Author: Medcom.id

  • Link Download Logo Hari Anak Nasional 2025 Resmi KemenPPA

    Link Download Logo Hari Anak Nasional 2025 Resmi KemenPPA

  • 25 Link Twibbon Hari Anak Nasional 2025 Gratis, Bagikan di Medsos!

    25 Link Twibbon Hari Anak Nasional 2025 Gratis, Bagikan di Medsos!

  • Tuntutan Potongan Aplikator Dianggap Hanya Mewakili Segelintir Pihak

    Tuntutan Potongan Aplikator Dianggap Hanya Mewakili Segelintir Pihak

  • Hari Anak Nasional 2025! Ini Deretan Promo Seru yang Sayang Banget Dilewatkan

    Hari Anak Nasional 2025! Ini Deretan Promo Seru yang Sayang Banget Dilewatkan

  • BNPP RI Dorong Penguatan Kerja Sama Perbatasan di Persidangan ke-18 Sekber Sosek Malindo

    BNPP RI Dorong Penguatan Kerja Sama Perbatasan di Persidangan ke-18 Sekber Sosek Malindo

  • Link Download dan Panduan Penggunaan Logo HUT ke-80 RI

    Link Download dan Panduan Penggunaan Logo HUT ke-80 RI

  • Puluhan Ribu Ojol Bakal Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya

    Puluhan Ribu Ojol Bakal Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya

    Jakarta: Sekitar 50 ribu pengemudi ojek online (ojol) berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 21 Juli 2025. Menurut informasi yang beredar, aksi demo massal tersebut akan dimulai pada pukul 13.00 Wib. 

    Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan aksi pada esok hari akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya. Selain di depan Istana Merdeka, aksi  korban aplikator juga akan dilakukan di sekitar gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Selatan.

    “Sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online atas tidak tegas dan tidak responsifnya Kementerian Perhubungan serta Menteri Perhubungan yang membiarkan persoalan tuntutan aksi sebelumnya secara berlarut-larut,” kata dia di Jakarta, Minggu, 20 Juli 2025.

    Selain itu, saat aksi berlangsung ada imbauan kepada seluruh peserta demo untuk mematikan aplikasi secara massal. Artinya, konsumen akan kesulitan untuk memesan layanan ojol pada esok hari. 
     

     

    Tuntutan ojol

    Menurut Igun, aksi demo dilakukan karena pemerintah membuat suatu keputusan kontra produktif yaitu menaikkan tarif ojol hingga 15%. Tuntutan pada demonstrasi yang diberi nama “Aksi 217 Istana” itu antara lain agar pemerintah menghadirkan undang-undang transportasi online dan membuat peraturan tarif antar dan makanan.

    Kemudian, mereka juga meminta dilakukan audit investigatif aplikator dan menghapuskan sejumlah hal seperti multi-order atau pesanan dalam satu transaksi.

    “Patut dipertanyakan pemerintah saat ini pro kepada rakyat atau pro kepada pebisnis aplikator sehingga lima tuntutan dasar dari para pengemudi diabaikan berlarut-larut,” tegas dia.

    Igun mengatakan peserta aksi meliputi pengemudi online, kelompok pengguna transportasi online seperti pekerja, buruh, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya serta kelompok usaha UMKM.

    Jakarta: Sekitar 50 ribu pengemudi ojek online (ojol) berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 21 Juli 2025. Menurut informasi yang beredar, aksi demo massal tersebut akan dimulai pada pukul 13.00 Wib. 
     
    Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan aksi pada esok hari akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya. Selain di depan Istana Merdeka, aksi  korban aplikator juga akan dilakukan di sekitar gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Selatan.
     
    “Sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online atas tidak tegas dan tidak responsifnya Kementerian Perhubungan serta Menteri Perhubungan yang membiarkan persoalan tuntutan aksi sebelumnya secara berlarut-larut,” kata dia di Jakarta, Minggu, 20 Juli 2025.

    Selain itu, saat aksi berlangsung ada imbauan kepada seluruh peserta demo untuk mematikan aplikasi secara massal. Artinya, konsumen akan kesulitan untuk memesan layanan ojol pada esok hari. 
     

     

    Tuntutan ojol

    Menurut Igun, aksi demo dilakukan karena pemerintah membuat suatu keputusan kontra produktif yaitu menaikkan tarif ojol hingga 15%. Tuntutan pada demonstrasi yang diberi nama “Aksi 217 Istana” itu antara lain agar pemerintah menghadirkan undang-undang transportasi online dan membuat peraturan tarif antar dan makanan.
     
    Kemudian, mereka juga meminta dilakukan audit investigatif aplikator dan menghapuskan sejumlah hal seperti multi-order atau pesanan dalam satu transaksi.
     
    “Patut dipertanyakan pemerintah saat ini pro kepada rakyat atau pro kepada pebisnis aplikator sehingga lima tuntutan dasar dari para pengemudi diabaikan berlarut-larut,” tegas dia.
     
    Igun mengatakan peserta aksi meliputi pengemudi online, kelompok pengguna transportasi online seperti pekerja, buruh, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya serta kelompok usaha UMKM.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Kalapas Cipinang Ingin Kupas Tuntas Kasus Open BO yang Dikendalikan Napi

    Kalapas Cipinang Ingin Kupas Tuntas Kasus Open BO yang Dikendalikan Napi

    Jakarta: Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo ingin membantu penuh upaya pengungkapan yang sedang dilakukan Polda Metro Jaya dalam kasus open BO yang dikendalikan AN, seorang warga binaan (napi) dari balik jeruji besi.

    “Pada tanggal 15 Juli 2025 lalu, kami mendapatkan informasi bahwa ada warga binaan berinisial AN yang mengendalikan praktik prostitusi. Berdasarkan informasi tersebut, kemudian Petugas Lapas Cipinang bersama petugas Polda Metro Jaya melakukan giat razia di kamar yang bersangkutan dan menemukan sebuah alat komunikasi milik warga binaan  tersebut,” kata Wachid dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juli 2025.

    Wachid menyatakan pihaknya kemudian melakukan pengamanan berupa memasukan yang bersangkutan ke dalam sel dan membantu petugas Polda Metro melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    ?Selanjutnya tim Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan pada AN dan melakukan serahterima alat komunikasi milik AN dengan petugas Lapas.

    Wachid menyatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam melakukan upaya-upaya pengungkapan kejahatan terutama yang melibatkan warga binaan.
     

    “Kami akan investigasi mengapa handphone tersebut bisa masuk. Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada petugas yang terlibat memasukkan barang tersebut ke sel tersangka,” jelasnya.

    Dia pun menyebutkan narapidana yang melakukan penyelundupan barang terlarang tersebut hak-hak remisinya akan ditangguhkan bahkan bisa dipindahkan ke lapas dengan pengamanan super maksimal.

    Wachid menyatakan selama ini juga pihak Lapas Cipinang tak bosan-bosan terus melakukan upaya-upaya razia barang-barang terlarang seperti HP, senjata tajam dan narkoba.

    Pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada Warga binaan terkait kewajiban, hak, larangan baik secara langsung serta memasang baner-baner larangan masuknya barang-barang haram tersebut serta mengumumkan melalui pengeras suara yang diputar setiap hari.

    “Intinya, ?Lapas I Cipinang terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan melalui razia barang-barang terlarang serta sosialisasi internalisasi secara berkesinambungan,” ujarnya.

    Jakarta: Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo ingin membantu penuh upaya pengungkapan yang sedang dilakukan Polda Metro Jaya dalam kasus open BO yang dikendalikan AN, seorang warga binaan (napi) dari balik jeruji besi.
     
    “Pada tanggal 15 Juli 2025 lalu, kami mendapatkan informasi bahwa ada warga binaan berinisial AN yang mengendalikan praktik prostitusi. Berdasarkan informasi tersebut, kemudian Petugas Lapas Cipinang bersama petugas Polda Metro Jaya melakukan giat razia di kamar yang bersangkutan dan menemukan sebuah alat komunikasi milik warga binaan  tersebut,” kata Wachid dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juli 2025.
     
    Wachid menyatakan pihaknya kemudian melakukan pengamanan berupa memasukan yang bersangkutan ke dalam sel dan membantu petugas Polda Metro melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    ?Selanjutnya tim Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan pada AN dan melakukan serahterima alat komunikasi milik AN dengan petugas Lapas.
     
    Wachid menyatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam melakukan upaya-upaya pengungkapan kejahatan terutama yang melibatkan warga binaan.
     

     
    “Kami akan investigasi mengapa handphone tersebut bisa masuk. Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada petugas yang terlibat memasukkan barang tersebut ke sel tersangka,” jelasnya.
     
    Dia pun menyebutkan narapidana yang melakukan penyelundupan barang terlarang tersebut hak-hak remisinya akan ditangguhkan bahkan bisa dipindahkan ke lapas dengan pengamanan super maksimal.
     
    Wachid menyatakan selama ini juga pihak Lapas Cipinang tak bosan-bosan terus melakukan upaya-upaya razia barang-barang terlarang seperti HP, senjata tajam dan narkoba.
     
    Pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada Warga binaan terkait kewajiban, hak, larangan baik secara langsung serta memasang baner-baner larangan masuknya barang-barang haram tersebut serta mengumumkan melalui pengeras suara yang diputar setiap hari.
     
    “Intinya, ?Lapas I Cipinang terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan melalui razia barang-barang terlarang serta sosialisasi internalisasi secara berkesinambungan,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Pertamina Eco RunFest 2025 Dibuka 21 Juli 2025 Pukul 14.00 WIB

    Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Pertamina Eco RunFest 2025 Dibuka 21 Juli 2025 Pukul 14.00 WIB

    Jakarta: PT Pertamina (Persero) secara resmi akan membuka penjualan tiket Pertamina Eco RunFest 2025 mulai Senin, 21 Juli 2025 pukul 14.00 WIB melalui aplikasi MyPertamina. 

    Ajang lari dan festival musik yang ramah lingkungan dan paling dinantikan ini akan digelar pada 23 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta. 

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Eco RunFest 2025 memiliki tiga aktivitas utama, yaitu Eco Run, Energizing Music Festival, dan Eco Market.
     
    Aktivitas pertama, Eco Run dengan menghadirkan beberapa kategori lari yakni Half Marathon, 10K, 5K Fun Run, 1,5K Family Run.

    Harga tiket Pertamina Eco RunFest 2025 beragam, diantaranya tiket Eco Run 1,5K Family Run (1 anak & 1 pendamping) diharga Rp350.000, 5K Fun Run diharga Rp300.000, 10K diharga Rp450.000, Half Marathon diharga Rp600.000. 

    Selain Eco Run, lanjut Fadjar, Pertamina juga akan menghadirkan Energizing Music Festival dengan harga tiket dimulai dari Rp225.000. 

    “Festival musik tahun ini Pertamina akan berkolaborasi dengan musisi tanah air untuk ikut bersama-sama mengajak semangat keberlanjutan menjaga kelestarian lingkungan dukung energi bersih,” ucap Fadjar. 

    Aktivitas berikutnya lagi di Pertamina Eco RunFest 2025 ada Eco Market. Menurut Fadjar, selain memberikan dampak lingkungan yang bersih, Pertamina berharap melalui kegiatan ini juga dapat berdampak langsung kepada kebermanfaatan masyarakat khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

    “Kami akan melibatkan beberapa UMKM untuk partisipasi di Eco Market sebagai bagian komitmen Pertamina dalam memberdayakan dan memajukan UMKM Indonesia,” tambah Fadjar. 

    Pertamina Eco RunFest merupakan ajang lari yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pertamina, tahun 2025 ini merupakan yang ke -12 penyelenggaraan.

    Mengusung tema Energizing The Unity, Pertamina Eco RunFest 2025 menggabungkan semangat gaya hidup sehat dengan kepedulian terhadap lingkungan, melalui kegiatan fun run serta berbagai program edukasi dan hiburan bertema keberlanjutan. 

    “Segera unduh dan daftarkan diri melalui aplikasi MyPertamina, pilih kategori lari, atau festival musik dan bersiaplah menjadi bagian dari peduli lingkungan dan perayaan energi bersih terbesar tahun ini,” jelas Fadjar. 

    Informasi lebih lanjut seputar Pertamina Eco RunFest 2025 silahkan kunjungi website www.pertaminaecorunfest.com platform media sosial @pertamina.ecorunfest, layanan WhatsApp Eco Run 0838?50231085 dan layanan WhatsApp Energizing Music Festival 0822-10003353.

    Jakarta: PT Pertamina (Persero) secara resmi akan membuka penjualan tiket Pertamina Eco RunFest 2025 mulai Senin, 21 Juli 2025 pukul 14.00 WIB melalui aplikasi MyPertamina. 
     
    Ajang lari dan festival musik yang ramah lingkungan dan paling dinantikan ini akan digelar pada 23 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta. 
     
    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Eco RunFest 2025 memiliki tiga aktivitas utama, yaitu Eco Run, Energizing Music Festival, dan Eco Market.
     
    Aktivitas pertama, Eco Run dengan menghadirkan beberapa kategori lari yakni Half Marathon, 10K, 5K Fun Run, 1,5K Family Run.

    Harga tiket Pertamina Eco RunFest 2025 beragam, diantaranya tiket Eco Run 1,5K Family Run (1 anak & 1 pendamping) diharga Rp350.000, 5K Fun Run diharga Rp300.000, 10K diharga Rp450.000, Half Marathon diharga Rp600.000. 
     
    Selain Eco Run, lanjut Fadjar, Pertamina juga akan menghadirkan Energizing Music Festival dengan harga tiket dimulai dari Rp225.000. 
     
    “Festival musik tahun ini Pertamina akan berkolaborasi dengan musisi tanah air untuk ikut bersama-sama mengajak semangat keberlanjutan menjaga kelestarian lingkungan dukung energi bersih,” ucap Fadjar. 
     
    Aktivitas berikutnya lagi di Pertamina Eco RunFest 2025 ada Eco Market. Menurut Fadjar, selain memberikan dampak lingkungan yang bersih, Pertamina berharap melalui kegiatan ini juga dapat berdampak langsung kepada kebermanfaatan masyarakat khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 
     
    “Kami akan melibatkan beberapa UMKM untuk partisipasi di Eco Market sebagai bagian komitmen Pertamina dalam memberdayakan dan memajukan UMKM Indonesia,” tambah Fadjar. 
     
    Pertamina Eco RunFest merupakan ajang lari yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pertamina, tahun 2025 ini merupakan yang ke -12 penyelenggaraan.
     
    Mengusung tema Energizing The Unity, Pertamina Eco RunFest 2025 menggabungkan semangat gaya hidup sehat dengan kepedulian terhadap lingkungan, melalui kegiatan fun run serta berbagai program edukasi dan hiburan bertema keberlanjutan. 
     
    “Segera unduh dan daftarkan diri melalui aplikasi MyPertamina, pilih kategori lari, atau festival musik dan bersiaplah menjadi bagian dari peduli lingkungan dan perayaan energi bersih terbesar tahun ini,” jelas Fadjar. 
     
    Informasi lebih lanjut seputar Pertamina Eco RunFest 2025 silahkan kunjungi website www.pertaminaecorunfest.com platform media sosial @pertamina.ecorunfest, layanan WhatsApp Eco Run 0838?50231085 dan layanan WhatsApp Energizing Music Festival 0822-10003353.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • Komunitas Mitra Pengemudi Ojol Sebut Komisi Sehat Penopang Keberlanjutan

    Komunitas Mitra Pengemudi Ojol Sebut Komisi Sehat Penopang Keberlanjutan

    Jakarta: Belasan komunitas mitra pengemudi ojek online (ojol) wilayah Jabodetabek menyuarakan keberatan penurunan komisi dari 20 persen menjadi 10 persen.

    Ketua salah satu komunitas driver wanita Jakarta Timur, Siti Chodidjah, menyatakan struktur komisi yang sehat menjadi penopang keberlanjutan profesi, termasuk bagi para perempuan yang menggantungkan hidup dari platform online.

    “Sebagai ibu rumah tangga dan pekerja, saya butuh sistem yang stabil. Komisi 20 persen itu bukan beban, karena kami tahu manfaatnya. Kami ingin pemerintah dengar suara kami yang aktif, bukan dari pihak yang hanya bicara tapi sudah lama tidak bekerja di jalan,” kata Siti dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juli 2025.

    Siti menjelaskan skema 20 persen yang saat ini diterapkan masih layak, adil, dan memberikan keuntungan timbal balik baik untuk mitra maupun perusahaan aplikasi.
     
    Melalui pernyataan resmi yang dikirimkan ke Kementerian Perhubungan, para ketua komunitas menegaskan komisi 20 persen bukan sekadar angka, melainkan bagian dari sistem keberlanjutan layanan yang telah terbangun selama bertahun-tahun.

    Ketua URC Bekasi Bersatu, Hadi Darsono, menyatakan selama ini para mitra driver masih bisa menikmati berbagai manfaat dari skema komisi yang ada.

    “Kami sadar bahwa sistem yang kami nikmati sekarang tidak berdiri sendiri. Potongan komisi itu kembali ke kami dalam bentuk perlindungan dan dukungan. Kalau komisi dipaksa diturunkan drastis, siapa yang menjamin semua itu tetap ada,” jelas Hadi.
     

    Pernyataan serupa disampaikan Ketua Driver Ojol Klender, Indra Jaya, yang mengingatkan pekerjaan sebagai driver online bukan hanya soal mengantar penumpang atau makanan, tapi juga menjadi tulang punggung bagi banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergantung pada layanan platform digital.

    “Layanan kami tidak berdiri sendiri. Mitra warung, restoran, hingga toko kelontong ikut hidup bersama kami. Kalau sistem ini diganggu, maka efeknya bisa seperti domino. Bukan cuma kami yang kena, tapi semua yang menggantungkan hidup pada ekosistem digital ini,” ungkap Indra.

    Sementara Ketua Komunitas Driver Online Grab, Ruli Gunawan, menyoroti pentingnya keberlanjutan inovasi teknologi dan fitur keamanan yang selama ini mendukung keseharian para driver. Ia menyebut potongan 20 persen adalah bagian dari investasi berkelanjutan agar platform tetap aman, andal, dan kompetitif.

    “Kami tidak ingin kembali ke zaman sebelum aplikasi. Sekarang kami punya panic button, pelacakan real-time, bahkan akses edukasi dan bantuan hukum. Semua itu ada karen sistem ini dibiayai dari komisi. Kalau dipangkas setengahnya, bagaimana Grab atau aplikator lain bisa bertahan dan terus melindungi kami?” bebernya.

    Ketua Komunitas Driver Online Shelter Grab MBH, Chris, menambahkan perubahan mendadak dalam struktur pendapatan bisa berdampak serius terhadap psikologi kerja mitra di lapangan. Ia menekankan bahwa mitra lebih membutuhkan kepastian daripada kebijakan populis yang bisa mengganggu ekosistem.

    “Kalau sistem promo hilang, bonus dikurangi, atau bantuan darurat dihentikan karena aplikasi kekurangan anggaran, siapa yang rugi? Kami juga. Jadi tolong jangan buat keputusan hanya karena tekanan politik sesaat,” ujar Chris.

    Jakarta: Belasan komunitas mitra pengemudi ojek online (ojol) wilayah Jabodetabek menyuarakan keberatan penurunan komisi dari 20 persen menjadi 10 persen.
     
    Ketua salah satu komunitas driver wanita Jakarta Timur, Siti Chodidjah, menyatakan struktur komisi yang sehat menjadi penopang keberlanjutan profesi, termasuk bagi para perempuan yang menggantungkan hidup dari platform online.
     
    “Sebagai ibu rumah tangga dan pekerja, saya butuh sistem yang stabil. Komisi 20 persen itu bukan beban, karena kami tahu manfaatnya. Kami ingin pemerintah dengar suara kami yang aktif, bukan dari pihak yang hanya bicara tapi sudah lama tidak bekerja di jalan,” kata Siti dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juli 2025.

    Siti menjelaskan skema 20 persen yang saat ini diterapkan masih layak, adil, dan memberikan keuntungan timbal balik baik untuk mitra maupun perusahaan aplikasi.
     
    Melalui pernyataan resmi yang dikirimkan ke Kementerian Perhubungan, para ketua komunitas menegaskan komisi 20 persen bukan sekadar angka, melainkan bagian dari sistem keberlanjutan layanan yang telah terbangun selama bertahun-tahun.
     
    Ketua URC Bekasi Bersatu, Hadi Darsono, menyatakan selama ini para mitra driver masih bisa menikmati berbagai manfaat dari skema komisi yang ada.
     
    “Kami sadar bahwa sistem yang kami nikmati sekarang tidak berdiri sendiri. Potongan komisi itu kembali ke kami dalam bentuk perlindungan dan dukungan. Kalau komisi dipaksa diturunkan drastis, siapa yang menjamin semua itu tetap ada,” jelas Hadi.
     

     
    Pernyataan serupa disampaikan Ketua Driver Ojol Klender, Indra Jaya, yang mengingatkan pekerjaan sebagai driver online bukan hanya soal mengantar penumpang atau makanan, tapi juga menjadi tulang punggung bagi banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergantung pada layanan platform digital.
     
    “Layanan kami tidak berdiri sendiri. Mitra warung, restoran, hingga toko kelontong ikut hidup bersama kami. Kalau sistem ini diganggu, maka efeknya bisa seperti domino. Bukan cuma kami yang kena, tapi semua yang menggantungkan hidup pada ekosistem digital ini,” ungkap Indra.
     
    Sementara Ketua Komunitas Driver Online Grab, Ruli Gunawan, menyoroti pentingnya keberlanjutan inovasi teknologi dan fitur keamanan yang selama ini mendukung keseharian para driver. Ia menyebut potongan 20 persen adalah bagian dari investasi berkelanjutan agar platform tetap aman, andal, dan kompetitif.
     
    “Kami tidak ingin kembali ke zaman sebelum aplikasi. Sekarang kami punya panic button, pelacakan real-time, bahkan akses edukasi dan bantuan hukum. Semua itu ada karen sistem ini dibiayai dari komisi. Kalau dipangkas setengahnya, bagaimana Grab atau aplikator lain bisa bertahan dan terus melindungi kami?” bebernya.
     
    Ketua Komunitas Driver Online Shelter Grab MBH, Chris, menambahkan perubahan mendadak dalam struktur pendapatan bisa berdampak serius terhadap psikologi kerja mitra di lapangan. Ia menekankan bahwa mitra lebih membutuhkan kepastian daripada kebijakan populis yang bisa mengganggu ekosistem.
     
    “Kalau sistem promo hilang, bonus dikurangi, atau bantuan darurat dihentikan karena aplikasi kekurangan anggaran, siapa yang rugi? Kami juga. Jadi tolong jangan buat keputusan hanya karena tekanan politik sesaat,” ujar Chris.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)