meja jadi salah satu opsi paling relevan saat ini. Gak cuma estetik, tapi juga bisa disesuaikan dengan karakter penerimanya. Mau yang lembut dan manis? Pilih bunga meja dengan dominasi warna pastel. Mau yang berani dan kuat? Pilih warna merah, ungu, atau hitam keemasan.
     
    Florist seperti Athaya.co.id bahkan menyediakan layanan custom, di mana kamu bisa request jenis bunga, ukuran, dan tema warna sesuai keinginan. Jadi kamu bisa bikin bunga meja yang benar-benar personal dan beda dari yang lain. Ini cocok banget buat hadiah ulang tahun, hampers kantor, hingga surprise kecil buat pasangan.
     
    Gak Perlu Bingung, Semua Bisa Online
    Satu hal yang bikin pengalaman beli bunga meja makin nyaman adalah sistem pemesanan online. Di Athaya.co.id, kamu bisa browsing semua koleksi lengkap mereka langsung dari HP. Setiap produk punya deskripsi detail, ukuran, dan foto dari berbagai sudut. Jadi kamu nggak perlu takut zonk saat barang sampai.
     
    Mereka juga kasih opsi pengiriman aman ke berbagai daerah di Indonesia, lengkap dengan packaging anti-bentur. Bagi kamu yang tinggal di kota besar, layanan same-day delivery juga tersedia di beberapa area, jadi gak usah takut bunga telat datang pas butuh buru-buru.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha

    Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha

    Jakarta: Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 mengedukasi generasi muda untuk berwirausaha melalui Business Talkshow Pertamina bertajuk From Zero to Hero: Creating Impactful Business, di Graha Pertamina, 11 Juli 2025. 

    Melalui program Pertamuda, Pertamina mendukung penuh generasi muda untuk semakin bisa menumbuhkan ide bisnisnya. 

    Hadir sebagai narasumber talkshow Dr. Tirta Mandira Hudhi, dokter sekaligus pengusaha dan Public Figure memberikan apresiasi atas program Pertamuda serta keterlibatan generasi muda, dalam menciptakan ide-ide bisnis. Ia juga tidak henti mengobarkan semangat para peserta,untuk menjadi entrepreneur. Ia menilai bahwa suatu start-up dapat dikatakan baik bukan dihitung secara valuasi saja tapi juga secara basic keuangan.

    “Saya yakin banget semua orang bisa membuat bisnis, tapi  tidak bisa semua orang bisa mengolah bisnis. Banyak orang bisa jadi owner tapi tidak semua orang menjadi CEO. Seperti kita ketahui Pertamina perusahaan besar asetnya itu sudah tidak bisa dihitung, sehingga dengan aset yang sangat besar ini, Pertamina membutuhkan kalian para generasi muda, untuk menyetorkan idea,” jelas Dr Tirta. 

    “Pertamuda ini menurut saya, adalah step atau langkah pertama bagi kalian yang berkecimpung di dunia ini,” urainya lagi. 

    Sementara itu, Narasumber Muhammad Hariz Izzuddin dari start-up Aitoma mengawali mimpinya dari sebuah riset kecil tentang industri manufaktur mengenai kerusakan mesin yang sering terjadi tanpa peringatan. Dari situ, lahirlah ide predictive maintenance. Kini, Aitoma telah mendapatkan pendanaan awal dan sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai mitra industri besar.

    “Acara PGTC 2025 menurut saya menjadi kesempatan bagi saya melakukan sharing, tentang bagaimana tahapan yang saya lalui, sampai bisa masuk dan menjadi TOP 3 di Pertamuda, hingga pada akhirnya mendapatkan funding,” ujarnya.

    Sementara Bramantyo Adiyatma pendiri SmartPath, startup edutech yang membuka akses pendidikan dan karier berkualitas bagi semua kalangan, terutama yang terpinggirkan. Di bawah kepemimpinannya, SmartPath telah membantu 260.000+ mahasiswa dan fresh graduate, menyalurkan puluhan beasiswa, dan membuka ratusan akses bootcamp gratis.

    Narasumber Altaresh, merupakan Founder dan CEO TamanSchool, layanan pendidikan peer-to-peer. Sejak 2019, ia telah membantu lebih dari 700 siswa mencapai impian akademis mereka, mulai dari masuk SMA terbaik di Indonesia dan universitas global hingga berprestasi dalam olimpiade sains. TamanSchool juga telah memberdayakan lebih dari 200 tutor sebaya untuk mengajar secara bermakna dan menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan.
     

    Selain itu, turut hadir narasumber Ashab Alkahfi President & Founder Chickin Indonesia, startup agritech yang berhasil mendigitalisasi industri peternakan ayam broiler di Indonesia. Hari ini, Chickin telah menjangkau lebih dari 12.000 peternak, mendistribusikan 30 juta kg ayam, dan mempekerjakan 300+ profesional. Atas pencapaiannya, Ashab masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30, dan Chickin Indonesia mendapat pengakuan nasional dan internasional, termasuk dari G20 Digital Innovation Alliance dan Top 10 LinkedIn Startup 2023.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamuda merupakan program kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang gagas Pertamina. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif perguruan tinggi seluruh Indonesia.

    “Pertamuda bertujuan untuk memperluas inovasi sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi Startup untuk bertemu dengan akses permodalan, serta bagian implementasi SDGs (Sustainable Development Goals),” jelas Fadjar. 

    Menurut Fadjar, melalui program Pertamuda, kini telah menghasilkan ribuan ide bisnis yang terkumpul dari member Pertamuda dengan capaian ekonomi pengembangan bisnis yang tersalurkan hingga miliaran rupiah dari dampak keberhasilan generasi muda mengembangkan bisnisnya.

    “Pertamuda juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo dalam mendorong pengembangan kewirausahaan generasi muda,” pungkas Fadjar.

    Jakarta: Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 mengedukasi generasi muda untuk berwirausaha melalui Business Talkshow Pertamina bertajuk From Zero to Hero: Creating Impactful Business, di Graha Pertamina, 11 Juli 2025. 
     
    Melalui program Pertamuda, Pertamina mendukung penuh generasi muda untuk semakin bisa menumbuhkan ide bisnisnya. 
     
    Hadir sebagai narasumber talkshow Dr. Tirta Mandira Hudhi, dokter sekaligus pengusaha dan Public Figure memberikan apresiasi atas program Pertamuda serta keterlibatan generasi muda, dalam menciptakan ide-ide bisnis. Ia juga tidak henti mengobarkan semangat para peserta,untuk menjadi entrepreneur. Ia menilai bahwa suatu start-up dapat dikatakan baik bukan dihitung secara valuasi saja tapi juga secara basic keuangan.

    “Saya yakin banget semua orang bisa membuat bisnis, tapi  tidak bisa semua orang bisa mengolah bisnis. Banyak orang bisa jadi owner tapi tidak semua orang menjadi CEO. Seperti kita ketahui Pertamina perusahaan besar asetnya itu sudah tidak bisa dihitung, sehingga dengan aset yang sangat besar ini, Pertamina membutuhkan kalian para generasi muda, untuk menyetorkan idea,” jelas Dr Tirta. 
     
    “Pertamuda ini menurut saya, adalah step atau langkah pertama bagi kalian yang berkecimpung di dunia ini,” urainya lagi. 
     
    Sementara itu, Narasumber Muhammad Hariz Izzuddin dari start-up Aitoma mengawali mimpinya dari sebuah riset kecil tentang industri manufaktur mengenai kerusakan mesin yang sering terjadi tanpa peringatan. Dari situ, lahirlah ide predictive maintenance. Kini, Aitoma telah mendapatkan pendanaan awal dan sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai mitra industri besar.
     
    “Acara PGTC 2025 menurut saya menjadi kesempatan bagi saya melakukan sharing, tentang bagaimana tahapan yang saya lalui, sampai bisa masuk dan menjadi TOP 3 di Pertamuda, hingga pada akhirnya mendapatkan funding,” ujarnya.
     
    Sementara Bramantyo Adiyatma pendiri SmartPath, startup edutech yang membuka akses pendidikan dan karier berkualitas bagi semua kalangan, terutama yang terpinggirkan. Di bawah kepemimpinannya, SmartPath telah membantu 260.000+ mahasiswa dan fresh graduate, menyalurkan puluhan beasiswa, dan membuka ratusan akses bootcamp gratis.
     
    Narasumber Altaresh, merupakan Founder dan CEO TamanSchool, layanan pendidikan peer-to-peer. Sejak 2019, ia telah membantu lebih dari 700 siswa mencapai impian akademis mereka, mulai dari masuk SMA terbaik di Indonesia dan universitas global hingga berprestasi dalam olimpiade sains. TamanSchool juga telah memberdayakan lebih dari 200 tutor sebaya untuk mengajar secara bermakna dan menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan.
     

     
    Selain itu, turut hadir narasumber Ashab Alkahfi President & Founder Chickin Indonesia, startup agritech yang berhasil mendigitalisasi industri peternakan ayam broiler di Indonesia. Hari ini, Chickin telah menjangkau lebih dari 12.000 peternak, mendistribusikan 30 juta kg ayam, dan mempekerjakan 300+ profesional. Atas pencapaiannya, Ashab masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30, dan Chickin Indonesia mendapat pengakuan nasional dan internasional, termasuk dari G20 Digital Innovation Alliance dan Top 10 LinkedIn Startup 2023.
     
    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamuda merupakan program kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang gagas Pertamina. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif perguruan tinggi seluruh Indonesia.
     
    “Pertamuda bertujuan untuk memperluas inovasi sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi Startup untuk bertemu dengan akses permodalan, serta bagian implementasi SDGs (Sustainable Development Goals),” jelas Fadjar. 
     
    Menurut Fadjar, melalui program Pertamuda, kini telah menghasilkan ribuan ide bisnis yang terkumpul dari member Pertamuda dengan capaian ekonomi pengembangan bisnis yang tersalurkan hingga miliaran rupiah dari dampak keberhasilan generasi muda mengembangkan bisnisnya.
     
    “Pertamuda juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo dalam mendorong pengembangan kewirausahaan generasi muda,” pungkas Fadjar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)